COWASJP.COM – SALAHKAH sopir truk ini jatuh cinta kepada wanita kaya dan terkenal dan terutama karena cantik dan menarik?
Pengadilan tidak akan bisa memutuskan: sopir truk itu telah mati oleh cintanya. Dan yang dicintainya pun mati, juga dibunuh oleh cintanya. Pun yang menghalangi cinta itu harus mati pula bersamanya.
Anda sudah tahu: dari 10 wanita Iran, 13 yang punya i lima. Pun wanita ini: Zohreh Sadeghi. Apalagi di usianyi yang matang-matangnyi: 33 tahun.
Zohreh sangat terkenal di kalangan penduduk Amerika yang berasal dari Iran. Dia bintang podcast di komunitas Iran di Amerika. Apalagi podcast-nyi dalam bahasa Parsi. Topik yang dia bahas pun khusus soal bagaimana mencari kerja di bidang teknologi komputer dan teknologi informasi.
Zohreh sendiri berkarir di bidang IT. Dia bekerja di perusahaan software terkemuka Promontory MortgagePath. Yakni setelah Zohreh lulus dari Washington University Tacoma, Seattle selatan.
Zohreh tinggal di sebuah rumah besar nan mahal: seharga USD 1,6 juta. Setara Rp 24 miliar. Lokasi rumahnyi pun di kawasan orang kaya di timur Seattle. Microsoft sendiri berkantor pusat di situ. Yakni di daerah Redmond. Itu sebuah kawasan yang indah, berdanau-danau, dan lebih banyak area hijaunya daripada perumahannya.
Mau sesekali ke sana? Dari pusat kota Seattle Anda bisa berkendara ke arah timur, melewati jembatan panjang di atas danau, lalu mendarat di bagian kota Seattle yang disebut Bellevue. Lalu melewati jembatan di atas danau lagi, tibalah di rumah Zohreh.
Podcast Zohreh digemari oleh imigran Iran. Pun oleh pengemudi truk itu. Bahkan si sopir jatuh cinta kepada Zohreh.
Nama pengemudi truk itu, tarik napas dulu, Khodakaramrezaei. Saya panggil singkat: Khodak. Nama depannya: Ramin. Ia juga berasal Iran. Statusnya: duda. Usia 38 tahun. Ia bercerai lima tahun lalu, dengan satu anak perempuan.
Khodak sebenarnya tinggal amat-amat jauh dari rumah Zohreh di Seattle. Jauhnya 3.000 km di selatan Seattle: di Houston, Texas.
Tapi jarak bukan masalah baginya. Ia sopir truk antarkota, antar-negara bagian. Jarak sudah menjadi bagian dari napas kehidupannya. Saya saja pernah mengemudi 6.000 km dalam tiga hari di sana. Ditambah 12.000 km di hari-hari sesudahnya. Apalah arti 3.000 km bagi Khodak.
Apalagi ada bekal cinta yang membara di hatinya.
Sejak jatuh cinta pada
Zohreh itu, Khodak sudah seperti Amat: kentutnya pun berwarna cinta.
Ramin Khodakaramrezaei, 38, yang mati bunuh diri setelah membunuh Zohreh Sadeghi dan suaminya. (FOTO: Supplied -amp.9news.com.au)
Khodak mencari cara agar bisa kontak langsung dengan Zohreh. Tidak sulit di zaman ini. Khodak juga segera bergabung ke grup online sesama pencinta podcast Zohreh: Clubhouse. Tentu Khodak juga mencari nomor japri wanita pujaan barunya. Bahkan ketika diadakan copy darat di Cikeusik-nya Amerika, Khodak hadir. Di situlah Khodak bertemu Zohreh. Bertambah-tambahlahcintanya. Sampai meluap-luap.
Khodak pun minta agar
bisa ke rumah Zohreh. Ia sudah tahu di mana rumah Zohreh. Jangankan rumahnyi, rumah teman-teman Zohreh pun ia tahu. Pun rumah-rumah tetangga Zohreh, berikut nomor-nomor telepon mereka.
Khodak terus menelepon Zohreh. Sehari bisa 20 kali. Belum lagi yang lewat grup. Apalagi yang lewat text, bisa 100 kali.
Kalau Khodak lagi sulit menghubungi Zohreh ia telepon teman-teman Zohreh. Ia telepon pula tetangga Zohreh.
Khodak bisa datang ke rumah Zohreh sekadar untuk meletakkan bunga di depan rumah. Atau meletakkan kado. Ia juga menginformasikan akan menyewa grup jazz band untuk memainkan musik selama dua jam di depan rumah Zohreh.
Khodak juga pernah tinggal di sebuah motel tidak jauh dari rumah Zohreh. Agar lebih mudah mencari kesempatan mendekat ke Zohreh. Ia sampai menangis. Dan tangis itu dikirim via voice mail, agar Zohreh mau menemuinya.
Bahkan Khodak pernah memarkir truknya di pinggir jalan depan rumah Zohreh: siapa tahu bisa mencuri pandang, sesapuan sekali pun, wajah pujaannya.
Ketika semua itu tidak ditanggapi, Khodak mengatakan akan membakar pohon-pohon di depan rumah Zohreh. Lalu bunuh diri di bawah pohon itu. Ketika ancaman itu pun tidak direspons, Khodak mengancam akan membakar rumahnyi.
Khodak tidak sekadar sopir truk. Ia memiliki sendiri truknya itu. Sopir truk di Amerika bukan pekerjaan rendah. Gajinya amat besar. Fasilitasnya lengkap. Tempat tidur di ruang belakang kemudi itu pakai AC. Tidak kalah dengan kamar di hotel bintang 3. Mereka bisa hidup berminggu-minggu di jalan antar negara bagian. Apalagi kalau truk raksasa itu miliknya sendiri. Saya belum pernah melihat truk yang besarnya dan mewahnya seperti itu di Indonesia.
Khodak akhirnya menemukan kenyataan yang membuat hatinya berkeping-keping: Zohreh sudah punya suami.
Sang suami bukan bandingannya pula. Sang suami, Mohammed Naseri, adalah seorang engineer di Amazon. Sebelum itu pun ia bekerja di Google.
Pun Naseri masih berumur 35 tahun. Ia bintang sejak SMA. Bahkan pernah terpilih sebagai penyanyi terbaik Iran di usia mudanya: 2007. Ia pun lulus dari universitas terkemuka di Tehran: Sharif University of Technology. Lalu ia kuliah lanjutan di Amerika. Obsesinya pun tercapai: bekerja di Google. Setelah sesama di Amerika keduanya kawin: 2011. Belum punya anak sampai mereka terbunuh. Lima tahun kemudian Naseri pindah kerja ke Amazon.
Melihat kenyataan itu Khodak pilih tidak peduli.
Ia hubungi terus sang suami. Ia minta agar Naseri bercerai. Dengan segala ancaman.
Ketika Desember lalu sang suami harus ke Australia, Zohreh berada di puncak ketakutannyi. Apalagi ia baru saja menjalani operasi punggung yang berat. Kalau ada keadaan yang darurat dia merasa terhambat untuk bisa bergerak lincah.
Zohreh selalu menutup tirai jendela. Dia tidak sanggup melihat apa yang di luar sana. Dia hanya tinggal berdua bersama ibunyi. Seorang janda yang sudah agak tua.
Zohreh memutuskan untuk minta perlindungan polisi. Ia sampai ke pengadilan untuk mendapatkan hak perlindungan itu. Zohreh berhasil menerima selembar surat jaminan keamanan dari kepolisian. Dia minta jaminan keamanan itu selama 99 tahun. Dia melihat ancaman ini akan panjang.
Tapi apalah arti selembar surat jaminan.
Suatu malam, malam Jumat lewat tengah malam, 9 Maret lalu, Khodak datang ke rumah Zohreh. Gelap. Dingin. Seattle yang dijuluki kota hujan tidak pun gerimis.
Khodak menjebol jendela rumah itu. Ternyata persis di kamar ibunda Zohreh. Terjadi pertengkaran antara janda tua dan sopir truk itu. Si janda berhasil meloloskan diri. Lari ke jalan. Sepi. Ke rumah tetangga. Dari situ dia menelepon ke 911.
Ketika polisi tiba, Zohreh sudah terkapar tewas di lantai. Kepalanyi ditembus peluru. Suaminyi juga ditemukan tewas di luar rumah. Rupanya ia sempat lari ke depan rumah. Tersungkur di situ. Polisi mencoba memberi pertolongan dengan memompa jantungnya tapi sudah tidak tertolong. Jenazah Khodak juga ditemukan di rumah itu. Ia menembak dirinya sendiri.
Selembar surat jaminan keamanan selama 99 tahun terlihat tak berguna tergeletak di meja di rumah itu. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 18 Maret 2023: Tunggu Buldozer
Agus Suryono
WAWANCARA CALON GUBERNUR.. "Jumlah kendaraan saat ini, di provinsi ini apakah sebanding dengan panjang jalan..?" "TIdak. Jumlah kendaraan sudah berlebihan". "Kalau begitu apakah setuju jika ada RAKYAT yang usul, tarif BALIK NAMA dinaikkan setinggi-tingginya, untuk MENGENDALIKAN jumlah kendaraan." "Tidak setuju. Karena..
1). Itu sudah saya bicarakan dengan partai pengusung. Tidak boleh.
2). Pendapatan BBN adalah penyumbang SIGNIFIKAN untuk PAD (pendapatan asli daerah). Kalau dinaikkan tinggi banget, nanti semua pada bersiasat.
3). Kepala Daerah berkepentingan untuk dapat "ceperan" dari JAPUNG". "Apa itu..?". "Jasa pungut..". "Jadi semacam debt collector..?" "Ya bedalah.." "Tapi kan mirip..?" "Iya sih. Kalau sudah NUNGGAK, kemudian Kepala Daerah MENGUMUMKAN kebijakan "pemutihan", itu mirip AKAL-AKALANNYA debt collector.." "Bukan saya yang bilang lho..". #mbulet kan..
Komentator Spesialis
Saya ujian SIM. Ujian tertulis, 3 kali bolak balik baru lulus. Alhamdulillah. Lanjut ujian praktek. Luar biasa sulit. Level pembalap belum tentu bisa. Ini menurut saya lho. 3 kali ujian tetap gagal. Baik SIM A dan C. Syukurlah bapak petugasnya baik. Ngasih trik agar bisa lulus ujian praktek.
alasroban
Cara melihat seberapa benar institusi kepolisian menjalanken prosedure. Dengan menghitung perbandingan proses orang membuat SIM. Jumlah orang yg ujian praktek hari itu / jumlah sim yg di cetak hari itu. Anda semua sudah tahu hasilnya Mungkin 1% Wkwkwk Dan kita semua (biar pantes) berharap pada institusi ini menegaken nganu yg susah tegak itu. Wkwkwk
Fiona Handoko
agar pemilik kendaraan lebih tertib bayar pajak. selain membebaskan bbn dan meniadakan pajak progresif. sebaiknya prosedur dan birokrasi dalam balik nama kendaraan juga direformasi. seperti di kota semarang, samsat nya ada 3. smg barat, smg timur dan smg selatan. kalau ktp pembeli dan penjual kendaraan areanya tidak sama. harus cabut berkas di samsat lama, dan memasukkan berkas lagi di samsat baru. kadang samsat baru beralasan, berkas yg dibawa dari samsat lama kurang bla bla bla.. tujuannya apa? yaa anda semua sudah tahu
Fa Za
Fotokopi KTP di samsat harganya seribu rupiah per lembar. KTP elektronik tp masih perlu difotokopi?
thamrindahlan
Hati hati kalau tuan menginjak / Khawatir terperosok lobang tikus / Masalah berbelit belit urusan pajak / Perlukah buldozer untuk membrangus /
edi susanto
Sekedar berbagi pengalaman cara balik nama mobkas di Belanda. Bukan bermaksud membandingkan. Setelah kita deal, penjual dan pembeli pergi ke kantor pos terdekat. Serahkan ID Card masing2, stnk mobil, dan data pendukung spt kuitansi. Bayar skitar 20 euro (kurleb 300k). Petugas kantor pos akan memasukkan data ke database. Bila ok, kita akan terima 1 lembar surat keterangan proses stnk baru. Tunggu 3 hari, stnk akan terkirim kerumah. Wujudnya spt kartu ATM. Itu kalau beli ke perorangan. Kalau belinya ke dealer mobkas, proses itu cukup di komputer dealer mobkasnya. Ga perlu ke kantor pos. Note: Setelah proses selesai, maka database kita di pemda akan terupdate. Kalau dicek akan tertera mobil apa yg kita punya, berapa jumlahnya, lengkap dengan plat nomernya. Ohya, meski ganti pemilik berkali2, plat nomer di Belanda tetap. Tidak menganut sistem kedaerahan.
bagus aryo sutikno
Ndak usah pakai julukan Bu. Lha wong 70% nama di Disway tuch nama anonim. Sebab kadang yg tertulis di buku nikah bukanlah nama yg tertulis di hati. Cie cie cie cie
Mbah Mars
Sering lihat nomor-nomor cantik plat kendaraan ? Ada yang lucu. Ada yang saru. Ada pula tentang nama orang. Iseng-iseng lihat di google. Ini contoh-contohnya: R 4150 ML : Harap hubungi Om Leong AB 1555 ML: Setelah pulang dari Om Leong BH 5000 AN: Bisnisnya Om Otong DD 8080 YU: Rayuan Aat pada ciwik A 94 MA: mobilnya Komentator Spesialis R 3773 KI: Mobilnya Koh Liam B 30 L: Mobilnya Mbah Koplak AD 418 U: Mobilnya juragan Disway xixixixi N 6 GA: Mobilnya Rihlatul Ulfa L 38 AY, A 555 U dan D 14 E mobilnya siapa ya ?
Komentator Spesialis
Saya pernah coba 2 cara perpanjangan STNK tahunan. 1) Transfer (bisa transfer bank atau tokped dll.), dalam waktu 1 bulan datang ke Samsat. 2) Langsung mendatangi Samling alias Samsat keliling. Yang nomer 1) saya wajib datang ke Samsat untuk Verifikasi. Antrian lama, orang banyak dan ribet. Saya coba nomer 2), orang sedikit, nggak sampai 5.menit selesai. Tanpa perlu bayar online dulu. Kesimpulan saya, yang 2) lebih mudah dan cepat. Tetapi, tetap saja ke teori sebelumnya. Ngapain orang mau bayar pajak dipersulit ?
Warung Faiz
Hari itu hari jumat_buru2 ku pacu motor ke samsat kecamatan,maklum sebentar lg motor yg kutunggangi ulang tahun, saatnya beramal kepada negara.. Ketika sampai jam menunjukkan 8 lewat 5 menit... Ternyata jam bukanya jam 9.30,itu terlihat di kertas yg ditempel di depan pintu... Sementara sebuah bank daerah yg persis disampingnya sdh buka... Beberapa orang sdh datang sebelum saya_ketika saya tanya ada yg jaraknya sampai 30km dr samsat, makanya pergi dr rumah harus pagi, apalagi ini hari jumat.. Hari beranjak siang,ku lirik jam sdh 9.25... Tapi tanda2 kantor samsat buka blm keliatan,"hilal"nya blm jg muncul.. Aku perkirakan 25 orang sdh menunggu.. Beberapa orang akhirnya menyerah... Memutuskan utk bayar di kota kabupaten yg jaraknya sekitar 25km.. Sementara saya dan banyak lainnya tetap sabar menunggu... Ketika mendekati jam 10,akhirnya seorang mbak2 keluar dr kantor bank sebelah_menuju pintu samsat,ternyata menempelkan sehelai kertas_ isinya hari ini samsat kecamatan tutup... Kontan gerutuan panjang terdengar.. Seorang ibu2 keliatan panik, hari ini batas waktu bayar pajak motornya... Dia bahkan tdk pergi ke kebun utk menyadap karetnya... Ternyata utk mengasih uang ke negara pun cukup rumit, hadewww Mudah2an kedepan bayar pajak itu seperti kata bu SM, seperti kita mau beli pulsa, tidak ribet...
Amat K.
"Saya butuh pacul," jar pambakal bapadah ka bupati. Abut langsung buhan Palui. "Nah butuh pambakal pacul," jar, "Cepat tolongi!" Wkwkwkwk
Fa Za
Ikam butuh apa pak ai... eh butuh ikam kayak apa pak ai... wkwkkk
Amat K.
Punya pengalaman bayar pajak kendaraan tahun lalu. Biar tidak dikatakan katrok oleh Om LP, saya mencoba bayar dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di m-banking punya bank daerah saya. Memasukkan identitas data kendaraan, muncul sejumlah nominal pajak yang harus dibayarkan, transfer. Selesai. Mudah syekali. Tapi itu cuma selesai bayar. Saya juga perlu (maaf tidak ingin menggunakan diksi "butuh" -sudah punya-) kertas teman punggung STNK dong sebagai bukti sudah bayar pajak. Tidak mungkin mencetak sendiri di rumah. Harus mendatangi Pak samsat. Juga membawa dokumen. Sampai di kantornya, masalah dimulai. Karena saya membeli "Rubicon" bekas, diminta KTP asli pemilik sebelumnya. Lalu, kalau tidak bisa, katanya harus balik nama. Tahu sendirilah, padanan kata "urus" = "bayar". Sama dengan "izin" = "bayar". Nominalnya lumayanlah. Banyak rincian biaya, salah duanya adalah biaya cabut berkas ditambah masuk berkas lagi ke kota domisili saya. Mudah dan murah syekali bukan? Walhasil, saya cari jalur tikus. Ketemu. Sejam kemudian bukti pembayaran pajak selesai dicetak. Lega. Sejak itu saya berniat untuk memilih jalur yang sama saat pembayaran tahun berikutnya.
Handoko Luwanto
Dulu proses bayar-pajak mesti lewati banyak 'loket', yaitu: bayar, ba_kar, _cakar, ca_mar, cama_t ca_wat, _kawat, kawa_n, _lawan, la_han, _bahan, ba_dan, bada_k, ba_jak, _pajak. Kini sudah lebih disederhanakan step-step nya, menjadi: bayar, _layar, laya_n, la_han, _bahan, ba_dan, bada_k, ba_jak, _pajak.
Samsul Arifin
Biaya Administrasi dll itu memang harus jelas penggunaan untuk apa. " TRANSPARANSI HARGA MATI" agar kami yang bayar pajak DLL itu bisa Ikhlas... Jangan Jangan nanti dikolupsi lagi.... Semoga 300T Juga Segera Terang Benderang Jluntrungnya....
Jimmy Marta
Apakah memang nominal pajak kenderaan(pkb) dihitung dari nilai jual (njkb)?. Yg berarti, pajaknya turun turun... Faktanya : 1. Motor sendiri keluaran 2011, pajak dari awal sampai kemaren nilainya sama. 200 rb an. 2. Mobil bekas punya saudara, keluaran 1996. Beli dari temen sejak 6 tahun lalu sampai sekarang pajaknya tetap sama. 800rb an. Menghitung penurunan nominal bayar pajak kendaraan mestinya gk rumit. Tetapkan saja nilai penyusutan pertahun. Spt menghitung nilai inventaris kantor. Meubiler rata2 dihitung berumur 5 tahun. Artinya tahun ke 5 nilainya sudah Nol. Tolong diralat, kalau ada yg membayar pajak menyusut...!
Kang Sabarikhlas
Kalau masalah biaya urus stnk saya ndak mikirin hasil uangnya untuk apa lha wong saya goblik, saya juga ndak tahu arti 'samsat' kok kadang masih harus ke polda. Sebagai orang yang sabar, ndak papa saat urus baliknama motor saya bpkb.nya selesai 3 bulan lagi, mungkin sulit nulis nama saya yang sebanyak satu kata tok. Saya ndak protes tapi saat terima plat nomor baru kok teganya tertulis : L 3701 MEN, saya kan masih bisa dan wani..duh
Liam Then
Tak apa ,fak ada fitur edit, biar kebiasaan, mau posting apa di pikir dahulu. Sekali terposting lancang jari tak terubah. Biar nyaho...kwkkwkkw, kalo typo tidak apa, saya saja sering typo, tapi karena sudah wanti-wanti dulu supaya pembaca maklum,lah yen sudah tua, jari kaku, keyboard hp kecil. Lagian pembaca sudah tak angkat semuanya ber-IQ diatas rata-rata , jadi bisa mengenali typo. Sing tak mengenali,tak mungkin misuh, masak mau ngaku IQ rendah ? Kwkwkkwwk
Nimas
Jika tidak ada yg dipikirkan, berbahagialah, karena tidak ada yg di pikirkan. Menarik quotenya sederhana di mata, dlm makna. Terima@kasih Koh ...
Liam Then
Ingat waktu mengadu nasib di Jakarta, tinggal di Tangerang, setiap hari 3-4 jam waktu terbuang percuma karena kemacetan di jalan.
Er Gham
Pajak progresif dimaksudkan untuk membatasi kepemilikan kendaraan pribadi. Tapi sepertinya tidak berhasil. BPKB bisa atas nama orang tua, atau saudara yang tidak tinggal serumah. Kemacetan di Jakarta dan kota kota sekitarnya tidak terbendung. Semua pemotor pun bercita cita memiliki kendaraan roda empat. Tidak penting jika rumahnya tidak memiliki garasi. Kemacetan semakin parah. Tidak mudah memaksa para pekerja menggunakan kendaraan umum. Semakin lama akan ada semboyan di billboard yang dipasang produsen rokok: MEROĶOK TIDAK MEMBUNUHMU. KEMACETAN YANG AKAN MEMBUNUHMU.
*) Dari komentar pembaca http:/disway.id