Laporan Okky dari Portugal (55)

Tidak Ada THR, tapi Pekerja Terima 14 Kali Gaji per Tahun

Gaji ke-13 di Portugal dibuat dana liburan dan wisata. (FOTO: Dok Okky Putri Prastuti)

COWASJP.COM – Apa kabar isi dompet paska menikmati masa-masa lebaran? Para ibu di tanah air tentu sudah banyak pengeluarannya. Melebihi biasanya, karena perlu biaya mudik, liburan, berbagi unjung-unjung ke keluarga dan saudara serta membeli barang-barang baru. 

Pekerja kantoran sudah kembali ke kantor karena cuti telah habis. Para mommies apakah berat badannya aman? Mudik ke rumah orang tua biasanya kalap, semua dilahap karena tidak perlu effort besar untuk masak sendiri. Hihihihi. 

Pembagian atau transferan Tunjangan Hari Raya (THR) adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di Indonesia. Hampir segala profesi akan mendapatkan “jatah” ini dengan besaran yang berbeda-beda, tergantung dengan profesinya pasti ya. 

BACA JUGA: Kedubes Indonesia Lestarikan Tradisi Halal Bihalal dan Sungkeman​

Namun berdasarkan pengalaman di tempat kerja dahulu bagi selain muslim tunjangan ini tidak cair. Tunjangan akan diberikan sesuai dengan hari besar keagamaan. Misal untuk umat kristiani dan katolik akan dicairkan pada Hari Natal.

Persepsi orang ketika menerima uang THR ini beragam. Ada yang mengira ini rezeki nomplok sehingga bisa segera dihabiskan. Atau karena adanya rezeki tambahan bisa untuk menambah sedekah. Sebagian lagi menjadikan THR ini momentum yang tepat untuk menabung atau berinvestasi. Mau dipakai untuk apapun bebas sesuai dengan keinginan pemiliknya. Yang penting tidak merugikan pihak manapun dan tak lupa menunaikan kewajibannya untuk membayar zakat sebelum hari raya.

ADAKAH THR DI PORTUGAL?

Apakah kami warga Indonesia juga mendapatkan THR di Portugal?

Jawabannya, jelas TIDAK!!! HRD perusahaan di Portugal tidak mengenal adanya Hari Raya Idul Fitri seperti di Indonesia. Hihihi. Mendekati Hari Raya Idul Fitri juga tidak ada uang yang tiba-tiba jatuh dari langit. Hahaha. Terus gimana? Kasihan doong para istri tidak dapat THR dari suaminya? 

oky178874.jpgLiburan tidak jauh-jauh cukup di dalam kota saja. (FOTO: Fariz Hidayat)

NO THR NO Cries Moms…… Portugal adalah salah satu negara di Eropa yang memberikan Gaji ke-13 dan ke-14. Jadi dalam waktu setahun 2 kali mendapatkan gaji dobel. Sebenarnya bukan hal yang baru. Perusahaan ternama di Indonesia banyak yang mendapatkan gaji lebih dari 12x. Bahkan besaran bonusnya bisa 2x lipat dari gaji bulanan yang diterima. Banyak variasinya. Sedangkan di Portugal besaran gaji ke-13 dan ke-14 adalah satu kali gaji. 

Kapan cairnya?

Gaji ke-13 cair di bulan Juni. Biasanya disebut dengan Tunjangan Summer Holiday. Untuk apa tujuannya? Ya untuk memberikan tambahan biaya keperluan liburan. Liburan summer hampir 2 minggu adalah hal yang biasa untuk warga Eropa. Malah para pimpinan sudah mengingatkan bawahannya untuk bersiap mengajukan cuti. Pekerjaan kantor ditinggal full selama 2 minggu. Memasang notifikasi di email bahwa sedang off karena liburan. Seluruh rekan kantor tidak akan menelpon atau mengechat. Semua orang menghormati kalau koleganya sedang cuti. Liburan pun tidak perlu membawa laptop. 

Terus kantornya sepi doong? Betul sekali! Kantor sepi, jadwal dokter juga sepi (karena dokternya juga liburan), sekolah sepi (karena siswa libur 2 bulan selama Juli sampai Agustus). Yang ramai seluruh tempat wisata, hotel, bandara, taman, dan tempat liburan lainnya. Gaji ke-13 murni dipakai untuk liburan, karena apabila mengandalkan gaji bulanan di Portugal itu sudah mepet sekali untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagian untuk hidup, sebagian untuk ditabung, dan sebagian untuk dana darurat. 

Sedangkan gaji ke-14 cair di bulan Desember. Tujuannya untuk Tunjangan Hari Natal. Di sini memerlukan dana besar untuk membeli dan berbagi kado natal, mudik ke rumah orang tuanya (seperti layaknya lebaran), dan juga untuk liburan. Hampir semua orang akan mengambil cuti panjang Natal dan Tahun Baru. Yang tidak cuti hanya pegawai mall saja. Seluruh mall buka nonstop dengan berbagai banyak diskon. Butuh banyak dana tambahan di akhir tahun untuk berfoya-foya. 

oky2.jpgGaji ke-14 dibuat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Kok bisa ambil jatah libur panjang sekali?Karyawan di Portugal mendapatkan jatah cuti rata-rata 22 hari per tahun. Di Indonesia normally hanya mendapat jatah 12 hari libur per tahun. Cuti yang banyak sekali ini dimanfaatkan seluruh warga Portugal untuk mengambil liburan musim panas dan liburan natal tahun baru. Apabila cutinya belum habis, maka bisa diperpanjang untuk tahun berikutnya. (Ketentuan masing-masing perusahaan berbeda). Nikmat kan?

Ada lagi perusahaan yang menerapkan apabila hari itu adalah public holiday di Portugal maka karyawannya tidak ikutan libur. Terus pergi ke mana jatah liburnya? Dikumpulkan semua untuk kemudian bisa digunakan memperpanjang masa cuti yang diambil saat summer holiday atau Christmas. Sehingga seolah-olah sangat panjang liburnya. 

Sistem kerja di Eropa sangat fleksibel, khususnya di Portugal. Sangat santai. Berbeda dengan sistem kerja di Asia atau Amerika yang terkenal dengan Workaholic. Kerja mati-matian sampai mencapai target. No istirahat, Cuti pun juga tetap diikuti kerjaan. Siapa yang relate? Hihihihi

oky3ff01c.jpgLebaran di Portugal tidak dapat THR (Tunjangan Hari Raya). (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Tujuan adanya gaji ke-13 dan ke-14 di Portugal ini adalah menyeimbangkan dengan gaji di negara Eropa lainnya. Contohnya saja di Swiss. Swiss tidak menerapkan adanya dua gaji tambahan ini. Mereka memberikan normal 12 kali gaji per tahun. Karena gajinya sudah besar. Sehingga apabila Portugal memberikan 14 kali gaji, nanti rata-rata gaji tahunan akan mendekati gaji yang diterima orang Swiss misalnya. 

Gaji UMR di Portugal adalah 820 Euros per bulan atau setara Rp. 14.000.000 (diberikan 14x). Kalau diberikan 12x maka rata-rata 956 Euros (Rp. 16.300.000). Ada sebagian perusahaan yang menawarkan gaji langsung dibagi rata selama 12x atau normal menerima 2x tambahan.

Selain itu jangan lupa ada nominal pajak yang perlu dibayar. Artinya hal tersebut mengurangi gaji. Semakin besar gajinya, pajaknya semakin besar, potongannya semakin besar. Dan semakin sedikit yang diterima. Bisa jadi naik gaji tapi secara nett yang diterima tidak begitu banyak. 

Tertarik hidup dengan gaji 14 juta rupiah di Portugal dengan kebutuhan serba mahal ala Eropa atau mending hidup 14 juta rupiah hidup di Jakarta? Tulis di kolom komentar yaa, Uppps bercanda, hehe. Mau diskusi lebih lanjut follow IG: @okkyputri.(*)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda