COWASJP.COM – Nasi Goreng Ayam jelas asli makanan dari Indonesia. Arroz Marisco (Nasi Udang) yang bentuknya sedikit berkuah dan nasi lembek berasal dari Portugal. Kalau Paella Valenciana adalah makanan khas Kota Valencia – Spanyol.
Kira-kira apa persamaan Nasi Goreng Ayam dengan Paella Valenciana?
Paella terbuat dari nasi. Proses memasaknya menggunakan wajan besar, sama seperti nasi goreng yang butuh wok besar. Sedangkan gimana rasanya? Enak mana yaaa?
Yes! Kota tujuan kita selanjutnya adalah kota Valencia. Kota terbesar ketiga di Spanyol setelah Madrid dan Barcelona. Terletak di pesisir timur negara Spanyol.
Valencia memiliki area pantai, berbeda dengan kota Madrid. Sehingga temperatur di kedua kota tersebut juga berbeda. Meskipun tidak secara berkala mengecek suhu namun udara yang dirasakan langsung terasa bedanya. Namun sayangnya kami tak cukup waktu untuk bisa menikmati indahnya pantai Valencia.
Bangun pagi di Madrid sudah langsung terasa sumuk. Bahkan keluar hotel jam 10 pagi sudah terasa panas sekali. Pada malam hari sekitar jam 21.00 WEST (Western European Summer Time) juga masih panas. Tidak ada angin sama sekali. Udara benar-benar humid (lembab). Lebih humid daripada di Portugal. Serasa seperti di Indonesia. Sumuk pooool!!
Siap explore aquarium terbesar di Eropa. (FOTO: Okky Putri Prastuti)
Sedangkan di Valencia karena lebih dekat pantai, masih terasa angin sejuk semilir. Meskipun sebenarnya panasnya juga sama seperti di Madrid. For your information, Spanyol adalah negara terpanas yang ada di Eropa. Apalagi saat summer seperti ini. Sehingga waktu terbaik saat mengunjungi Spanyol adalah ketika musim gugur. Lebih bersahabat cuacanya, tetapi tetap panas juga sih.
Tujuan pertama saat menginjakkan kaki di Valencia jelas langsung kulineran. Perjalanan darat dari Madrid sejauh 350 kilometer. Ditempuh selama 4 jam melewati tol bebas hambatan dan gratiiiiiisssss. Tersedia jalur darat dengan kereta api cepat hanya butuh 2 jam. Kalau wisatawan yang tidak membawa mobil sendiri seperti kami, maka jalur kereta api menjadi best deal sekali. Ada juga jalur udara, hanya dalam waktu 1 jam. Namun sepertinya total waktu yang dibutuhkan jauh lebih panjang ketimbang naik kereta api, karena butuh proses check in, boarding, dan sebagainya.
Kulineran pertama jelas menuju Paella, karena di sinilah versi originalnya. Tersedia 6 jenis Paella dengan topping protein yang berbeda, yaitu:
Paella Valenciana (ayam dan kelinci)
Paella Pollo (ayam)
Paella Marisco (seafood)
Paella Mixta (gabungan ayam dan seafood)
Paella Verduras (sayuran)
Arroz Negro (Nasi hitam dengan cumi tinta).
Pesan yang mana?
Para ikan berenang bebas di aquarium raksasa. (FOTO: Okky Putri Prastuti)
Berhubung porsi Paella dalam jumlah banyak, maka kami cukup memesan Paella Valenciana dan Arroz Negro. Makan malam yang spesial karena ditemani dengan teman Indonesia yang sudah menjadi warga lokal di Valencia hampir 3 tahun. Yaitu Anggi dan Andri, pasangan suami istri yang dulunya merantau di Swiss sekarang melanjutkan kehidupan merantaunya di Spain.
Liburan kali ini sungguh berkesan, karena selain liburan bersama keluarga, saya juga memiliki waktu girls day out bersama Anggi seharian.
Rasa hidangan Paella sungguh ramah di lidah. Rasa medok ala Spanyol lebih disukai oleh DoubleZ daripada Arroz Marisco di Portugal.
Awalnya kami menyangka Zirco tidak suka dengan Arroz Negro super hitam karena menggunakan cumi tinta. Ternyata malah menjadi favorit dia. Sampai nambah berkali-kali hingga bibirnya terlihat hitam karena makan cumi tinta, hihihihi.
Wajib coba kedua menu ini kalau di Valencia!!!!
Ciudad de las Artes y las Ciencias (Kota Seni dan Sains) adalah salah satu yang terkenal di Valencia. Bangunan megah dengan arsitektur yang khas langsung membuat mata terpana. Bangunan futuristik ini mencakup museum sains, akuarium (Oceanogràfic, yang terbesar di Eropa), planetarium, dan teater IMAX.
Desain arsitekturnya sungguh berbeda dengan bangunan-bangunan historic Eropa pada umumnya.
Mejeng dulu di pusat kota Valencia. (FOTO: Dok. Okky Putri Prastuti)
Tidak ingin melewatkan kesempatan ini, DoubleZ langsung ingin mengunjungi akuarium dan juga museum sains. Menginap selama 4 hari 3 malam adalah waktu yang pas untuk explore kota Valencia.
AQUARIUM SELUAS 110.000 METER PERSEGI
Satu hari full untuk explore akuarium, satu hari full untuk berkunjung ke museum sains, dan sisanya untuk kuliner, jalan-jalan di mall dan melihat pusat kota.
Oceanografic adalah akuarium terbesar di Eropa dengan luasan 110.000 meter persegi. Bagi pecinta hewan laut, apalagi anak-anak wajib sekali ke tempat ini. Tidak hanya liburan tetapi juga sebagai ajang edukasi ekosistem laut dan perlindungan lingkungan. Selain menikmati keindahan akuarium besar, pengunjung bisa melihat pertunjukan lumba-lumba, penguin, walrus, dan singa laut.
Melewati terowongan bawah air sepanjang 70 meter menjadi spot foto paling favorit. Karena bisa berfoto dengan hiu dan ikan pari yang berenang-renang.
Ini adalah ke-empat kalinya Zirco mengunjungi wahana wisata akuarium. Pada tahun 2017, dia mengunjungi Manila Ocean Park - Filipina, 2019 ke S.E.A Aquarium – Singapura, 2022 ke Oceanario de Lisboa – Portugal, dan sekarang 2024 ke Oceanografic Valencia – Spanyol.
Zirco sedang belajar tentang planet. (FOTO: Okky Putri Prastuti)
Sedangkan bagi Zygmund ini adalah pengalaman pertama kali yang betul-betul sangat dia ingat. Saat 2022 dia masih kecil dan hanya duduk di stroller. Belum begitu banyak ingatan yang dia miliki.
DoubleZ mengunjungi museum sains (Museu de les Ciencies) Valencia hanya bersama Papi Fariz. Mengenakan baju kuning ngejreng Pikachu supaya gampang memantau pergerakan mereka berdua di tengah keramaian pengunjung.
DoubleZ sangat antusias mencoba berbagai eksperimen di sana, seperti prinsip fisika gravitasi, magnet, gerak dan listrik. Hingga konsep biologi bagaimana kerja DNA juga ada. Belum lagi coba menarik seberapa panjang usus yang ada di tubuh manusia. Wow!!!! Yang paling disukai Zygmund adalah bagian planet luar angkasa. Dia sedang belajar tentang tata surya. Hampir 3 jam di sana belum semua tempat dikunjungi, karena DoubleZ sudah capek dan butuh waktu untuk mengantri saat ingin mencoba eksperimen yang tersedia.
Zygmund sedang menarik seberapa panjang usus di dalam perut manusia. (FOTO: Okky Putri Prastuti)
“Mami, nanti kapan-kapan kalau papi ada rezeki berkunjung lagi ke Museum Sains Valencia yaaa”, ucap Zirco saat menceritakan keseruannya berkunjung ke museum tanpa mami.
Liburan summer kali ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi DoubleZ. Zirco puas liburan full 2 bulan. Zygmund mulai bercerita berulang-ulang karena ini tahun pertama dia mulai cerewet di usia 4 tahun. Liburan bersama keluarga jelas menguras isi dompet, apalagi kalau sampai ke beda negara seperti ini. Tapi kenangan yang tercipta akan memenuhi hati selamanya.
Bagi kami ini adalah investasi kebahagian dan kebersamaan keluarga kecil kami. (Habis)