COWASJP.COM – VATIKAN merupakan kiblat ummat Katolik dan tempat kediaman Paus. Meskipun terkecil di dunia, namun negara ini memiliki peran besar di dunia. Dengan luas 0,49 kilometer persegi, Vatikan hanya berpenduduk sekitar 825 orang. 

Pusat Katolik di Vatikan karena adanya Santo Petrus. Paus pertama kali yang lahir di Roma, Italia. Paus pertama dalam gereja Katolik dihukum mati dan dimakamkan di bukit Vatikan Roma. Karena itu Vatikan dijadikan sebagai pusat gereja Katolik Roma seluruh dunia. 

Ternyata pemilihan paus bukan berdasarkan dari keturunan atau diwariskan. Melainkan dari pemilihan Dewan Kardinal. Ternyata ada 1 Paus yang berasal dari Lisbon, Portugal. Paus ke 187 yang menduduki tahta hanya 254 hari: September 1276 hingga Mei 1277. Tapi kebanyakan berasal dari Italia,  Perancis, Spanyol, dan Jerman. 

Paus Fransiskus atau biasa dipanggil Papa Fransiskus/ Fransisco/ Pope Francis hadir menyemarakkan Hari Pemuda Internasional di Lisbon – Portugal. Paus yang dinobatkan sejak Maret 2013 itu berada di Lisbon dari tanggal 1 – 6 Agustus 2023. 1 minggu full. 

Paus Fransiskus mengunjungi Fatima. (FOTO: Official website WYD 2023)

Kemacetan terjadi selama seminggu. Tak hanya di area Lisbon metropolitan, juga merambah hingga ke Cascais dan Oieras. Cascais adalah tempat kami tinggal. 

World Youth Day (WYD) sebelumnya digelar pada tahun 2019 di Panama. Paus Fransiskus selalu hadir di acara tersebut untuk memberikan semangat kepada pemuda – pemudi Katolik seluruh dunia. 

Di akhir acara Panama dicetuskan bahwa next WYD 2022 diadakan di Lisbon pada tanggal 2-7 Agustus 2022. Namun karena adanya Covid-19 maka pada April 2020 diumumkan untuk menunda acara menjadi 1-6 Agustus 2023. 

Jutaan pemuda dari puluhan negara akan memadati seluruh kota Lisbon. Kedatangan Paus Fransiskus bukan hanya untuk WYD, tapi juga untuk menuntaskan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor gereja. Paus bertemu dengan korban pelecehan. Kabarnya gereja Katolik di Portugal tidak bisa mengambil tindakan tegas terkait permasalahan ini. Sehingga banyak Gereja Katolik mengharapkan Paus Fransiskus bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut. 

Pope Fransiskus juga melakukan perjalanan ziarah ke Fatimah. Tempat Bunda Maria dikabarkan menampakkan diri kepada 3 anak pada tabun 1917. Paus memanjatkan doa bersama 200.000 jemaat.  

Kerumunan massa sudah berkumpul di area Estoril - Cascais. (FOTO: CNN - Catholic News)

Beliau yang sudah berumur 86 tahun duduk di kursi roda sambil menyapa jamaah. Sesekali  berhenti untuk  mencium bayi dan menghibur orang sakit. 

Fatimah adalah salah satu tempat ziarah terkenal di Lisbon utara.
Terpantau dari live report di TV dan official instagram seluruh area acara penuh. Banyak sekali warga yang antusias melambaikan tangan saat bertemu Paus. 

Pusat kawasan Cascais dijaga ketat oleh polisi. Sebelumnya lingkungan sekitar dipastikan sangat bersih dan rapi. Jalanan ditutup karena Paus mau berkunjung. Zygmund (anak kedua kami yang masih balita) yang saat itu dijadwal sekolah di taman dialihkan full di gedung sekolah. Karena tamannya sudah dipakai menjadi salah satu tempat rangkaian acara WYD 2023. 

Ada 1 hal yang buat geleng-geleng kepala juga. Ternyata warga Portugal ini julidnya juga 11 12 dengan warga Indonesia. Di tengah ramainya kehadiran Pope Fransisco, ada juga warga yang komen nyinyir. “Harusnya uang negara dibuat lebih bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan, bukan untuk dihambur-hamburkan seperti ini”. 

Beberapa guru, tenaga kebersihan, penjaga loket stasiun juga ingin melayangkan demo karena dirasa kesejahteraan belum mencukupi dan gaji sudah bertahun-tahun tidak naik.

500 EVENT DI 100 AREA

Bukan hanya ritual ziarah seperti Wali Songo di Indonesia. Namun banyak event konser musik di berbagai daerah yang sudah disiapkan untuk acara Hari Pemuda Internasional tahun ini. Tercatat sudah tersedia 500 event yang tersebar di 100 area yang bisa dinikmati secara gratis. 

Sebanyak 27.000 pemuda dari United States tercatat sebagai partisipan paling banyak dari luar Eropa. Sedangkan dari Eropa sendiri didominasi oleh Portugal, Spanyol, Italia, dan Perancis.

Turnamen Bola Voli Pantai juga menjadi salah satu agenda. Terpusat di Pantai Carcavelos yang jaraknya dari rumah kami hanya 10 menit. Jadi keluar dari apartemen juga sudah banyak melihat sekumpulan anak muda yang bersiap naik bis untuk ke venue acara. Menurut Papa Fransiskus, olahraga bisa menjadi salah satu simbol dari kebersamaan. 

Atribut topi wajib dikenakan di hari yang panas. (FOTO: CNN Catholic News)

Menariknya, untuk acara WYD 2023 ini tim panitia Lisbon mengemas acara dengan konsep sustainability.  Masing-masing peserta sudah dibekali dengan botol minum reusable (dapat digunakan lagi). Sehingga mengurangi sampah botol plastik. 

Setiap peserta wajib menginstal aplikasi perhitungan jejak kaki karbon atau carbon foot print calculator. Hal ini nanti akan berhubungan dengan event penanaman pohon serempak. 

Pemuda Katolik sungguh luar biasa antusiasnya. Di tengah rerik matahari 36 derajat celcius, mereka terus berjalan dan semangat berkobar untuk mengikuti event. 

Bagi yang belum bisa datang langsung ke Portugal, bisa mengikuti dari live report Vatican News YouTube. Kira-kira ada gak ya Pemuda Katolik Indonesia yang berangkat ke Lisbon? (*)