COWASJP.COM – Ada pernyataan menarik dari Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Prabowo-Gibran, Arief Rasyid Hasan. Katanya, rahasia Prabowo – Gibran berhasil menang satu putaran dalam Pilpres 2024, karena kaum muda Indonesia tidak mau diadu-domba.
“Ada begitu banyak provokasi, negative campaign, sampai penyampaian informasi yang bias dan cenderung sesat selama proses kampanye. Yang paling mutakhir dengan film. Tapi alhamdulillah kaum muda Indonesia tidak mau diadu-domba,” tegas Arief Rasyid yang mantan Ketua Umum PB HMI 2013-2015 itu.
Berbicara di depan kantor Bawaslu, Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat, baru-baru ini, Rasyid juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kaum muda di seluruh Indonesia. “Terima kasih karena telah memilih Prabowo – Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029,” ujarnya.
Beda Satu-Dua Persen
Hasil quick count menunjukkan kemenangan Prabowo – Gibran atas paslon nomor 01 Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD. “Selisihnya cukup jauh. Meski belum real count versi KPU, tetapi hasil quick count sudah bisa menjadi gambaran. Sebab, kalau toh ada selisih dengan rekap resmi KPU, paling bedanya hanya satu-dua persen,” tukas Arief Rasyid.
Ia juga mengajak segenap bangsa Indonesia, utamanya kaum muda untuk tenang dan bersabar menunggu penetapan KPU. Setelah ditetapkan oleh KPU, maka Prabowo – Gibran sah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. “Kita sama-sama menyongsong masa depan yang lebih baik,” katanya.
Ia juga mengingatkan kepada segenap elemen bangsa, bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah di atas segalanya. Ia berharap para pendukung Anis – Muhaimin dan Ganjar – Mahfud untuk “legowo” dan mengedepankan sikap kenegarawanannya.
Ketika ditanya ihwal isu beredarnya video-video kecurangan selama Pemilu 2024, Arief Rasyid Hasan tersenyum dan berkomentar pendek, “Seperti dikemukakan Presiden Jokowi, semua ada mekanismenya.”
Ketum DPP GEMPITA, Alfonso FP, SH, MH (Foto: istimewa)
Bicara indikasi kecurangan, Rasyid justru balik bertanya, apakah yang dimaksud adalah indikasi kecurangan oleh Paslon 01 di Madura, dan indikasi kecurangan oleh paslon 03 di Jawa Tengah? “Mari kita tenangkan suasana. Tidak perlu mengadu domba rakyat,” kata Rasyid pula.
Relawan GEMPITA
Dalam kegiatan berbagi cokelat kepada warga di Jalan Thamrin tempo hari, tampak para relawan GEMPITA (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air) turut ambil bagian. Kegiatan itu sendiri dikoordinir oleh Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Prabowo-Gibran, Arief Rasyid.
Di tempat terpisah, Ketua Umum DPP GEMPITA, Alfonso Ferry Pahotan, SH, MH mendukung apa yang disampaikan Arief Rasyid. “Kaum milenial kita tangguh. Meski dicekoki berita hoax atau kabar bohong serta serangan personal yang menjurus kepada diskredit, mereka tidak goyah dalam mendukung pak Prabowo dan mas Gibran,” ujarnya.
Alfonso menambahkan, kemenangan Prabowo – Gibran adalah kemenangan generasi muda Indonesia, serta kemenangan bangsa Indonesia pada umumnya. Peran kaum milenial, Generasi Z, Generasi Y, dan Generasi X sangatlah besar. “Berdasar data Litbang Kompas, kontribusi suara mereka berkisar antara 45 hingga 56 persen,” tambahnya. (*)