COWASJP.COM – Tim sepakbola Jatim mengawali PON XXI Aceh-Sumatera Utara dengan hasil positif. Skuad asuhan Fakhri Husaini itu menang tipis 2-1 atas Papua Pegunungan di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie, Senin (2/9/24).
Tim PON Jatim tampil menekan sejak awal babak. Gol pun tercipta menit ke-11 lewat Moch. Bintang Raditya. Sayang dia dinilai offside oleh wasit.
Tidak berselang lama, penyerang sayap PON Jatim Wigi Pratama berhasil mencetak dua gol pada menit ke-18 dan 23.
Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-54 Jatim sempat menambah keunggulan melalui M. Alwi Furqon. Namun, wasit kembali menganulir gol Alwi.
BACA JUGA: Ketua KONI Jatim Pastikan Kesiapan Akhir Seluruh Satgas Hadapi PON XXI Aceh - Sumut​
Setelah itu momentum sedikit berbalik. Papua Pegunungan mencetak gol balasan oleh Cosmas Kamarka memanfaatkan kesalahan lini belakang Jatim pada menit ke-61.
Papua Pegunungan sempat menekan di menit-menit akhir. Beruntung skor tetap 2-1 untuk keunggulan Jatim.
Setelah laga, Fakhri bersyukur timnya bisa meraih tiga poin. “Kalau bicara soal perolehan, tiga poin ini poin sempurna, untuk turnamen satu grup isinya empat tim, meraih poin penuh itu penting,” kata Fakhri.
Hanya saja dia belum puas dengan permainan Rorisi Rhoben Pulanda dkk. Setelah unggul 2-0 pemain kehilangan konsentrasi dan terlalu banyak membuat kesalahan sendiri.
“Bahkan gol Papua Pegunungan karena kesalahan mendasar, kesalahan yang seharusnya tidak boleh dilakukan, salah pass saat free kick, nggak ada orang yang jaga. Ini jadi catatan buat kami,” tegas Fakhri.
Selanjutnya tim sepak bola PON Jatim akan menghadapi Papua pada Kamis (5/9). Sama seperti Jatim, Papua juga melalui laga pertama dengan hasil positif. Bertanding lebih dulu, Papua meraih kemenangan tipis 1-0 atas Riau.
Pembagian Grup Sepakbola Putra PON XXI Aceh-Sumut
Grup A: Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Banten
Grup B: Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Sulawesi Barat, Jawa Tengah
Grup C: Riau, Jawa Timur, Papua Pegunungan, Papua
Grup D: Gorontalo, NTT, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat.(*)
Pewarta: Mochammad Fasichullisan.