COWASJP.COM – Bulan pertama (Januari) tahun 2025 telah berlalu. Satu bulan terasa begitu cepat. Eh apa iya? Ditutup dengan long weekend Isra' Mi’raj dan Imlek yang hanya selisih 2 hari. Tempat destinasi wisata dalam negeri dan luar negeri penuh oleh turis.
Bagaimana dompet dan rekening kita? Apakah masih aman setelah liburan Natal dan Tahun Baru kemarin.
Sayangnya di Portugal tidak ada suasana libur. Tetapi di awal tahun 2025 di Portugal berembus angin segar. Bukan angin segar dari pantai Cascais, melainkan dari pemerintah. Apakah itu?
BACA JUGA: Orang Indonesia Selalu Terkagum-kagum Melihat Salju yang Turun Pertama
Pemerintah Portugal mengumumkan ada diskon pajak untuk pemuda/i yang berumur 18 – 35 tahun. Syaratnya dengan pendapatan tahunan (gross) tidak melebihi 28.000 euros (Rp. 474.000.000).
Pemuda/i tidak hanya warga lokal Portugal, tapi berlaku juga untuk para immigrant atau pendatang. Langkah diskon pajak untuk pemuda/i ini bertujuan untuk mengurangi emigrasi kaum muda di Portugal, dan menarik mereka agar tetap bekerja di dalam negeri.
Mengapa demikian?
Sudah tidak menjadi rahasia apabila kaum muda di Portugal memilih untuk bekerja di luar Portugal. Bisa merantau di negara lain di Eropa ataupun pindah ke Amerika dengan tawaran gaji yang lebih mempesona. Sebanyak 30% populasi yang berusia 15 hingga 39 tahun telah meninggalkan Portugal, karena upah rendah dan kondisi kerja yang kurang memadai di dalam negeri.
Mereka tidak mau jadi buruh atau pekerja kasar di negeri sendiri dengan upah rendah. Sedangkan lapangan kerja untuk fresh graduate juga bersaing.
Sama halnya dengan kaum muda Indonesia yang berasal dari kota kecil yang akhirnya mengadu nasib di ibukota dengan harapan mendapatkan gaji UMR lebih besar daripada di daerahnya.
Namun harus tetap diingat, semakin tinggi UMR, maka biaya hidup di kota tersebut juga lebih besar daripada kota asalnya. Ada kesempatan gaji besar, ada pengeluaran besar pula.
Fariz Hidayat (kiri), suami penulis selalu tertib membayar pajak. (FOTO: Okky Putri Prastuti)
Gaji Rp 10 juta hidup di Jakarta jelas berbeda dengan gaji Rp 10 juta hidup di Kediri – Jawa Timur. Karena UMR di Kediri hanya Rp. 2.572.361 maka bisa dibilang bisa hidup nyaman. Sedangkan UMR Jakarta Rp.5.396.791, 2x lipat dibanding Kediri.
Dengan mendapatkan gaji 2x lipat dari UMR Kediri, belum tentu bisa hidup lebih nyaman di Jakarta. Bisa jadi pas-pasan. Karena perlu biaya apartemen/kos mahal untuk mendekati wilayah industri atau tempat kantor bekerja. Perlu beli makan 3x sehari karena tidak punya dapur, dan kemungkinan perlu ngopi di warkop bareng teman-teman.
UMR di Portugal per 1 Januari 2025 dinaikkan menjadi 870 euros (Rp.15.000.000) per bulan, dari sebelumnya 820 euros (Rp.13.900.000). Karyawan mendapatkan 14x gaji selama 1 tahun. Sehingga pendapatan bruto per tahun sebesar 12.180 euros (Rp. 206.000.000).
Dari skema terbaru terkait angin segar potongan pajak, maka seluruh karyawan yang mendapatkan gaji UMR akan mendapatkan keuntungan ini. Karena gaji tahunan mereka tidak melebihi 28.000 euros per tahun.
Perlu diperhatikan, meskipun terlihat dalam jumlah rupiah begitu besar gaji minimum di Portugal, namun percayalah sungguh berat untuk bisa hidup di Portugal dengan gaji UMR. Kalau dibilang bisa hidup ya bisa. Tapi kalau ingin “menikmati hidup lebih” maka harus bisa dapat di atas UMR.
Diskon potongan pajak untuk pemuda/i yang tinggal di Portugal diberikan secara bertahap:
*Tahun pertama bekerja, mereka bebas pajak. Artinya mendapatkan pendapatan full.
*Tahun ke-2 hingga ke-4 mendapatkan pengurangan pajak sebesar 75%.
Tahun ke-5 hingga ke-7 diskon 50%.
Tahun ke-8 hingga ke-10 potongan menjadi 25%.
*
Saya berikan contoh perhitungannya.
Contoh Kak John mendapatkan gaji tahunan bruto sebesar 20.000 Euros (Rp. 338.000.000). Kalau dibagi 14 (per tahun mendapatkan 14 kali gaji), maka per bulan mendapatkan 1.428 Euro (Rp 24.150.000). Belum dipotong pajak. Gaji ke-13 sebagai tunjangan liburan musim panas di bulan Juli. Sedangkan gaji ke-14 adalah tunjangan Natal bulan Desember.
Ketika kaum buruh muda protes di Portugal. (FOTO: Reuters)
Pajak penghasilan standar sebesar 20% atau 4.000 euros (Rp 68.000.000) per tahun (tanpa ada program diskon). Sehingga tahun ke-1 Kak John akan gajian full 20.000 euros. Tahun ke-2 hingga ke-4 diskon 75%, maka pajak yang dibayarnya hanya 1000 euros (Rp. 17.000.000). Sehingga gaji net yang didapatkan sebesar 19.000 euros (Rp. 322.000.000) per tahun.
*
Rangkuman Gaji Bersih Per Tahun
Tahun ke-
Pajak Dibayarkan (Euros)
Gaji Bersih Per Tahun (Euros)
Tahun 1
0
20.000
Tahun 2 - 4
1.000
19.000
Tahun 5 – 7
2.000
18.000
Tahun 8 – 10
3.000
17.000
*Median gaji karyawan di Portugal sebesar 1300 euros per bulan atau Rp.22.000.000.
*Catatan : Angka-angka rupiah dilakukan pembulatan supaya pembacaan lebih mudah
Penghasilan tahunan yang lebih rendah atau sekitar 8000 – 9000 euros tidak perlu membayar pajak penghasilan. Sedangkan gaji di atas tersebut akan mendapatkan tarif progresif. Semakin tinggi gaji semakin tinggi potongan pajak. Selain pajak penghasilan juga ada potongan pajak kontribusi jaminan sosial sebesar 11%. Jaminan sosial ini diperuntukkan dana pensiun dan pengangguran.
Maksudnya gaji karyawan produktif sekarang dipotong untuk para lansia yang sekarang sudah tidak bekerja alias pensiun.
Tarif Pajak Progresif di Portugal
Range Gaji (Euro)
Tarif Pajak
9.001 – 20.000
14,5 %
20.001 – 40.000
23 %
40.001 – 80.000
28 %
Lebih dari 80.000
Mencapai 48 %
*
Ada satu skema potongan pajak lagi, yaitu pajak NHR (Non Habitual Resident). Skema pajak yang diberikan oleh Pemerintah Portugal untuk menarik individu asing dan professional dengan keahlian khusus (dokter, insinyur, pengacara, dan ilmuwan) untuk tinggal dan bekerja di Portugal. Dengan tujuan meningkatkan investasi dan perbaikan perekonomian Portugal.
Gaji ke-14 di Portugal buat tunjangan liburan Natal di bulan Desember. (FOTO: Okky Putri Prastuti)
Mereka yang masuk ke NHR dikenakan pajak 20%. Lebih rendah dari pajak progresif yang ada di tabel. Syarat pengajuan NHR ini harus menjadi pendatang di Portugal, bukan yang sudah tinggal lama di Portugal. Individu wajib tinggal di Portugal lebih dari 183 hari dalam setahun atau memiliki rumah di Portugal dengan niat tinggal lebih lama. Status NHR dapat diberikan selama 10 tahun untuk mereka yang lolos persyaratan.
Namun jika pemuda/i yang telah mendapatkan status NHR, mereka tidak mendapatkan diskon pajak untuk pemuda. Program ini banyak dimanfaatkan oleh kaum ekspatriat dengan profesi tertentu yang bekerja di Portugal. Karena lumayan mendapatkan keuntungan lebih.
Nah, bagaimana perbandingan dengan pajak di Indonesia? Apa saja potongan dari gaji bulanan? Bagaimana serunya kenaikan PPN 12%? Apakah worth it tinggal di Portugal? Tertarik mau kerja di luar negeri? Yang terpenting di mana pun tempat bekerja, di situlah sekarang Tuhan berikan rezeki. Selalu bersyukur dengan apa yang didapat sekarang, Insya Allah akan memberikan keberkahan dalam hidup. Aamiin Aamiin Aamiin.(*)