COWASJP.COM – SAYA ke Jambi kemarin. Jadi saksi perkara seperti itu lagi. Di PTPN 6 di sana. Saya khawatir tidak cukup waktu untuk menulis. Saya ingat teman saya yang satu ini.
Setelah Covid-19 berlalu, orang seperti Adharta tidak bisa diam. Ia sudah memilih lagi bidang pengabdian berikutnya: menangani stunting. Kemarin ia mulai rapat soal itu. Dengan para mantan aktivis –relawan Covid-19. Anda masih ingat: Adharta adalah ketua relawan KILL Covid --singkatan dari Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19. Anggotanya sampai 20.000 relawan. Di banyak kota.
Ia sendiri tiga kali kena Covid. Tiga kali masuk ICU. Masing-masing 10 hari. Pun sampai sekarang, masih terkena long Covid: pendengarannya masih terganggu. Telinganya tidak bisa stereo. Sudah berobat ke mana-mana: termasuk ke Australia dan Singapura. Ia punya rumah di sana. Anak-cucunya ada yang tinggal di dua negara itu. "Akhirnya saya harus pakai alat pembantu pendengaran. Tidak banyak menolong juga," katanya. "Memang dokter sudah mengatakan tidak bisa lagi dipulihkan," tambahnya.
Ia pebisnis sukses. Di bidang kapal. Tapi saya baru tahu ayahnya ternyata pegawai Pelni. Itulah sebabnya Adharta lahir di kota yang saya belum pernah ke sana: Kalabahi. Di pulau Alor. Tetangga utara Dili, Timor Leste.
Ayahnya sendiri lahir di Fujian. Waktu kecil sang ayah dibawa engkongnya ke Makassar. "Bagi orang Fujian, kala itu, Makassar lebih terkenal dari Batavia (Jakarta) atau Surabaya," ujar Adharta mengutip cerita engkongnya.
Sang ayah tumbuh besar di Makassar. Lalu bekerja di perusahaan kapal Belanda. Ketika Indonesia merdeka perusahaan kapal itu berubah nama menjadi Pelni.
Tugas berikut sang ayah adalah: memimpin Pelni cabang Kalabahi. Waktu itu Kalabahi kota pelabuhan yang penting: punya sumber air tawar yang melimpah. Kapal-kapal besar (untuk ukuran zaman itu) senang mampir di Kalabahi: isi air. Pun kapal yang menuju Australia.
Sumber air itu muncul di atas bukit. Bukitnya dekat pelabuhan. Tinggal pasang bambu. Dari bukit air bisa langsung ke kapal. Sang ayah melakukan perubahan: bikin tandon air. Besar sekali. Di antara sumber air dan pelabuhan.
Dari pipa bambu, air ditampung dulu di kolam itu. Lalu dipasang pipa besar. Pipa besi. Dengan demikian bisa mengisi air ke kapal dalam hitungan jam.
"Sebelum itu kapal harus berhenti di Kalabahi tiga hari. Pipa bambu kan kecil," katanya.
Waktu kecil Adharta melihat semua itu. Ia juga sering mendaki bukit dan gunung Alor. Bersama anak-anak di sana. Termasuk Hasan Ashari Oramahi. Anda sudah tahu tokoh itu: penyiar legendaris RRI, TVRI, sampai BBC.
Oramahi adalah sepupu Adharta: sang engkong punya dua istri. Yang satu wanita Tionghoa, satu orang lagi asli Alor. Lahirlah ayah Hasan Ashari Oramahi.
"Alam Alor itu indah. Bergunung. Berbukit. Tanahnya subur," katanya. Kemiri terbaik dari sana. kemirinya tiga kali lebih besar dari daerah lain. Kenari. Pala. Dan yang ia selalu banggakan adalah: mangga kelapa.
Ia selalu minta kiriman mangga kelapa dari Alor. Ukurannya sebesar kelapa. Rasanya, katanya, tiada duanya. Setiap kali melihat mangga besar di Bangkok ia selalu mencibir dalam hati: tidak akan bisa mengalahkan mangga kelapa.
Anda sudah tahu: yang juga terkenal dari Alor adalah lautnya. Pantainya. Teluknya. Pertukaran air lautnya. Dari dingin (saat Australia musim dingin) ke hangat. Lumba-lumbanya. Ikan pausnya. Semua itu bisa dilihat. Dirasakan.
Kalabahi memang berada di sebuah teluk. Menjorok jauh ke dalam: airnya tenang sekali.
Ketika Adharta SD, ayahnya dipindah ke Pelni Surabaya. Kantornya di dekat tugu Pahlawan. Di sebelah kantor lama Surabaya Post. Saya juga pernah berkantor sebentar di situ. Di majalah Liberty-nya Goh Tjing Hok.
Adharta sekolah di SD negeri. Satu sekolahan dengan Wapres Try Sutrisno. Lalu masuk SMA Frateran di belakang kantor pos. Sarjananya teknik sipil Trisakti. Master manajemennya di Prasetya Mulya.
"Sesekali saya masih ke Kalabahi. Biasanya kalau lagi ching bing. Ke makam. Masih banyak keluarga di sana," katanya.
Harusnya saya ikut rapat stunting Adharta kemarin. Yang diundang para aktivis kesehatan: Ada dr Lie Dharmawan, Daniel Tjen, Prof Soewandi, Prof Susanto, Prof Santoso, Prof Nafsiah Mboi, Prof Chandra Motik, dan Prof Henry.
Adharta masih berharap telinganya bisa kembali stereo. Ia memang tidak ke dokter THT lagi, tapi terapi telinga terus dilakukan:
1. Daun telinga di tarik-tarik, dipijit-pijit, dan diputar-putar.
2. Lakukan tekanan jari pelan-pelan ke lubang telinga.
"Ada usulan disembuhkan dengan hyperbaric. Saya pernah coba," katanya.
3. Pakai air tetes telinga yang mengandung antibiotik.
4. Pakai kain handuk dikasih air panas ditempel ke telinga. Pagi dan sore, 5 menit.
5. Latihan konsentrasi mendengar.
Fokus. Misalnya mendengarkan tv.
"Karena intinya itu konsentrasi saraf," katanya.
Tinggal satu saran yang belum dilakukan: tusuk jarum.
Tentu saya juga harus melakukan sesuatu di Jambi: makan durian. Ramai-ramai dengan teman dari Jambi Ekspres. Saat itulah saya baru tahu: sekolah di Jambi diliburkan. Tiga hari. Asap lagi menguasai angkasa Jambi. Biasa: akibat bakar-bakar kebun atau hutan. Resminya bukan libur: WFH lagi. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan
Edisi 2 Oktober 2023: Setara Mati
Handoko Luwanto
Jurnal Perusuh Disway Edisi "Bambu Ijuk" (01-10-2023) no_Perusuh___Komentar< Kata >Pilihan 1_1 hari__1<8> 2_Agus Suryono__18<1124>✪✪✪✪ 3_alasroban__1<4> 4_Amat K.__2<20> 5_AnalisAsalAsalan__2<148> 6_Beny Arifin__1<32>✪ 7_bitrik sulaiman__1<1> 8_didik sudjarwo__2<52> 9_eko enriko__1<24>✪ 10_Em Ha__1<36> 11_Er Gham__9<573>✪ 12_Everyday Mandarin__3<128>✪ 13_Fahimsa Haykal__1<88> 14_Gregorius Indiarto__4<147>✪ 15_Guslurah__1<1> 16_Handoko Luwanto__4<126>✪ 17_heru santoso__2<119>✪✪ 18_Jimmy Marta__5<178> 19_Jo Neca__2<62> 20_Johannes Kitono__5<746>✪✪ 21_Jokosp Sp__1<16> 22_Juve Zhang__5<90> 23_Kang Sabarikhlas__1<103> 24_KawaiChoco _003__1<1> 25_Ketut Bagiarta__1<16> 26_Komentator Spesialis__10<300>✪✪ 27_Lagarenze 1301__2<310>✪ 28_Leong Putu__2<41> 29_Liam Then__17<1553>✪ 30_Liáng - βιολί ζήτα__4<202>✪ 31_m note__2<266> 32_Mahmud Al Mustasyar__2<64>✪ 33_Mirza Mirwan__6<544>✪✪✪ 34_Mukidi Teguh__1<12> 35_MULIYANTO KRISTA__6<58> 36_mzarifin umarzain__12<177>✪✪ 37_nur cahyono__1<4> 38_Rahma Huda Putranto__1<212>✪ 39_rid kc__1<53> 40_Suhan Al-Fasuruanie__1<5> 41_thamrindahlan__2<207>✪ 42_Udin Salemo__14<340>✪ 43_Wilwa__8<185>✪ 44_Xiaomi A1__4<192>✪ 45_yea aina__4<116>✪✪ 46_Yellow Bean___7<328> Total: 182 Komentar dengan 32 Pilihan
Fiona Handoko
selamat pagi bpk jm, bung mirza, dan teman2 rusuhwan. di anuland sedang viral film dokumenter netflix "iced cold. murder, coffee and jessica wongso". dimana menurut pengacara jessica, bp otto hasibuan. power polisi dan jaksa di anuland terlalu kuat. sehingga advokat kurang leluasa membela kliennya. akibatnya kliennya dihukum atas dasar asumsi dan tafsir. bukan atas dasar bukti.
Mirza Mirwan
Christopher Kise, pengacara Trump menyebut keputusan Hakim Arthur Engoron Selasa pekan lalu sebagai "outrageous decision", keputusan yang keterlaluan. Dalam putusannya, Engoron "memerintahkan pembatalan sertifikat yang mengizinkan beberapa bisnis Trump, termasuk Trump Organization, beroperasi di New York, serta memerintahkan penunjukan penerima untuk mengelola pembubaran bisnis tersebut." -- ordered the cancellation of certificates that let some of Trump's business, including Trump Organization, operate in New York, and ordered the appointment of a receiver to manage the business dissolution. Itulah, saya kira, yang dimaksud Pak DI dengan "hukuman mati". Sebab kalau banding Trump gagal, dan keputusan itu ditegakkan, artinya bisnis Trump di NY wassalam. Yang jelas dengan keputusan Engoron itu membuat Jaksa Letitia James lebih mudah untuk menetapkan ganti rugi (to establish damages) dalam sidang lanjutan yang dijadwalkan hari ini (nanti malam waktu NY). Soal gelembung-menggelembungkan nilai aset itu sudah hobi Trump dari dulu. Saya ingat benar, di tahun pertama Trump duduk di Gedung Putih dulu Forbes sudah mengungkit "umuk" Trump sebelum jadi presiden. Penthouse di tiga lantai teratas Trump Tower, misalnya, luasnya di"umuk"kan tiga kali lipat dari luas sebenarnya. Mar-a-Lago dikatakan bernilai "US$612,1 juta, sementara menurut asesor hanya US$27,6juta. Mongomong, hari-hari ini yang jadi omongan publik New York bukanlan Engoron, tapi banjir.
Fiona Handoko
selamat pagi bp thamrin, bp jokosp, bp jo, bp prof pry dan teman2 rusuhwan. rombongan moge sedang berkendara ke arah barat di rute I-70. ketika mereka melihat ada seorang gadis hendak melompat dari jembatan. berhentilah mereka. arnold, pemimpin mereka. turun dari harleynya. berjalan melewati sekelompok penonton dan sekelompok sheriff, yg sedang membujuknya untuk turun dari pagar jembatan. "hey darling. apa yg kamu lakukan di atas sana?" teriak arnold. gadis itu menjawab sambil terisak, "aku akan lompat, bunuh diri." arnold, yg tidak ingin melewatkan kesempatan untuk jadi pahlawan. melanjutkan pembicaraannya. "sebelum kamu melompat my darling, dadar guling. mengapa kamu tidak memberikan paman arnold ini ciuman perpisahan mu?" tanpa ragu sedikit pun. dia bersandar ke pagar jembatan. dan itu adalah ciuman yg panas. diikuti dengan ciuman lain yg lebih bergairah. setelah mereka selesai. dengan terengah engah. arnold mendapat applaus meriah dari teman2 mogenya, penonton dan sheriff. "wow, itu tadi ciuman terbaik yg pernah kurasakan my darling. sungguh. kamu bisa jadi terkenal bila km berkendara denganku. btw, mengapa kamu mau bunuh diri?" "ortuku tidak suka aku berpakaian seperti perempuan." masih belum jelas berikutnya. apakah dia melompat, atau didorong.
Jo Neca
Saya lanjutkan ya pak Mario. Di akhir cerita Mereka berdua hidup bahagia. Sebab arnold juga mencintainya. Sebab perkawinan sejenis sudah sah kan.hehee.
Lukman Nugroho
Hakim Letitia dan Engoron atasannya rakyat langsung. Sama seperti kata salah satu Gubernur. Gubernur hanya mandat, tuanku ya rakyat. Soal dalam praktiknya berbeda, saya tidak tau.
Leong Putu
Di dalam tanah ada cacing / Di dalam dompet ada uang/ .... Yo gak mesti.
Jimmy Marta
Whoosh pagi ini resmi meluncur secara komersial. Ini setelah diresmikan pak presiden Jokowi. Tuan Xi JP yg semula dijadwal ikut mendampingi, berhalangan hadir. Mudah2an ada perusuh yg ikut trip hari ini. Hingga ada laporan pandangan mata, mengenai perjalanan sebenarnya si woosh ini. Berapa real waktu tempuh Halim - Tegal luar, brp harga tiket dan brp tingkat okupansinya. Ngomong2, Malaysia entah cemburu entah apa, hari2 ini juga akan melanjutkan proyek kereta cepatnya, HSR. Tapi high speed rail yg menghubungkan malaysia - singapura itu bukan super cepat. KA cepat, dg speed sekitar 200-250Kph. Proyek yg sudah mandek sejak 2020 lalu skrg ditawarkan ke swasta manca negara. Swasta China, Korea, Jepang dan Eropa sudah menyatakan tertarik. Namun Malaysia tetap menekankan tdk akan pakai anggaran negara. USD 17M harus swasta murni.
daeng romli
Abah menulis ini dgn harapan akan memberi "Inspirasi" utk para jaksa dan hakim disini. Tapi klo nurut aku uangel pooolll Bah. Wes uakeh contohe...... Tp yo gapapa Bah tulisan iki cuma jadi cerita dongeng utk negeri ini......masio tah iku nyata di AS #wesngonoae
Agus Suryono
KALAU JAKSA DIPILIH RAKYAT.. "Pembicaraan di luar Sidang.."
Terdakwa: Kok dakwaannya banyak. Dan serem..? Sampai 15 pasal kesalahan..
Pengacara: Itu penawaran. Harus mahal. Kan saat pemilihan, blio udah kluar uang banyak supaya terpilih jadi jaksa. Anda boleh titip ke saya 1.000 kepeng, tuk nyuap beliau lewat saya. Biaya pengacara 10% dari nilai suap. Saya jamin tuntutan dikurangi menjadi hanya 5 pasal.
Terdakwa: Bisa dikurangi, menjadi tinggal satu pasal yang paling ringan..?
Terdakwa: Bisa. Harga naik. Progresiv.. ### Membayangkan.. (Baca: Memikirkan, Menganalisis untung ruginya..). Tapi kalau pas untung, bisa jadi yang terpilih adalah jaksa yang sangat profesional.. Risiko demokrasi..
Agus Suryono
KALAU HAKIM DIPILIH RAKYAT.. Kalau itu yang terjadi..
1). Bisa jadi yang terpilih adalah tipe Judge Bao. Ayem tentrem..
2). Bisa jadi sebaliknya. Yang terpilih adalah hakim "pro uang". Bukan "pro rakyat".. ###Yang saya khwatirkan, kalau pola Hakim dan Jaksa adalah pilihan rakyat adalah:
A). Tiba-tiba muncul "Bursa Vonis", dengan harga sekian plus plus..
B). Idem "jastip uang suap".
C). Idem "biro jasa perkara".
Wilwa
Politik bila sudah ditunggangi atau menunggangi agama membuat HUKUM porak poranda. Di Amerika misalnya Trump dan pengikutnya dari Kristen radikal mendiskriminasi Islam dan Muslim. Sesuatu yang melanggar hukum positif di Amerika. Di Ameriki, juga terjadi politisasi agama, yang jelas sangat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama mayoritas mendiskriminasi agama minoritas, mulai dari mendirikan rumah ibadah bahkan sampai melarang ibadah yang dilakukan secara private di rumah. Negara harus menegakkan hukum yang telah diamanatkan konsitusi mengenai kebebasan beragama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Jangan malah memihak aliran mayoritas untuk menindas aliran minoritas baik antar agama maupun inter agama. Hukum harus ditegakkan.
Wilwa
Contoh lain: pemisahan agama dari politik adalah salah satu nilai dalam konstitusi Amerika, tapi dahulu mayoritas states menghukum pelaku blasphemy atau penistaan agama karena mayoritas states tersebut memiliki asumsi bahwa agama khususnya Kristen dianggap paling berjasa dalam memerdekakan Amerika sehingga harus ada hukum atau politik hukum yang melarang penistaan agama Kristen. Sebuah asumsi yang salah tentunya. Karena George Washington dan Thomas Jefferson terindikasi Freemasonic. Yang dapat dikatakan justru menentang campur tangan agama apapun dalam hal politik. Seperti nilai dalam First Amendment. Tapi asumsi bahwa Amerika tak bisa dipisahkan dari Kristen masih ada dan masih kuat. Bahkan di abad 20, mata uang USD pun mendadak disisipi “In God We Trust” yang sebelumnya tak pernah ada. George Washington dan Thomas Jefferson bila masih hidup pasti heran dan kecewa. Jadi di Amerika kini pun, Anda bisa dihukum bila menista agama khususnya Kristen di 4 states sbb: Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan. Jadi berhati-hatilah di 4 states tersebut, jangan sampai menghina agama Kristen atau Yesus dan sejenisnya seperti yang dilakukan RS atau UAS di Ameriki, bila Anda tak ingin didenda atau dipenjara.
Liam Then
Amerika negeri para koboi, semua pegang senapan, pistol. Data enam tahun lalu 2018 saja, kepemilikan senpi oleh publik di AS berjumlah 393,3 juta pucuk. Lebih banyak dari jumlah total populasi AS 339jt. Kalau hukumnya (hakim) tidak ketat dan keras, bagaimana bisa tertib mengatur "koboi" begitu banyak? Sedangkan di Indonesia, seperti biasa ,kita sudah mirip iklan, selangkah lebih maju dari Amerika, alih-alih rakyat yang koboi perlu aturan keras, malah sebaliknya. Rakyatnya cenderung alim yang koboi malah oknum-oknum sebagai berikut : Begawan hukum Ketua Mahkamah konstitusi, Ketua Partai, Sekjen Partai terkenal, Anggota DPR, Pengacara Top, Jendral Polisi sampai terakhir ini ,diisukan Mentan. Sampai-sampai isu menggelikan tersebar, panci, antena dirumah dinas yang termasuk aset negara, ikut terboyong waktu pindahan rumah dinas oleh mantan menteri. Pertanyaannya utama dan mungkin perlu diadakan penelitian. Bagaimana orang kualitas lebih koboi dari koboi seperti diatas, dapat permisi untuk duduk diposisi puncak seperti itu...? Apakah di Indonesia sudah darurat ,langka orang baik? Kayaknya ndak. Kalo Amerika, Tiongkok dipakai sebagai cermin, untuk membuat tertib dunia "kangow" dan "koboi", hukumnya harus lebih "koboi". Nah ini, di kita sini, hukumnya masih klemar klemer. Maling ayam 1/2 tahun, bonus digebuki orang sekampung. Maling duit negara? Bisa pasang AC dan Peralatan Karaoke di Rutan. Koboi.....koboi......
Mirza Mirwan
Begitulah Trump. Tak lama setelah Arthur Engoron membacakan putusannya setebal 35 halaman, Selasa pekan lalu, Trump menulis di Truth Social. Menurutnya, tuduhan bahwa ia melakukan penipuan adalah konyol dan tidak benar (ridiculous and untrue). Ia bahkan menyebut Hakim Engoron sebagai "DERANCED judge doing the bidding of (Letitia) James, a Democrat" -- hakim GILA yang menjalankan perintah (Letitia) James, seorang Demokrat. "Inilah penegakan hukum politik Demokrat (Democrat political lawfare) dan perburuan penyihir (Witch Hunt) pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kalau mereka bisa melakukan itu kepada saya, mereka juga bisa melakukannya kepada ANDA," tulis Trump. Membayangkan kalau saja saya adalah Trump, boleh jadi saya akan lari ke dalam hutan yang. tak mungkin bisa ditemukan orang. Alih-alih menghadapi beberapa kasus hukum, lha seumur-umur saya tak pernah menghadapi kasus hukum je. Kena tilang saja belum pernah. Eh, Trump ini, menghadapi beberapa kasus, bisnisnya terancam gulung tikar -- kekayaan bersihnya kayaknya kurang dari US$1 miliar -- kok ya masih garang. Herannya lagi, hasil polling di internal GOP maupun disandingkan Biden kok tetap tinggi itu, lho.
Liáng - βιολί ζήτα
Seseorang dengan Mythomania Syndrome mungkin hidup di lingkungan yang meyakini bahwa "manfaat berbohong akan lebih besar daripada risikonya". Katakanlah seorang businessman dengan Mythomania Syndrome, merasakan manfaat atau mendapatkan keuntungan dari perilaku berbohongnya itu, maka Mythomania Syndrome-nya akan semakin parah dan businessman tersebut akan berupaya luar biasa untuk melakukan pembenaran diri dengan berbagai kebohongan lainnya karena khawatir kehilangan potensi keuntungannya. Beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang rentan menjadi Mythomania, seperti : - Bipolar Disorder. - Attention - deficit Hyperactivity Disorder. - Narcissistic Personality Disorder. - Borderline Personality Disorder. - Drug Addiction. Orang dengan Mythomania Syndrome termasuk yang sangat sulit untuk ditangani, karena penderita Mythomania ironisnya cenderung akan melakukan kebohongan juga selama perawatan berlangsung !! Maka, mungkin "punishment" atas perilaku berbohongnya itu yang melanggar hukum yang berlaku..... akan dapat menghentikan Mythomania Syndrome meski mungkin hanya untuk sementara waktu, tetapi hal itu dapat membantu mempermudah penanganan untuk Syndrome-nya tersebut.
Liáng - βιολί ζήτα
Orang-orang dengan kepribadian dan perilaku seperti mantan Presiden DT yang kerap kali berbohong seperti dimuat di berbagai pemberitaan, indikasinya cenderung mengarah ke Mythomania Syndrom. Pada tahun 1891, Anton Delbrueck, seorang Psikiater asal Jerman, menemukan sekelompok pasien yang kerap membual disertai unsur khayalan atau fantasi dalam cerita mereka, untuk menggambarkan kondisi tersebut Anton Delbrueck menggunakan istilah Pseudologia Fantastica yang kemudian dalam perkembangan Psychology lebih dikenal dengan istilah Mythomania Syndrome. Mereka yang mengalami kondisi ini kerap kali akan melakukan kebohongan yang tidak dapat dikendalikan dan merasa mendapatkan kesenangan dari sikapnya tersebut. Parahnya lagi, kebohongan bagi orang-orang yang mengidap Mythomania sudah menjadi bagian utama di dalam hidupnya. Tak jarang orang-orang dengan kondisi tersebut mempercayai dusta yang diucapkannya sendiri, sehingga "tak bisa lagi membedakan mana yang fiktif dan mana yang real". Kebohongan yang dilakukan oleh orang-orang yang mengalami Mythomania Syndrome dikenal dengan istilah Pathological Lying. Kalau dulu Psikiater Anton Delbrueck menemukan orang-orang dengan Mythomania Syndrome pada sebagian pasiennya ; perkembangan selanjutnya, justru banyak ditemukan pada orang-orang biasa dengan berbagai profesinya yang terindikasi mengalami Mythomania Syndrome.
Mirza Mirwan
Tanggal 1 Oktober kemarin James Earl Carter, Jr. berulang tahun ke 99. Presiden ke-39 AS yang akrab disapa Jimmy Carter itu merayakannya di kediamannya di kota kecil Plains, di barat daya Georgia. Selain sang isteri, Rosalynn Carter, anak-anaknya, cucu-cucunya dan cicit-cicitnya, hadir pula 99 orang tamu dari beberapa negara bagian. Jimmy Carter adalah presiden yang tidak kharismatis, memang. Tetapi ia adalah presiden yang sangat religius. Kalau saja bukan karena dilarang stafnya, pada pidato pengangkatannya sebagai presiden ia akan mengutip perintah Sulaiman (Solomon) agar rakyat AS melakukan pertobatan. Sang staf mengingatkan, kalau presiden mengutip itu berarti menganggap warga AS itu jahat semua. Tapi pada suatu kesempatan, Carter pernah bilang bahwa salah satu buku yang paling berkesan baginya adalah "The Ugly American" -- novel politik yang ditulis Eugee Burdick dan William Lederer. "Buku ini bercerita tentang orang dari negara kita sendiri, yang tanpa dasar merasa unggul, lalu menimbulkan kekacauan di segala penjuru dunia, dan dengan congkaknya meremehkan orang lain hanya karena mereka bukan orang Amerika." Tentu saja yang disebut Carter itu bukan tokoh utama dalam novel itu. Sebab "The Ugly American", judul novel itu, merujuk pada tokoh Homer Atkins, si Amerika buruk rupa, yang justru bisa menyatu dengan masyarakat Sarkhan (negara fiktif di Asia Tenggara yang mirip Burma/Myanmar, tapi juga mirip Vietnam). Atkins bersikap ramah pada warga lokal..
Hari Purwanto
Ujar DT : "penghitungan nilai perusahaan itu relatif dan subyektif lebih bersifat seni daripada murni ilmiah" , saya termasuk yang mengamini hal ini , dalam kontek entitas bisnis yang sdh going concern nilai perusahaan tidak semata-mata melulu berasal dari semua historical cost atau nilai perolehan semua aset yang dibeli di awal. Hal2 yang bersifat intangible: reputasi, prospek, koneksi dan hak-hak yg bersifat tak wujud lainnya (tentu yg bernilai ekonomis) dsb yg di ilmu akuntansi itu semua dinilai secara "seni" ikut mengatrol nilai perusahaan, bahkan untuk yang bersifat tangible/aset wujud saja secara regulasi diperbolehkan dilakukan revaluasi yang dapat mengatrol nilai aset dalam sajian laporan keuangannya. Untuk penyajian dan penilaian secara kriteria dipagari dengan Prinsip Akuntansi, untuk bisnis sekaliber dan segajah milik DT tentu ketat dg hal ini dan laporan keuangannya pasti juga diaudit oleh Public Accountant (pasti juga bukan PA yang kaleng kaleng). Dalam prinsip akuntansi kebenaran nilai disajikan sebagai " Nilai Secara Wajar" sedangkan dalam ilmu hukum menganut paradigma nilai Kebenaran Material, ini yang nggak slalu bisa ketemu, maka untuk membuktikan penggelembungan nilai perusahaan, APH harus bisa buktikan adanya fraud pada perolehan aset (bisa mark up) atau ada nya transaksi-transaksi fiktif yang mengesankan seolah olah menunjukkan performa bisnis bagus..... silahkan aja,...... coba aja. (ben wae aku dewe sing diarani mbela DT)
*) Dari komentar pembaca http://disway.
