COWASJP.COM – PUN bila capres pilihan Anda nanti kalah. Anda tidak perlu lari ke San Francisco. Khususnya ke Golden Gate: untuk bunuh diri.
Jembatan ikonik itu kini sudah dipasangi jaring. Agar kalau ada yang terjun dari jembatan itu tertahan di jaring.
Rabu lalu, menurut berbagai media di sana, jaring itu sudah selesai dibangun: jaring besi tahan karat.
Ingat. Stainless steel. Bukan jala plastik atau ijuk.
Kalau Anda nekat terjun juga, Anda akan seperti jatuh ke jala besi. Bisa terluka. Bisa memar. Bisa patah tulang. Tapi, memang, tidak akan mati.
Kecuali, dari jala itu Anda merangkak lagi ke pinggirnya lalu nekat terjun lagi ke laut di bawah sana. Dijamin Anda mati.
Jaring itu dibangun sekitar 6 meter di bawah jembatan. Air laut masih sekitar 90 meter lagi di bawah sana. Sangat dalam. Anda masih akan melayang selama sekitar 3 detik sebelum buuummmm masuk ke dalam air.
Sampai ke dalam air pun Anda tidak akan bisa menemukan dasarnya. Lautan Pasifik di bawah jembatan itu dalamnya 112 meter –nggak percaya ukur sendiri.
Jala besi itu dibuat tahan karat karena lokasinya: di atas laut. Apa pun mudah berkarat. Juga karena cuaca. Khususnya angin ribut.
Sudah puluhan tahun aspirasi untuk membangun pencegah bunuh diri itu disuarakan. Khususnya oleh paguyuban orang tua yang ditinggal anaknya bunuh diri di Golden Gate.
Menurut catatan media di sana, sudah lebih 2.000 orang bunuh diri di Golden Gate. Terhitung sejak jembatan 2,7 km itu dibangun di tahun 1930-an.
Usul paguyuban sebenarnya bukan pasang jaring di kanan kiri jembatan. Usul mereka: pasang pagar di atas jembatan. Setinggi 6 meter.
Tapi pendapat umum di sana menentang ide itu.
"Sangat merusak bentuk indah Golden Gate," kata para penentang.
Menjaga keindahan jembatan lebih penting daripada menjaga nyawa.
"Kalau pun Golden Gate dipasangi pagar yang mau bunuh diri tetap bisa menemukan cara lain," kata mereka.
Itu dibantah keras oleh paguyuban. "Banyak anak mau bunuh diri bisa batal karena melihat hambatan terakhir," katanya.
Keinginan bunuh diri, sering hanya keinginan sesaat. Lalu menyesal di kemudian hari.
Itu dialami oleh Hines. Tahun 2000 umurnya 19 tahun. Ia bunuh diri. Meloncat dari Golden Gate. Nyangkut. Tulang belakangnya patah. Hines berhasil diselamatkan.
Sejak itu tidak ada lagi niat Hines untuk bunuh diri. Ia menyesal melakukan itu. Coba saja tidak bunuh diri, tulang belakangnya tidak patah. Ia lagi menderita bipolar saat itu. Begitu sembuh dari cedera bipolarnya ikut hilang.
Kini Hines tergabung dalam paguyuban anti-bunuh diri lewat jembatan Golden Gate. Bersama ayahnya. Ia termasuk yang usul agar dibangun pagar di atas jembatan.
Tidak mudah mengabulkan usul besar seperti itu. Apalagi biayanya juga besar. Rencana awal saja sudah Rp 1,1 triliun.
Kian mundur kian besar. Tiga kali lipatnya. Setelah dikerjakan selama delapan tahun biayanya menjadi sekitar Rp 6 triliun. Materialnya mahal. Biaya pemasangannya mahal. Terutama biaya untuk antisipasi kecelakaan saat mengerjakannya.
Jaring itu lebarnya 6 meter dari jembatan. Kalau Anda lagi mengemudi di atas jembatan tidak akan bisa melihatnya. Cobalah kapan-kapan Anda lewat sana. Lalu Anda coba melongoknya. Saya juga akan mencoba.
Anda baru bisa melihat jaring itu kalau berada di pinggir jembatan. Ketika terlihat ada jaring di sana, Anda pun akan membatalkan keinginan bunuh diri. Sambil berjalan meninggalkan jembatan, Anda sudah bisa berubah pikiran.
Pun ketika jaring itu baru mulai dibangun, jumlah yang bunuh diri sudah berkurang. Dari rata-rata 30 orang setahun menjadi hanya 14 orang. Bagi mereka Golden Gate tidak asyik lagi.
Banyak jembatan jadi idola bunuh diri. Di seluruh dunia. Pun di Nanjing, Tiongkok.
Di sana juga punya ''Golden Gate''. Tidak lebih dalam tapi lebih panjang. Dalamnya hanya 40 meter. Cukup untuk mati. Jembatan Nanjing membentang lebih 5 km di atas Chang Jiang –sungai Yangtze.
Rata-rata satu orang bunuh diri di jembatan Nanjing tiap satu minggu. Banyak usaha pencegah tidak berhasil. Mungkin akan ikut cara Golden Gate.
Bahwa akhirnya pengaman di San Francisco itu berbentuk jaring, idenya datang dari Bern, Swiss.
Di sana juga ada jembatan yang jadi idola untuk bunuh diri. Lalu dipasangi jaring. Hanya saja jembatan Bern di atas sungai Rhein. Tidak perlu besi tahan karat.
Paguyuban pun bisa menerima bentuk jaring itu. Mereka sebenarnya mengajak berhemat dengan ide pagar. Tapi itu kan bukan uang mereka.
Untuk tetap cantik memang tidak perlu hemat. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 5 Januari 2024: Ikut Anastasia
Lagarenze 1301
Maaf, saya salah. Mengenai "dia" dan "ia". Pada kolom komentar CHD edisi 3 Oktober 2023 saya menulis seperti ini: Kalau Pak Dis konsisten, anak muda hebat itu perempuan karena menggunakan kata ganti "ia". Ternyata saya sok tau. Saya menelusuri kembali kapan Pak Dis membuat kebijakan khusus terkait penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal tersebut. Ketemu. Semulanya, Pak Dis memang akan menggunakan "dia" untuk laki-laki dan "ia" untuk perempuan. Hal itu tertuang dalam CHD edisi 2 Mei 2018 berjudul "Problem Bule Baca Disway". Pak Dis menulis: Kita putuskan begini: 'Dia' untuk laki-laki. 'Ia' untuk perempuan. Beres. Gitu saja kok repot. Namun, ada komentator, Daniel, yang mengusulkan sebaliknya: Apa boleh saya usul, "ia" untuk laki-laki. Karena bahasa Inggrisnya juga cuma 2 huruf, "he". Sedangkan "dia" untuk perempuan karena terdiri dari 3 huruf, "she". Pak Dis setuju dengan usul Daniel itu dalam CHD edisi 6 Mei 2018 berjudul "Cowboy dan Dia". Katanya: … nyerah deh. Kalah argumen. Saya setuju, ‘Dia’ untuk ‘she’, ‘Ia’ untuk ‘he’. Jadi, landasan hukum "dia" untuk perempuan dan "ia" untuk laki-laki adalah CHD 6 Mei 2018 itu. Benarlah kata ganti untuk Hody Zacharia adalah "ia" dan untuk Anastasia Kosasih kata gantinya "dia". Sedangkan untuk kata ganti milik, "nya" untuk laki-laki dan "nyi" untuk perempuan, landasan hukumnya adalah CHD edisi 25 September 2019 berjudul "Oktober You". Al-insân makânul khatha' wan nisyân.
Lagarenze 1301
Anastasia Kosasih. Ceria dan heboh. Jago main piano dan musik klasik. Betah di Shanghai, sudah14 tahun. Mulanya kuliah music education di Shanghai Conservatory of Music. Setelah lulus, bukannya pulang, dia malah lanjut kerja. Mengajar musik. Banyak horang kaya di Shanghai mempercayakan anaknya dididik oleh Anastasia. Yang mengajar dengan metode orff. Anak diajak berkreasi menciptakan musik sendiri. Tinggal diberi garam, paprika, dan bumbu lain, nanti si anak sendiri yang meramunya. Anastasia juga doing bisnis, lho. Di antaranya, CEO Shanghai Tenuto Business Consulting: jasa konsultasi untuk orang Indonesia yang mau beli barang di China, atau investor China yang mau berinvestasi di Indonesia Opss, dia juga member kelompok Acapella Findavox Shanghai. Wow, kereeen. Di sela kesibukannya, Anastasia menjalankan YouTube Channel: "Nongho", artinya sama dengan nihao. Isinya tentang perjalanan kuliner, wisata, hingga belanja di Shanghai. YouTube-nya 161 video, subscriber juga belum sampai 4.000. Mungkin setelah CHD ini subscriber YouTube-nya bisa melonjak. (Kalau melakukan pencarian, pastikan namanya benar: Anastasia Kosasih. Nama pertama pakai huruf "i" bukan "y". Jangan tertukar).
Yellow Bean
Boy : Dek aku ikut kamu ya ? Adek : kemana sayang ? Boy : Nemenin kamu biar nggak ada yang gangguin Adek : kan aku kerja Boy : Aku juga kerja, SK ku sudah turun. Adek : Alhamdulillah , bapak ibumu pasti bangga dengan jagoan nya. Boy : Iya dong akuu. Aku nyusul kamu ya ? Ade : jangan. Bapak ibu mu pasti sedih kalau kamu nekat segitu nya demi aku Boy : Aku selalu kangen kamu. Adek : ya aku pulang kampung saja, tunggu aku ya Boy : Ok aku tunggu I❤️you muach
Mirza Mirwan
Meski sambil menggerutu, saya paksakan untuk terus scroll ke bawah hingga sampai di kolom komentar ini. Ajubile, memang, alangkah panjangnya. Entah berapa jumlah komentar pilihan edisi "Ikut Cahaya" itu. Ketika membaca seri-8 "Sumur dan Matahari" dengan judul "Romantika di PN Jakarta Pusat" tadi serta-merta saya teringat bahwa Pak DI juga pernah mengalami apa yang dialami Pak Ezrina Azis: dituduh melakukan korupsi. Bahkan bukan hanya satu kasus korupsi, melainkan tiga kasus: kasus korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU); kasus korupsi 21 gardu listrik di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara 2011-2013; dan kasus pengadaan 16 mobil listrik untuk delegasi APEC Summit 2013. Dalam kasus korupsi penjualan aset PT PWU dulu itu bahkan Pak DI juga sempat meringkuk di Rutan Medaeng. Sayangnya, mungkin karena waktu itu Bung Joko Intarto belum membuatkan blog Disway, sepengetahuan saya Pak DI tidak/belum pernah menuliskan kisah persidangannya. Satu hal yang bisa saya simpulkan dari kisah Pak DI, juga Pak Ezrina Azis, jikalau memang merasa tidak bersalah, menjadi tahanan juga tidak masalah. Meskipun mendengar tuntutan 8 tahun penjara Pak Ezrina tidak merasa kaget, wong belia tidak merasa bersalah. Dan di kemudian hari, alih-alih 8 tahun penjara, bahkan vonis hakim adalah bebas.
Echa Yeni
Baca,ikut Anastasia (ktemu di Medina) Jadi keingat lagunya mbak Diana(Ross). "Ay kenow whots byutifull luking et yuw"
Echa Yeni
Tjackep (no debat) Itu foto pretama sambil bilang.., "halohai pemirsa chd"
Jokosp Sp
Selalu teringat dua temenku yang Katolik itu, si Ady Geol dan si Gatot. Kami memang bersahabat akrab biar beda agama. Kedua temen ini luar biasa main gitarnya, jernih petikan jarinya dengan 12 senar gitar yamaha. Main piano juga jago keduanya. Mungkin selain bakat karena sering di gereja jadi pemaian musiknya ketika sedang ada ibadah. Latihan musiknya juga di gereja. Saya baru tahu kalau tulisan yang benar toot piano itu adalah toast. Sementara pengucapannya hanya "tut", tut piano.
adi ya adi
Saat ketemu mbk Anastasia, sambil memndang , dalam hti abah psti bergumam tentang penyesalan, kenapa aku dilahirkan terlalu cepat, seandainya aku lahir 40th lebih lambat... He.he
Juve Zhang
Piano identik dengan musik klasik yg main kan musik nya panjang dan penonton diam bisu....tapi di tangan Freddy Mercury penonton ikut menyanyi manakala sang vokalis memainkan pianonya....Fredy berbakat dalam menciptakan lagu...Bohemian Rhapsody sepertinya sulit di tandingi sebagai maha karya musik piano yg di gabung dengan instrumen lain.... Jenius Freddy lebih tepat...
Rizal Falih
Menurut KBBI, menggelinjang: mendompak-dompak (tentang kuda); melonjak-lonjak; berjingkrak-jingkrak; bergerak-gerak karena geli. Kata-kata ini sering ditemukan pada novel-novel karya Erni Arrow, yang pernah populer di zamannya. Bahkan saya sampai rela bela-belain ngumpulin uang jajan buat beli novelnya. Saat masih remaja. Masa-masa puber.Awokwokwok. Maksud Abah Dahlan sudah benar seprtinya. Jika mengacu kepada arti berjingkrak-jingkrak. Karena berdasar cerita diatas, Anastasia nampak sangat ceria dan aktiv bergerak. Bisa dilihat dari gambar yang ditampilkan. Bisa juga memakai makna yang selanjutnya. Bergerak-gerak karena geli. Mungkin saja, Anaatasia ini geli karena mendengar humor atau sesuatu yang lucu dan menarik dari Abah Dahlan. Berpikir positif saja.
Sasmita
Gara-gara membaca komen Bung Lagarenze 1301 di bawah tentang pencarian Anastasia dan diingatkan jangan tertukar, saya pun coba mengetik "anastasya". Hasil pencarian yang muncul: "Anastasya Khosasih". Setelah melihat fotonya, waduhhh, saya menggelinjang.
Handoko Luwanto
Kayanya keyword "Enny Arrow" dan "Anastasya Khosasih" bakal bersaing ketat menjadi trending keyword di search engine pagi ini :-).
Handoko Luwanto
Jurnal Prusuh Disway Edisi: Ikut Cahaya (Kam,04-01-2024)
#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain]
#1.ACEP YULIUS HAMDANI (1;155)
#2.Aditya Gangsari (1;5)✏️
#3.Afa (4;73)★ [2:2]
#4.Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺 (20;895)★★★★★⭐️ [5:11]
#5.Agus Tejo (4;12)
#6.Ahmad Mul (1;3)✏️
#7.Ahmad Zuhri (2;26) [1:0]
#8.Aku dan kita Official (2;18) [1:1]
#9.alasroban (1;6)
#10.Amat K. (2;22) [0:1]
#11.Atho^illah (9;231)★★ [9:4]
#12.Awi Grafika (3;39)★ [1:2]
#13.Azza Lutfi (1;11) [0:1]
#14.Beny Arifin (2;87)★ [1:0]
#15.bitrik sulaiman (1;7)
#16.didik sudjarwo (2;31) [0:1]
#17.Echa Yeni (3;29) [0:2]
#18.Everyday Mandarin (2;39) [3:1]
#19.Fa Za (3;75) [1:2]
#20.Fiona Handoko (6;288) [3:4]
#21.Gianto Kwee (3;53) [1:2]
#22.Gregorius Indiarto (4;101) [1:3]
#23.Handoko Luwanto (8;515)★★★ [4:3]
#24.Hari Purwanto (5;146)★★ [2:3]
#25.imau compo (1;154)★
#26.Jimmy Marta (9;214)★★ [1:5]
#27.Jo Neca (14;214) [4:12]
#28.Johanes Maria Vianny Wisanggeni (1;9)✏️
#29.Johannes Kitono (3;373) [2:0]
#30.Jokosp Sp (6;317)★ [7:3]
#31.Juve Zhang (14;998)★ [5:2]
#32.Kang Sabarikhlas (2;176) [1:0]
#33.Kartosuwiryo (1;29)
#34.Lagarenze 1301 (8;531)★★⏰ [2:2]
#35.Legeg Sunda (1;6)
#36.Leong Putu (21;256)★★⚽️ [14:2]
#37.Liam Then (12;699)★ [4:6]
#38.Liáng - βιολί ζήτα (12;834)★★★ [9:4]
#39.M.Zainal Arifin (13;256) [2:10]
#40.Macca Madinah (4;197)★ [0:3]
Amat K.
Tiwas nini kada memberi kai sangu. Kalau punya uang di kantong tidak bakalan ada tulisan ini. Sengsara membawa nikmat.
Amat K.
Setelah habis membaca saya jadi pengen sekolah musik, jadi murid Anastasia. Mbah Kliwon mana ya? Bikin cewek menggelinjang itu keahlian Mbah Kliwon.
Jimmy Marta
Tahun 1986, miskinnya jauh di belakang kita Tahun 2024, kayanya jauh didepan kita. 38 tahun China seperti meloncat. 38 tahun kita kehilangan waktu.
Rihlatul Ulfa
KA 350 (Cummuter Line Bandung Raya) Relasi PDL-CCL. Stasiun dan Pemberhentian. Haurpugur (HRP) datang (05.47.00) berangkat (05.56.00) keterangan ( X KA 65) Harusnya KA Lokal Bandung Raya, bersilang dengan KA Turangga di Stasiun Haurpugur. Sementara KA Turangga belum melintas. Kita tunggu investigasi yang dilakukan oleh KNKT nantinya, apakah ada kesalahan dari PPKA.
Rihlatul Ulfa
Data kecelakaan Kereta Api 2005-2013. 2005. tabrakan (9) 2006. tabrakan (5) 2007. tabrakan (3) 2008. tabrakan (4) 2009 tabrakan (7) 2010. tabrakan (4) 2011. tabrakan (1) 2012. tabrakan (3) 2013.
tabrakan (0). #Sumber: PT. Kereta Api Indonesia (persero)
M.Zainal Arifin
Rel ganda sudah ada di Pantura.
Xiaomi A1
David Foster, salah satu komponis paling sukses dalam permusikan modern, memenangkan 16 grammy awards (dari 47x dinominasikan). Dalam penampilan dan shownya dia menggunakan Piano Yamaha, tapi saya yakin David Foster jg memiliki Piano Stenway and Sons di ruangan lain rumahnya..
Xiaomi A1
Street dance di Bali? Kuta Beach Skate Park, arena bermain skateboard yg baru berumur sekitar setahun ini berlokasi tepat di bibir pantai Kuta, mungkin akan sangat cocok untuk dijadikan sebagai venuenya.
doni wj
Jiaaann.. untung kata "menggelinjang" ini tidak diikuti "menggelomoh" di bawah2nya.. walaupim, sempat ada sensasi "apa saya salah kamar?", karena terpicu kata2 ini. Bahan bacaan menggambarkan era (juga kenakalan) pembacanya.. wkwkwk.. Enniy Arrow dan Fredie S adalah hero yg, menurut pelajaran bahasa dan sastra Indonesia (salah seorang teman "nekat" meresume "Gairah dan Cinta" untuk tugas resume karya sastra) mempersempit arti "menggelinjang" hingga berkonotasi pada hal2 yg bersifat erotis (artinya sejalan dg Mak Erot).. wkwkwk..
Liáng - βιολί ζήτα
selingan The Shanghai Conservatory of Music, awalnya bernama The National College of Music, yang didirikan pada tahun 1927, oleh 蔡元培 Cài Yuánpéi (1868 - 1940) dan 蕭友梅 Xiāo Yǒuméi (1884 - 1940). The Shanghai Conservatory of Music termasuk salah satu Sekolah Musik yang cukup tua. Namun masih jauh lebih muda dibandingkan beberapa Sekolah Musik di Eropa, seperti : 1. Royal College of Music in Stockholm, didirikan tahun 1771. 2. Conservatoire de Paris, didirikan tahun 1795. 3. University of Music and Performing Arts Vienna, didirikan tahun 1817. 4. Sibelius Academy, Helsinki, didirikan tahun 1882. 5. The Royal College of Music London, didirikan tahun 1882.
Hari Purwanto
IKUT NGAREP Di satu akhir sesi kelas training, seorang motivator minta kepada seluruh peserta menulis 7 keajaiban dunia yang dapat menginspirasi semangat, karya dan kreasi. Sebagian besar peserta menuliskan : Piramida Mesir, Taj Mahal, Tembok Besar Cina, Menara Pisa, Kuil Angkor Wat, Borobudur, Menara Eiffel. Sama semua yang berbeda hanya di urutannya. Namun sang motivator terpana pada tulisan salah satu peserta, tak hanya beda sama sekali dengan peserta lain bahkan dia menuliskannya 8 keajaiban : satu, bisa melihat, dua, bisa mendengar, tiga, bisa menyentuh, empat, bisa disayangi, lima, bisa merasakan, enam, bisa tertawa, tujuh, bisa mencintai, delapan, bisa diajak jalan-jalan ke Shanghai. Tak pelak tulisan peserta ini menjadikan sang motivator tersentuh, trenyuh, iba, bahkan sampai mbrebes mili, mengingat itu tulisan salah satu perusuh CHDI.
thamrindahlan
Pulang pimpong rehat sejenak sambil bacabaca koment para perusuh. Bro Aat menjadi trending topik setelah disenggol Abah di Ikut Anastasia. By the way rahasia awet muda Abah terkuak. Anda perhatikan dokumentasi 3 WNi di Shanghai. Abah cerdas memilih posisi berfoto dibelakang Hoddle dan Anastasia . Benarkan penampilan mereka sangat ceria tidak tampak kerut kerut diwajah 73 Tahun. Kiat ke 2 awet muda bergaul dengan komunitas milleneal. Ketiga setiap hari olahraga senam dansa Faktor penuaan terjadi bila 70 % lebih banyak bergaul dengan lansia. Harus diubah. Ayo berkomunikasi intens dengan si usia muda agar semangat mereka tertular. Menulis dan mengajar seperti dikerjakan Abah terbukti tidak pikun malah kehadiran Lansia lebih dirasakan bermanfaat bagi masyarakat Oleh karena itu Bro Aat siap siap disenggol perusuh over seket. Salam salaman
Pryadi Satriana
Menurut KBBI, 'menggelinjang' berarti 'bergerak-gerak karena geli.' Dari konteks tulisan, ndhak ada yg menunjukkan Anastasia 'menggelinjang.' Rupanya itu cuma 'angen2' seorang mbah yg lagi 'ganjen' ... Eling istri, anak perempuan, dan cucu perempuan, Bah. Relakah mereka dijadikan 'objek' orang yg lagi 'ganjen'? Kudu ajar 'tepa slira.' Salam. Rahayu.
Lagarenze 1301
Santai sejenak. Seorang penala piano mendatangi satu rumah dan bertemu pria pemilik piano. "Maaf, Pak, saya seorang penala piano profesional. Saya kemari karena mendapat panggilan untuk menyetel ulang piano Bapak." "Oh, ya? Sepertinya saya tidak memanggil siapa-siapa untuk menyetel piano saya." "Bapak benar. Yang memanggil saya ke sini adalah tetangga kiri-kanan Bapak."
Afa
Ikut pak Liang Iseng. Sebelumnya ada lulusan Shanghai Yinyue Xueyuan 上海音乐学院 thn 2006 bernama Yoanita Maria Kartadihardja yg kemudian mendirikan Vivo Music School di Sambikerep Surabaya.
Atho'illah
Vincent Rivaldi Kosasih, William Rivaldi Kosasih, dan Edward Rivaldi Kosasih. Saya cek Instagramnya mereka bertiga saling follow, tetapi dengan Mbak Anastasia Kosasih tidak saling follow
alasroban
Nitip sandal sama ☕ dan semangka
alasroban
Nikahkan aja Bah mereka berdua.
Mirza Mirwan
.... yang tinggi menjulang itu. Jangan-jangan Anastasia itu kakak Vincent. Kalau benar, saya tahu siapa ayah Anastasia: Lie Tjui Tek.
Lagarenze 1301
Di sebelah, Anastasia klarifikasi bahwa dia cuma empat bersaudara, bukan tujuh seperti tertulis di CHD. :)
Atho'illah
Vincent Rivaldi Kosasih, William Rivaldi Kosasih, dan Edward Rivaldi Kosasih. Saya cek Instagramnya mereka bertiga saling follow, tetapi dengan Mbak Anastasia Kosasih tidak saling follow.
Liáng - βιολί ζήτα
selingan Harga instrumen musik piano itu terbilang muahal. Piano Steinway & Sons, misalnya ; yang termurah model Upright Piano (K), setahu saya harganya dikisaran 800 juta rp. Sedangkan untuk model Grand Piano yang paling tinggi harganya model (D) seharga +/- "hanya" 3,4 miliar rp.
Fiona Handoko
selamat sore bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp jokosp, bp jz dan teman2 rusuhwan. apakah ayahnya anastasia baca disway? ingin tahu, apa respons "lao peng you" abah. jika anak gadisnya di-gelinjang-gelinjang di tulisan abah.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id
