Kontingen Jatim di PON XXI

UNESA Sumbang Atlet, Pelatih, Mekanik, dan 43 Ahli Masase

Unesa berkontribusi mengirimkan 43 ahli masase untuk memperkuat Kontingen Jatim di PON XXI Aceh-Sumut 2024.(FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ternyata tidak hanya menyumbang atlet, pelatih dan mekanik bagi kontingen Jawa Timur (Jatim) di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Universitas yang mempunyai tagline "Kampusnya Para Juara" ini juga berkontribusi besar dengan mengirimkan 43 ahli masase untuk kontingen PON Jatim.

Kooprodi masase FIKK UNESA Dr. Joesoef Roepajadi, M.Pd. menjelaskan bahwa peranan masase dimulai sejak berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Masase tahun 1999. Sumbangsih atau kontribusi tim masase Unesa di KONI Jatim dilakukan secara periodik. Mereka terdiri dari mahasiswa yang masih aktif maupun para alumni  yang menggeluti masase mendampingi tim Jatim pada perhelatan PON.

Dr. Joesoef menyebut tim Masase UNESA sudah terlibat aktif sejak tahun 2000. UKM Masase Unesa berkesempatan berkontribusi pada gelaran PON XV Jatim,  mendukung prestasi atlet secara optimal. Hal ini dilakukan secara periodik sejak PON XVI 2004 Palembang,  PON XVII 2008 Kaltim , PON XVIII 2012 Riau,  PON XIX 2016 Jawa Barat,  PON XX  2020 Papua dan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka menjadi satu kesatuan di KONI Jatim. 

Dr. Joesoef juga menyebutkan Masase Unesa secara periodik juga mendampingi tim Jatim di tingkat mahasiswa, yaitu POMNAS dan ASEAN University Games 2024 di Surabaya-Malang, Indonesia 2024.

SATU-SATUNYA DI INDONESIA

Sejak tahun 2016 Masase Unesa mendirikan organisasi profesi di bidang masase yaitu Ikatan Masase Terapi Olahraga (IMATORA) Indonesia. Dan pada tahun 2024 mendirikan Program Studi S1 Masase FIKK Unesa, yang merupakan Prodi satu-satunya dan pertama di Indonesia.

 Tim Masase UNESA di KONI Jatim tidaklah dianggap sepele. Peran Tim Masase di sebuah klub olahraga adalah untuk membantu atlet dalam merelaksasi otot,  memulihkan cedera, memperbaiki mood, meningkatkan performa saat latihan dan pertandingan serta mengurangi DOMS (delayed onset Muscle Sireness).(*)

Pewarta : M Fasichullisan
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda