COWASJP.COM – Depan rumah saya mendadak ramai sejak pukul 06.30 WIB. Ada apa gerangan? Ternyata ada 300-an prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun melaksanakan latihan terjun payung penyegaran di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (10/5/2023).
Tempat yang jadi sasaran penerjunan terletak di dua desa: Mangunan dan Bakung, Kecamatan Udanawu.
Alhasil Desa Bakung dan Tunjung ramai dikunjungi penonton yang ingin menyaksikan, karena latihan terjun payung TNI itu baru kali pertama digelar di wilayah kecamatan Udanawu.
Latihan ini disaksikan langsung oleh Bupati Blitar Hj Rini Syarifah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blitar.
Latihan terjun payung penyegaran di Desa Mangunan diikuti 300 personil Yonif 501/Bajra Yudha. Dalam latihan ini para prajurit TNI terjun dari ketinggian sekitar 6.000 feet (1.828 meter) menggunakan pesawat Hercules Long Body A1326.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayor Jenderal TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr (Han) menjelaskan, latihan terjun payung penyegaran ini merupakan kegiatan yang digelar setiap tahun untuk menjaga kondisi fisik serta kemampuan personil TNI dalam melaksanakan penerjunan. Wilayah Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar sengaja dipilih sebagai tempat latihan setelah berkoordinasi dengan lintas sektoral.
“Latihan terjun payung ini merupakan agenda rutin untuk menjaga kemampuan personil TNI di bidang militer,” ujar Haryanto.
Latihan terjun payung menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan. Ya, meskipun langit tampak mendung, tidak menyurutkan antusiasme warga sekitar dan pelajar untuk menyaksikan terjun payung secara langsung. Untuk membantu keamanan dan ketertiban TNI dibantu mitranya 30 anngota Satkoryon Banser Udanawu.
Agenda latihan terjun payung ini juga mendapat dukungan dari Bupati Blitar Rini Syarifah. Dalam sambutannya Mak Rini mengucapkan terima kasih kepada jajaran Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun yang memilih wilayah Udanawu Kabupaten Blitar sebagai lokasi kegiatan terjun payung.
"Kami berharap, kegiatan ini bisa kontinyu dilaksanakan di Kabupaten Blitar. Dengan harapan, kegiatan ini mampu menstimulus kegiatan terjun payung dan olahraga kedirgantaraan lainnya di Kabupaten Blitar. Karena Kabupaten Blitar mempunyai potensi wahana untuk jenis olahraga tersebut," kata Mak Rini.(*)