COWASJP.COM – Hati-hati yang suka "nakal". Bila perempuan tidak terima dan mengadu ke polisi, pembuktiannya mudah. Asalkan yang usil pernah pegang tangan. Atau salaman, bisa dilacak melalui tes DNA.
"Saya sering sampaikan. Sekarang hati-hati yang suka nakal. Pembuktiannya sangat mudah," kata Putut Tjahjo Widodo DFM, M.Si. "Akurasinya 99,98 persen," tambah pakar forensik itu.
Untuk menjawab itu semua, Laboratorium DNA yang bisa mendeteksi 500 panel traits itu, Rabu 8 Maret 2023 diluncurkan di Jakarta. Sinergi PT Henindo Technologies Citra Mulia (HENINDO) bersama PT Regene Artifisial Inteligen (REGENE).
Peluncuran produk testing DNA terlengkap di Indonesia ini bernama DNAtest.id.
Sejumlah pakar DNA dan Forensik ikut hadir dan memberikan paparan di depan para undangan. Di antaranya Prof. Dr. Amien Soebandrio, PhD, SpMK(K), guru besar yang terkenal dengan keahliannya bidang DNA.
Pakar lainnya, Prof. Dr. dr. Yudi Ahmad Yudianto, SpFM(K), SH, M.K. juga pakar DNA. Direktur Henindo, Luna Famiarjo.
Pakar DNA Forensic, Putut Tjahjo Widodo, DFM, M.Si, selaku direktur operasional Henindo tampil sebagai pembicara. Sedangkan CEO Regene Vichi Lestari menyampaikan pemaparan di hadapan undangan, yang umumnya para ahli DNA.
Vichi Lestari mengatakan, meningkatnya tren di bidang kesehatan akan pencegahan dini, memunculkan kebiasaan baru di masyarakat. Yaitu menerapkan gaya hidup sehat yang sesuai dengan genetika. Seperti pemilihan makanan. Jenis diet makanan. Pencegahan dini dari potensi penyakit di masa mendatang.
Ataupun jenis olahraga yang sesuai dengan karakteristik genetik seseorang.
DNAtest.id hadir sebagai One-Stop-Solution DNA Screening. Untuk pencegahan dini kesehatan, menggunakan pemeriksaan genetik. Selain mencakup laporan nutrigenomik, DNAtest.id juga mencakup farmakogenomik, dermatologi, dan pendeteksian dini dari alergi, imunitas, kanker, jantung, paru-paru, ginjal, pencernaan, hati, serta penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
Prof Yudi Ahmad Yudianto mengatakan, "DNA test sebagai deteksi resiko pada sebuah penyakit. Sehingga sangat penting bagi seluruh masyarakat."
Yang menggembirakan, DNAtest.id merupakan produk buatan putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Merekalah yang melakukan pemeriksaan genetik terlengkap yang ada di di Indonesia.
DNATest.id memiliki 3 produk utama. Yaitu DNA Screening, DNA Bloodline dan DNA Private.
DNA Screening merupakan pemeriksaan DNA yang mampu dengan akurat memberikan informasi predesposisi genetik. Terdiri dari 35 panel jenis kanker, 13 panel hormon, lebih dari 180 penyakit. Dan juga kebutuhan nutrisi 34 panel, termasuk pemeriksaan kecenderungan terhadap COVID-19. Serta tingkat keparahan COVID-19 berdasarkan predesposisi genetiknya.
DNA Bloodline dan DNA Private adalah produk pemeriksaan DNA yang mengarah pada pengakuan akan paternitas dan garis keturunan. “Apa beda DNA Screening dengan DNA Bloodline dan DNA Private? DNA Screening menggunakan DNA Coding. Sedangkan DNA Bloodline dan DNA Private menggunakan DNA Non Coding” ujar Putut Thahjo Widodo, pakar forensic.
Peluncuran produk DNAtest.id ini disertai Talkshow bertema “Empowering your life with DNA test”. Dihadiri oleh kalangan mitra industri kesehatan, seperti Murni Teguh Group, RS. Kramat Jati, RS. Dharmais, Mayapada Hospital, RS. UMM Malang, Puslabfor dan Laboratorium DNA Pusdokkes Polri. Juga perwakilan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan.
Turut serta dalam Talkshow para praktisi industri asuransi, industri teknologi dan mitra venture capital. “Kami bangga dapat memberikan sumbangsih di bidang biotech genetic untuk mendukung akselerasi pertumbuhan industri genomik di Indonesia. Dan secara aktif melakukan kerjasama bidang riset maupun komersial lainnya” ujar Vichi Lestari.
Henindo berdiri pada tahun 1996 sebagai perusahaan teknologi dan distributor alat kesehatan dan farmasi terkemuka di Indonesia. Saat ini Henindo telah bekerja sama dengan lebih dari 50 rumah sakit dan ratusan mitra distributor alat kesehatan dan farmasi di Indonesia.
Henindo juga dipercaya oleh para pelaku industri teknologi mancanegara untuk menjadi prinsipal dan distributor alat-alat teknologi di bidang engineering yang kemudian mendiversifikasi usahanya ke bidang kesehatan.
Regene adalah perusahaan start-up Indonesia di bidang biotech genetic, yang didirikan oleh Vichi Lestari dan Desmond Previn. Mereka memiliki end-to-end platform, mulai dari laboratorium genetika berteknologi genotyping dan sequencing, therapeutic center. Yang berbasis genetika, traning center untuk praktisi genomik, serta tim riset dan teknologi yang berpengalaman.
Dalam proses pengetesan DNA, laboratorium Regene menerapkan standar internasional dan Polyenic Risk Score (PRS) untuk menghasilkan call-rate di atas 0,99 dan tingkat keakurasian deteksi genetika lebih dari 99,98 persen.(*)