COWASJP.COM – Jakarta Bhayangkara Presisi sukses merebut tahta juara PLN Mobile Proliga 2024 pada Minggu 21 Juli malam. Raihan gelar juara ini terasa sempurna karena klub milik Polri ini juga meraih beberapa penghargaan individu. 

Noumory Keita menjadi bintang kesuksesan Bhayangkara Presisi. Gelar top scorer dan spiker terbaik menambah koleksi gelar bagi Bhayangkara Presisi. 

Bhayangkara Presisi juga menyabet penghargaan bergengsi lainnya, yakni bloker terbaik Ahmad Gumilar, pelatih terbaik Reidel Alfonso Gonzales Toiran, dan MVP atau pemain terbaik disematkan kepada Rendy Febrian Tamamilang.

Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 itu berlangsung di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Minggu 21 Juli malam. Jakarta Bhayangkara Presisi versus juara bertahan Jakarta LavAni Allobank Electric. 

Pertarungan berlangsung sengit. Saking sengitnya membuat para penikmat bola voli dan pendukung kedua tim sempat di buat sport jantung. Akhirnya Bhayangkara Presisi mampu  menaklukkan Jakarta LaVani Allobank Electric 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23). 

"Kami berhasil menggagalkan tekad LavAni meraih gelar juara untuk yang ketiga kalinya," ujar manajer tim Bhayangkara Presisi, Pipit Riswanto kepada wartawan usai laga.

Padahal pada babak reguler dan final four, klub milik Polri itu tidak pernah menang dari LaVani. "Tapi di final kami bisa menang dari LavAni," tambah Pipit seraya mengucapkan syukur atas kemenangan timnya.

Pipit Riswanto yang juga Kapolda Kalbar mengatakan, pihaknya mempelajari kelemahan dan kelebihan dari LavAni melalui rekaman video.

BACA JUGA: Tim Bola Voli Iran, Jepang, Korsel, dan Australia Unjuk Kekuatan

Pelatih Bhayangkara Presisi, Ridel Alfonso Toiran mengatakan tim asuhannya mampu memenangkan partai final karena ditopang dengan semangat para pemainnya di lapangan. 

Pelatih asal Kuba itu menyebut dia sudah cukup mempelajari permainan LavAni pada dua final sebelumnya. "Kami dua tahun mempelajari permainan LavAni," tambahnya.

Jakarta Bhayangkara Presisi memulai set awal dengan begitu tenang memanfaatkan sejumlah kesalahan servis dari Jakarta LavAni. Bhayangkata Presisi unggul 6-4. Kedua tim bermain saling kejar mengejar poin, hingga Jakarta LavAni mampu unggul satu poin 15-14.

Aksi dari Renan Buiatti membawa Jakarta LavAni memperlebar keunggulan menjadi 18-15. Kedua tim saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 24-24.

LavAni tak mampu membendung spike-spike yang dilancarkan oleh Noumory Keita. Namun Bhayangkara Presisi menemui kegagalan saat berhadapan dengan pukulan dari Renan Buiatti. Jakarta LavAni menutup set pertama dengan kemenangan 30-28.

Di set kedua, kedua tim bermain saling terbuka dan berbalas serangan satu sama lain hingga poin saling kejar mengejar. Bhayangkara Presisi mampu unggul 12-8.

BACA JUGA: Dramatis! Putri Jakarta BIN Tumbangkan Electric PLN di Grand Final PLN Mobile Proliga 2024​

LavAni terus menekan melalui Renan Buiatti dan mampu menyamakan kedudukan 19-19. Namun permainan tenang dari Bhayangkara Presisi membuat set kedua menjadi milik mereka usai unggul 25-22.

Bermain di set ketiga,  Bhayangkara Presisi terus menekan LavAni. Dengan memanfaatkan kesalahan servis dari LavAni, Bhayangkara Presisi mampu unggul lima poin, 10-5.

Noumory Keita seakan tak dapat dibendung oleh middle blocker dari  LavAni, dan mempertahankan kemenangan di set ketiga dengan 25-22.

Dalam kondisi tertinggal dua set,  LavAni langsung tancap gas melalui aksi yang ditunjukkan Farhan Halim dan Renan Buiatti dengan meraih lima poin berturut-turut untuk unggul 8-6.

LavAni mampu menjaga keunggulan hingga lima poin di pertengahan set dengan skor 15-10. Namun Jakarta Bhayangkara Presisi lagi-lagi memanfaatkan serve error yang ditunjukkan pemain LavAni, dan mencatatkan empat poin berturut-turut untuk membalikkan keadaan 20-19.

Kejar mengejar poin terus terjadi di penghujung laga. Namun Bhayangkara Presisi mampu mengunci set keempat dengan kemenangan 25-23.

Dengan kemenangan ini Bhayangkara Presisi sukses membalas kekalahan beruntunnya di dua partai final sebelumnya oleh Jakarta LavAni.

Dengan nama Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Bhayangkara Presisi sebelumnya telah meraih gelar juara Proliga dua kali. Ditambah gelar juara Proliga musim ini, maka Jakarta Bhayangkara Presisi juara ketiga kalinya. 

Sebaliknya bagi LavAni, kekalahan ini menjadi kekalahan perdana LavAni di babak final, usai dua kali dari tiga babak final di tiga musim beruntun. Kekalahan ini juga memupus harapan tim asuhan Nicholas Vives tersebut mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang juara tiga kali berturut-turut.

Asisten pelatih LavAni, Samsul Jais mengakui kekalahan timnya oleh Bhayangkara karena banyak kesalahan anak asuhnya. "Terutama dalam receive servis," ujar Samsul usai laga.

Tim Bhayangkara Presisi  menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 juta, sedangkan LavAni mendapatkan Rp 150 juta. 

Untuk juara ketiga yang ditempati Palembang Bank SumselBabel yang mengalahkan Jakarta STIN BIN 3-0 (25-17, 25-20, 25-18) pada perebutan juara ketiga mendapat Rp 125 juta,. Jakarta STIN BIN sebagai juara empat mendapat Rp 100 juta.(*)

DAFTAR PEMENANG & HADIAH PLN MOBILE  PROLIGA 2024

PUTRI

I Jakarta BIN Trofi + uang pembinaan Rp 350.000.000

II Electric PLN - Rp 150.000.000

III Popsivo Polwan - 125.000.000

IV Jakarta Pertamina Enduro - Rp. 100.000.000

INDIVIDUAL PUTRI

*Setter terbaik : Tisya Amallia( PLN) - Trofi + Rp 10.000.000

*Top Scorer : Madison Kingdom Rishel(JPP)- Trofi + Rp. 10.000.000

*Spiker terbaik : Madison Kingdom Rishel (JPP) - Trofi + Rp.10.000.000

*Bloker terbaik : Kara Bajema (BIN) - Trofi + Rp. 10.000.000

*Server Terbaik : Marina Markova (PLN) Trofi + Rp.10.000.000

*Libero terbaik :        (PLN) - Trofi + Rp.10.000.000;

*Pelatih terbaik : Danai Sriwatcharamethakul (BIN) - Trofi + Rp.10.000.000;

*MVP : Megawati Hangestri Pertiwi (BIN) Trofi + Rp. 25.000.000

PUTRA

I Bhayangkara Presisi - Trofi + Rp.350.000.000

II Jakarta LaVani Allo Bank Electric - Rp.150.000.000

III Palembang Bank SumselBabel Rp.125.000.000

IV Jakarta BIN Rp.100.000.000

INDIVIDUAL PUTRA

*Setter terbaik : Dio Zulfikri (LaVani) - Trofi + Rp 10.000.000;

*Top Scorer : Noumory Keita(JBP) - Trofi + Rp. 10.000.000

*Spiker terbaik : Noumory Keita (JBP) - Trofi + Rp.10.000.000

*Bloker terbaik : Ahmad Gumilar(JBP) - Trofi + Rp. 10.000.000

*Server Terbaik : Muhamed Al Hachdadi (Palembang Bank SumselBabel) -Trofi + Rp.10.000.000;

*Libero terbaik : Fahreza Rakha Abinaya (JBP) - Trofi + Rp.10.000.000;

*Pelatih Terbaik : Reidel Alfonso Gonzales Toiran (JBP)Trofi + Rp.10.000.000;

*MVP : Rendy F Tamamilang (JBP) Trofi + Rp. 25.000.000. 

Pewarta: M Fasichullisan.