Catatan Ringan Euro 2024

Soal Rasa di Balik Big Match Spanyol vs Jerman di 8 Besar Nanti

Willy Sagnol, manajer/pelatih Timnas Georgia. (FOTO: Irish Independent)

COWASJP.COMPELATIH Georgia, Willy Sagnol, menegaskan bahwa tim asuhannya cuma akan enjoy menikmati petualangan di Euro 2024. "Sukses Georgia bisa menembus 16 Besar Euro 2024, rasanya sudah seperti juara," katanya. 

"Sepakbola bukan hanya soal matematika dan taktik-strategi. Tapi juga soal rasa. Apakah seluruh anggota tim sudah sepenuh hati dan bertekad memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negaranya," urai Willy Sagnol. 

Memang, akhirnya langkah Georgia terhenti di babak 16 Besar. Khvicha Kvaratskhelia dan kawan-kawan dikalahkan telak 1-4 oleh La Furia Roja Spanyol. 

BACA JUGA: Euro 2024 Bergolak bagai Arena Neraka​

Namun, mereka kalah dengan perlawanan habis-habisan. Dan, dikalahkan oleh Spanyol yang menjadi tim paling difavoritkan juara. 

Menarik, apa yang dikatakan Willy Sagnol. Sepakbola juga soal rasa. 

Nah, terkait soal rasa inilah yang menyulut keheranan kita, mengapa  Slovakia tidak bermain all out saat menghadapi Inggris di babak 16 Besar, Minggu malam 30 Juni. Di babak kedua para pemain Slovakia seperti mengendurkan permainan dan tidak bersemangat lagi untuk menambah gol? 

BACA JUGA: Tim Mana yang Diunggulkan di Tiap Pertandingan 16 Besar?​

Alhasil, Slovakia yang sudah unggul 1-0, gawang Slovakia kebobolan 1 gol di ujung pertandingan (2 x 45 menit) plus 1 gol lagi di perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Lihat data di bawah:

16 BESAR EURO 2024

Minggu 30 Juni

23.00 Inggris 2-1 Slovakia

Pencetak Gol

Inggris: Jude Bellingham 90+5, Harry Kane 91' (extra time 2 x 15 menit) 

Slovakia: Ivan Schranz 25'

Kita hanya ingin bertanya mengapa terjadi seperti itu? Tidak mencurigai adanya hal yang negatif. 

Tidak mungkin masalah fisik dan endurance jadi sebab. Fisik dan stamina semua tim peserta Euro  pasti sudah berlevel dunia. 

BACA JUGA: Peringkat Kandidat Juara Euro 2024​

Rasanya beda dengan Georgia, walaupun dikalahkan telak 1-4 oleh Spanyol, tapi kita tetap asyik nonton sampai peluit tanda akhir pertandingan. Georgia tetap bermain habis-habisan sampai menit akhir! 

Yang jelas, the real final Spanyol versus Jerman benar-benar akan terjadi Jumat 5 Juli. Laga ini tentu sangat ditunggu-tunggu oleh miliaran gibol di planet bumi ini. 

***

APA LAGI YANG DITUNGGU?

Kita tentu masih menunggu semua sisa laga babak 16 Besar:

Senin 1 Juli

23.00 Prancis vs Belgia

Belgia divoor 1/2

Selasa 2 Juli

02.00 Portugal vs Slovenia 

Slovenia divoor 2 1/4

Kalau Prancis dan Portugal menang, maka terjadilah big match Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli dinihari. Walau kadar big match-nya boleh dibilang masih di bawah big match Spanyol vs tuan rumah Jerman. 

Selasa 2 Juli

23.00 Rumania vs Belanda

Rumania divoor 1 3/4

Rabu 3 Juli

02.09 Austria vs Turki

Turki divoor 1/2.

Apakah Austria bisa tampil meyakinkan dengan menumbangkan Turki? Diharapkan bisa menang lebih dari 1 gol. Apabila Austria berhasil tampil meyakinkan, maka kita bisa agak memahami mengapa goal.com meletakkan Austria di peringkat 2 Kandidat Juara Euro 2024.

Kita baru bisa lebih memahami apabila Austria menang dan kemudian menang lagi di Babak 8 Besar lawan pemenang Rumania vs Belanda. 

Jangan ada lagi tim yang bertarung tanpa rasa.

Kesimpulannya: semua (8) laga Babak 16 Besar seru dan mendebarkan. Terlebih bagi para suporter masing-masing tim. Wouw! (*)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda