COWASJP.COM – Untuk kali keempat ini Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Sidoarjo menggelar pelatihan. Sebelum ini KKI DPC Sidoarjo yang dipimpin drg Izzatul Aini Minhadj telah mengadakan pelatihan handycraft membuat sandal dan bros.
Tak hanya pelatihan handycraft, KKI Sidoarjo juga memberikan pelatihan merias.
Di pelatihan kali ke-4 ini KKI Sidoarjo menggelar cooking class.
Ada 26 anggota komunitas mengikuti demo masak di Warung Ndeso_ku di Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (11/3/2023).
Hadir juga dalam acara ini Bendahara KKI DPC Sidoarjo yang juga Wakil Direktur RS Bhayangkara Pusdik Porong, Kompol Tri Retno Utami.
"Kenapa demo masak yang dipilih? Karena KKI tidak hanya meningkatkan dan mengasah keterampilan komunitasnya di bidang handycraft, tapi juga menggali potensi yang lain. Salah satunya ya kemampuan di dapur," ujar Aini
Apalagi, lanjutnya, sebentar lagi Ramadhan. Tentu peran seorang ibu di keluarga akan lebih dibutuhkan.
"Dengan mengadakan cooking class seperti ini, harapannya nanti bisa menambah keterampilan ibu-ibu di bidang kuliner. Bisa menambah wawasan untuk menyiapkan menu buka puasa dan sahur untuk keluarga tercinta. Bisa juga untuk usaha jualan menu buka puasa " jelas dokter gigi alumnus Unair ini.
Karena itu, cooking class kali ini dipilih makanan yang tidak lama memasaknya dan sangat disukai. Antara lain membuat bawang bombay krispi, ayam krispi, pizza, dan popcorn caramel.
"Makanan-makanan ini sangat digemari dan memasaknya juga mudah. Hanya 15 menit sudah matang, "tutur Siti Haula, chef dari Primaboga Surabaya yang membimbing para peserta.
BELAJAR STRATEGI MARKETING UMKM
Yang istimewa pada pelatihan kali ini, KKI Sidoarjo menghadirkan Dr Hadiah Fitriyah SE, MSI. Narasumber dari Prodi Magister Manajemen Bisnis Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ini didatangkan untuk berbagi ilmu mengenai strategi marketing UMKM.
Pada kesempatan itu, ia mengajak peserta yang kepingin punya usaha untuk tidak ragu mewujudkannya.
"Kami membuka kesempatan lebar-lebar untuk KKI Sidoarjo bisa bermitra dengan kami. Kebetulan di prodi kami ada klinik bisnis. Kami siap membantu," katanya.
Salah satunya, kata Diah -- sapaan akrab Dr Hadiah Fitriyah SE, MSI, adalah pendampingan untuk pengurusan sertifikat PIRT (Produksi Pangan Industri rumah Tangga). "Kami juga siap membantu terkait strategi marketing onlinenya atau digital marketingnya. Tapi bila ada yang maunya hanya pemasaran secara konvensional, ya monggo. Akan kita dampingi," terangnya.
Begitu pun tata kelola keuangannya juga akan dibantu. "Free tanpa dipungut biaya," tambahnya.
Ia memaparkan, untuk memulai usaha tidak boleh mengabaikan 4 P. Yakni Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
Mengenai produksi, harus dibuat semenarik mungkin, beda dengan yang lain. "Harus tahu dulu target pasarnya dan calon konsumennya.
Misalnya sekarang anak-anak sukanya dengan makanan yang krispi-krispi, maka kemasannya harus menarik. Jadi disesuaikan," pungkas Diah.(*)