COWASJP.COM – YANG perang Ukraina, yang memutuskan harus menang Amerika Serikat.
Selasa lalu DPR Amerika Serikat mengeluarkan resolusi bahwa Ukraina harus menang lawan Rusia di perang sekarang ini. Itu sudah menjadi UU di Amerika. DPR sudah setuju. Diputuskan secara bulat-bundar. Dua partai setuju. Senat pun segera menyetujuinya. Tinggal ditandatangani Presiden Joe Biden. Satu dua hari ini.
Di Ukraina sendiri, dua ahari kemudian, tersiar berita: Presiden Zelenskyy baru saja melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Xi Jinping. Istimewa. Selama satu jam.
Itulah kontak pertama secara langsung antara dua presiden. Pembicaraan itu, kata Zelenskyy kepada media, sangat penuh arti bagi hubungan kedua negara. Kata ''penuh arti'' itu jadi headline terpenting.
Sejak terjadi perang di Ukraina hubungan kedua negara memang mendingin. Tiongkok dianggap pro-Rusia. Tiongkok memang satu-satunya negara besar yang tidak mau mengecam serangan Rusia itu.
Setelah perang berlangsung 13 bulan lebih tiada gambaran siapa yang menang. Dunia kelelahan. Apalagi dua negara itu sendiri.
Maka sikap Tiongkok yang, menurut dirinya sendiri netral itu, menjadi berarti. Hanya Tiongkok yang bisa berbicara mendalam dengan Rusia. Terutama dalam mencari solusi perdamaian.
Di tengah suasana dingin itu rupanya Tiongkok terus menjalin kontak dengan Ukraina. Pelaku kontaknya memang di bawah level menteri luar negeri. Tujuannya ganda: kalau gagal tidak membuat kehilangan muka. Kalau berhasil bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.
Rupanya diplomasi pejabat bawahan itu berhasil. Puncaknya Zelenskyy mau kontak langsung dengan Xi Jinping.
Tiongkok kini memang menjadi harapan dunia untuk memainkan perannya sebagai penengah. Kalau tidak, maka ekonomi dunia akan terus tidak menentu.
Memang, dengan perang ini, perusahaan minyak Amerika memperoleh durian runtuh. Laba mereka mencapai level ''belum pernah terjadi dalam sejarah perusahaan mereka'': USD 200 miliar. Itu baru dari Exxon Mobil, BP, Shell, TotalEnergies, dan Chevron. Masing-masing laba sekitar USD 30 miliar.
Tapi rakyat Amerika termasuk yang ikut menderita. Sampai orang yang tidur di pinggir jalan kian banyak. Sampai medsos di satu negara Afrika mengejek: di negara kami pun tidak ada gelandangan sebanyak itu.
Tentu ''gelandangan'' yang di Amerika itu bukan sepenuhnya gelandangan seperti di Asia. Mereka masih punya pendapatan besar: sekitar USD 30.000 setahun. Sekitar Rp 400 juta/tahun. Termasuk BLT dari negara. Hanya saja, dengan penghasilan segitu, mereka tidak bisa lagi beli rumah. Pun secara mencicil 20 tahun. Padahal di sana tidak mudah mencari rumah di kompleks Mertua Indah.
Kalau perang berlanjut dalam mode slow motion seperti sekarang, yang gembira raja-raja minyak itu. Sekaligus betapa susahnya dunia.
Amerika pilih perang. Dan menang. Harapannya.
Xi Jinping pilih merintis perdamaian. Dan sulit.
Tentu banyak sekali yang dibicarakan selama 1 jam itu. Tiongkok pasti merasakan bagaimana terancamnya satu negara bila tetangga dekatnya menjadi satelit negara lawan.
Itu yang dirasakan Rusia ketika Ukraina ingin menjadi anggota NATO. Tiongkok tahu perasaan Rusia tersebut.
Amerika tidak bisa merasakan perasaan itu. Tetangganya di utara adalah sahabat terbaiknya. Tetangganya di selatan, Meksiko, bisa dibuat tergantung ke Amerika.
Amerika baru akan bisa merasakan itu kalau, misalnya, tiba-tiba, Mexico menjadi negara anti Amerika sekaligus menjadi satelitnya Rusia atau Tiongkok.
Maka Amerika enteng saja ketika meloloskan UU ''Ukraina harus menang'' Selasa lalu.
Dan yang disebut ''menang'' di resolusi Amerika itu adalah: batas negara harus dikembalikan ke posisi tahun 1991. Itu berarti beberapa wilayah yang sudah direbut Rusia harus dikembalikan. Termasuk semenanjung Krimea yang direbut Rusia jauh sebelum perang Ukraina.
Masih ditambah lagi: Rusia harus mengganti kerugian perang, harus membiayai rehabilitasi semua kerusakan akibat perang, harus mengganti rugi mereka yang menjadi korban perang, dan Rusia harus mempertanggungjawabkan secara hukum serangan itu.
Tentu Zelenskyy sudah tahu keputusan Amerika tersebut. Harusnya ia senang-gulung-gulung. Tapi kemudian ia masih mau menerima telepon panjang dari Xi Jinping. Bahkan Senin kemarin Tiongkok boleh mengirim utusan untuk melanjutkan telepon satu jam itu.
Mungkin Zelenskyy sudah lebih realistis: harus menang itu pakai apa?
Selama ini Amerika dan negara anggota NATO sudah membantu uang, tentara, dan senjata. Belum juga menang.
Seorang ahli militer di Amerika mengatakan kepada media: tentu Ukraina bisa menang. Asal pesawat tempur kelas F-16 milik Amerika dikerahkan ke Ukraina. Itu berarti yang perang bukan lagi Ukraina: sudah langsung Amerika.
Pertanyaannya: apakah itu mungkin?
Amerika, pun dengan UU baru itu, belum akan turun langsung di Ukraina. Sebentar lagi Pilpres di sana. Dan Rusia sudah mengancam, kalau itu terjadi, akan menggunakan nuklir.
Tingginya semangat Amerika melahirkan UU baru tersebut bukan saja dilihat dari bulatnya dukungan parlemen, juga dari asbabunnuzul-nya: "Pokoknya kejadian tahun 1931 tidak boleh terulang," ujar pimpinan parlemen Amerika.
Yang dimaksud adalah ketika Adolf Hitler, penguasa diktator Jerman, sukses menyerang wilayah negara sekitarnya. Sampai akhirnya terjadi perang dunia kedua.
Rusia, kata Amerika, harus dikalahkan agar tidak terjadi perang dunia lagi.
Maka perkembangan terbaru di Ukraina adalah: desakan agar perang ditingkatkan sampai Ukraina menang; versus usaha Tiongkok untuk mencari jalan damai.
Memang ada aliran pemikiran seperti ini: untuk bisa damai dunia harus perang. Itulah aliran sebagian wanita yang perangnya sampai menang pengadilan agama. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 1 Mei 2023: Babak Penyisihan
Leong Putu
Bintang kecil di langit yang biru /
Amat banyak menghias angkasa /
Rakyat kecil apa yang diharap dari pemilu/
Semoga politisi kita smakin dewasa /
Amat K.
Aku ingin terbang dan menari/
Jauh tinggi ke tempat kau berada/
Saat menjabat tepati janji/
Amanah rakyatlah tugas utama
Fauzan Samsuri
Meski rezeki sulit dicari, jangan sampai ada pendapat lebih mudah dicari lewat korupsi apalagi dengan kata kecuali, seakan-akan menafikan jalan lainnya kecuali lewat jalan satu ini.
Pryadi Satriana
Hm.., mengutip surah Al-Kahfi. Tahu gak bahwa "para pemuda Al-Kahfi" yg "dibangkitkan dari 'tidur' ratusan tahun" adalah orang-orang Kristen yg dipersekusi karena mengikuti Yesus/ Isa dan bersembunyi di "gua Al-Kahfi"? Itu FAKTA SEJARAH. Salam. Rahayu.
Pryadi Satriana
"Jurnalis setengah-setengah" - dg bahasa yg amburadul - contohnya penggunaan "Masak ketua umum partai" (bumbunya apa?) dan ungkapan "Anda-Anda" (yg bikin saya "geleng-geleng kepala") - membawa "obrolannya di warung kopi" untuk pembaca CHDI. MEMUAKKAN! Ini juga bentuk politik identitas, mengait-ngaitkan "move" ET & SU dg agama! "Si Tembem" perlu membaca "Men Without God: The Rise of Atheism in Saudi Arabia" (Hannah Wallace, 2020) yg menjelaskan bahwa meningkatnya ateisme di Saudi Arabia karena "sikap politik pemerintah yang menggunakan agama." Agama dipakai untuk mencari ridha Allah. Agama dipakai untuk mencari kekuasaan politis adalah SANGAT MEMUAKKAN. Salam. Rahayu.
Mirza Mirwan
Pilpres di Indonesia baru akan berlangsung 14 Februari 2024. Masih sembilan setengah bulan lagi. Pendaftaran pasangan capres-cawapres juga masih lima setengah bulan lagi, 19-25 Oktober 2023. Tetapi sejak awal tahun kemarin portal media di sini, dari yang mainstream maupun abal-abal, tiap hari selalu memuat tulisan capres ini dan itu menurut pengamat anu dan anu. Dan saya hanya membaca judul beritanya, ogah membaca berita selengkapnya. Pilpres Turkiye tinggal dua pekan lagi, 14 Mei 2023. Sekarang lagi musim kampanye. Anehnya di portal ternama, Huriyet, kemarin sama sekali tak ada berita tentang kampanye ke-4 capres: Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, Muharrem Ince, maupun Sinan Ogan. Portal media lain ada yang memuat hasil polling terbaru yang diselenggarakan berbagai lembaga. TAG , 25-30 April, 1900 sample, mengunggulkan 8,6% Kemal Kilicdaroglu atas Recep Tayyip Erdogan dengan 51,9% (Kilcdaroglu) dan 43,3% (Erdogan). Optimar, 25-28 April, 3.005 sample: 48,6% (Erdogan) dan 44,1% (Kilicdaroglu). AREDA, 25-27 April, 14.193 sample: 51,1% (Erdogan) dan 42% (Kilicdaroglu). Dua capres lain, Muharrem Ince dari Memleket Partisi (Partai Tanah Air) dan Sinan Ogan (Capres Independen) hanya memperoleh 2%-an. Partainya Erdogan, AKP -- Adalet ve Kalkinma Partisi (Partai Keadilan dan Pembangunan), mempunyai 285 kursi dari 600 kursi DPR. Sedang CHP -- Cumhuriyet Halk Partisi (Partai Rakyat Republik) -- yang diketuai Kilicdaroglu punya 134 kursi.
Handoko Luwanto
Coba menganalisa kalimat "rezeki paling mudah didapatkan lewat korupsi & peti mati". Tiap orang pasti akan mati, artinya butuh peti mati. Menyandingkan korupsi dengan peti mati berarti korupsi adalah sebuah keniscayaan sebagaimana kematian. Hal itu menunjukkan betapa mirisnya perilaku korup, sperti ada tertulis : MIRIS, ^tiris, ti^pis, ^pipis, pipi^h, pi^lih, p^ulih, pul^uh, p^eluh, ^keluh, ke^ruh, keru^t, k^orut, KORUP.
Xiaomi A1
Siapapun Capres-Cawapres yg terpilih nanti, mudah2an semua punya komitmen serius untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol.. Liburan ini, saya bepergian ke arah timur jawa via tol, ternyata pintu tol sdh bertambah satu lagi, klo januari lalu gerbang terakir masih probolinggo timur, skr ada pintu baru di gending, jaraknya keduanya mungkin hanya 10an km saja, tapi bisa menghemat waktu sejam bahkan lebih.. Jadj ingat pepatah Cina kuno.. Jika ingin kaya, bangun jalan dulu.. Jika dgn lewat tol kita bisa menghemat waktu, maka dgn demikian kita akan menemukan korelasi dua pepatah lain yaitu.. Waktu adalah uang dan hemat (waktu) pangkal kaya..Salam :)
Mas Kam
Justru kalo saya melihat bah, pak sandhi ini memang bagian sekenario pak Eric Thohir. Mereka berdua kan memang sahabat karib sejak muda. Bisa jadi pak Eric ngomong ke pak sandhi,"bro, giliran ane ya kali ini. ente bantu gue ya? Kan ente sudah coba kemarin, gagal. " Tugas pak sandhi menggembosi capres lain. Dilain sisi, sebenarnya pemenang yg akan terpilih pak Ganjar sudah dapat dipastikan pak Eric. Yang cawapres lain, ibarat peserta tender proyek. Mereka sudah tahu bakal tidak dpt proyeknya, sudah tahu siapa pemenangnya. Sebagai pemenang, akan memberikan ucapan terimakasih pada yg kalah telah meluangkan waktu meramaikan kegiatan xixixixi Kalo saya melihat, pak Eric yg akan dipilih, dan pak sandhi ikutan mendukung sohibnya dalam menyukseskan sekenario besar..
Chei Samen
Ohhh gitu mainnya. Lain padang lain belalang. Lain gunung sama cara manjatnya. Belum baca masukan tuan-tuan. Narasi saya, pendokong atau tidak moga aman-aman hendaknya. Di negeri anu, negeri aku, pernah ketiadaan wakil (baca: Timbalan Perdana Menteri). Yang ujungnya dilantik juga. Main elok-elok sobat. Cuman 5 tahun. Paling 10 tahun. Coba, Pak Cik Chei sendiri, nungguin 5 tahun mendatang untuk nukar Bro Anwar!.. Hahaha.. Sabar lah kau wahai hati.. Met sore sobat chd.. Sehat ceria selalu!
Waris Muljono
Musim pilpres, biasanya suhu group group percakapan meningkat. Tiba tiba ada member group yg ga pernah komen, sekalinya komen : ijin leave group, groupnya sdh ga asik, ngomongin politik ???? Entah nanti dgn disway dan perusuhnya. Sepertinya disway blom pernah mengalami masa masa pilpres. Ngadepin pilpres ga perlu serius serius amat, wong ada yg pernah menang konvensi tapi ga jadi dicalonkan, tapi tetap santai santai saja kok ???? Boleh jagoin calon tertentu, tapi kl kalah ya udah terima saja, ga usah baper sampai 5-10 tahun kedepan. Cintain calon jagoanmu sewajarnya saja. Karena kl dia menang blm tentu kinerjanya seperti ekspektasi kita. Boleh ga suka calon lawan jagoan kita, tapi sewajarnya saja bencinya. Krn ketika dia menang, mau ga mau, suka ga suka dia tetap akan dilantik jd presiden yg setiap keputusan dan kebijakannya akan kita nikmati dan patuhi
*) Dari komentar pembaca http://disway.id