Laporan Okky dari Portugal (75)

Suasana Haru Pergantian Duta Besar RI di Lisabon, di Awal 2025

Melepas keberangkatan Pak Dubes dan keluarga di Bandara Internasional Lisbon Portugal. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

COWASJP.COM – Kabar mengharukan berasal dari keluarga besar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lisabon - Portugal. Awal tahun 2025 disambut dengan kepulangan Bapak Duta Besar (Dubes) Rudy Alfonso beserta keluarga ke Tanah Air Indonesia.

Acara perpisahan tidak hanya dilakukan bersama internal keluarga besar KBRI. Beliau juga mengundang seluruh warga Indonesia yang tinggal di Portugal. 

Senin 3 Februari 2025 sore, seluruh keluarga besar KBRI mengantarkan Bapak Rudy Alfonso dan Ibu Evi Novianti menuju Bandara Internasional Lisbon. Bapak Dubes telah mengabdi selama 3 tahun di KBRI Lisabon. Kini beliau kembali ke Tanah Air Indonesia bersama seluruh kru wisma, termasuk chef pribadi dan kepala rumah tangga wisma. 

BACA JUGA: Kabar Gembira 2025 di Portugal, Pemuda Usia 18-35 Termasuk Imigran Mendapatkan Diskon Pajak​

Suasana tangis haru ikut serta melepas kepulangan Bapak Rudy Alfonso dan keluarga di Bandara Lisbon. 

Dua hari sebelumnya yaitu pada Sabtu 1 Februari 2025, KBRI mengundang seluruh diaspora Indonesia dalam acara Farewell Party. Acara berlangsung dengan khidmat dan seperti biasa suguhan makanan Indonesia menjadi daya tarik utama dalam acara ini. 

OKY1.jpgFoto bersama dengan Pak Rudy Alfonso dan Nyonya. (FOTO: Dok. Okky Putri Prastuti)

Sekitar hampir 100 orang datang menghadiri acara ini. 

“Kepulangan lebih awal ini bukan karena tidak betah di Portugal. Saya sangat cinta Portugal. Masyarakat Portugal sangat ramah dan membantu. Sudah seperti keluarga sendiri. Selama bertugas selalu menikmati kebersamaan ini”, demikian kalimat pembuka yang diucapkan Bapak Rudy Alfonso.

Bapak Rudy Alfonso datang ke Lisbon saat masih pandemi covid, yaitu pada tahun 2022. Sama seperti kami yang baru saja pindah ke Portugal pada Maret 2022 dari Swiss.  

Waktu itu, pengenalan bersama duta besar yang baru terpaksa hanya dilakukan dengan metode online (tahun 2022) karena masih belum diperbolehkan kumpul-kumpul banyak orang. 

“Terimakasih kepada Ibu-ibu yang selalu mendukung kegiatan di KBRI. Nampak kebersamaan gotong royong dan suasana guyub khas Indonesia. Ibu-ibu di bawah pimpinan ketua Dharma Wanita, terimakasih untuk segala bantuannya. Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.”, ucap Pak Dubes. 

Pak Dubes menjalani seluruh tugas negara dengan dedikasi penuh. Mulai dari penanggulangan COVID-19, membangun hubungan erat dengan berbagai pejabat di Portugal, mendampingi kunjungan pejabat Indonesia, berinteraksi dengan diaspora, serta mengadakan berbagai kegiatan yang mempererat kebersamaan. 

SATU YANG BELUM BERES: KECEPATAN URUS PASPOR

Beliau sebenarnya masih menyimpan PR besar. Sayang sekali belum bisa terselesaikan hingga saatnya pulang ke Tanah Air. 

“Saya sangat menyesal dengan pelayanan paspor, karena alat yang diberikan oleh pemerintah pusat sedang down. Tidak bisa melayani dengan baik. Padahal complain sudah dikirimkan sejak Juni tahun lalu. Sampai saya datang sendiri ke Jakarta untuk meminta alat baru untuk segera dikirim. Sebenarnya alatnya sudah ada sejak bulan November 2024, tetapi ada perintah dari menteri keuangan kalau tidak ada perjalanan dinas”, ucap beliau dengan sedih. 

OKY2.jpgAsyik bisa menikmati masakan Indonesia super enak. (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Pak Rudy Alfonso pun sempat marah dan membuat surat ke pemerintah pusat. Andaikan saja barang itu bisa dibeli akan dibeli sendiri oleh beliau. Ternyata alat tersebut berasal dari orang imigrasi dan harus dipasang sendiri oleh pihak imigrasi. 

Mudah-mudahan masalah ini bisa segera diselesaikan. Sehingga pelayanan KBRI Lisabon semakin maksimal untuk warga negara Indonesia yang tinggal di Portugal.

Para diaspora juga penasaran siapa pengganti Bapak Dubes. Siapakah dia?

Ternyata pengganti Pak Dubes adalah seorang Ibu Dubes. Ibu Susi Syahdonna Marleny Bachsin, S.E, M.M. akan menjadi penggantinya. 

Beliau adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bengkulu. Ibu Susi akan tiba di Lisbon setelah Hari Raya Idul Fitri. 

Harapan Pak Rudy Alfonso, Presiden RI akan datang ke Lisbon dan membawa hubungan Indonesia dan Portugal lebih baik lagi. Karena beliau berdua berasal dari partai yang sama.

“Saya yakin pengganti Dubes akan meneruskan tugas lebih baik lagi. Segala pelayanan dapat berlanjut lebih baik. Silakan kalau ada yang ke Indonesia bisa menghubungi kami. Silaturahmi tidak akan terputus meskipun terpisah jauh. Hati kami tetap ada di Portugal. Kalau kami datang ke Portugal untuk berlibur, tolong jangan lupakan kami, hehe”, canda Pak Rudy. 

OKY3.jpgBapak Rudy Alfonso dan penulis (kanan). (FOTO: Okky Putri Prastuti)

Setelah acara sambutan langsung dilanjut dengan acara makan siang bersama. Nasi uduk teri, iga bakar, udang, ayam mentega, daging brokoli, bakso, siomay, bubur ketan hitam, molen pisang, tahu isi, martabak telur, kue bolu gulung, dan es campur menjadi jamuan mewah pada siang hari itu. Semua diaspora makan kenyang dan masih bisa membungkus untuk dibawa pulang. Termasuk saya, hehehehe.

Mengutip dari kesan dan pesan Ibu Sayida Roya selaku salah satu keluarga besar KBRI, beliau berkata “Bapak dan Ibu sangat mudah bergaul dan menebar cinta seperti keluarga sendiri. Ibu Dubes tidak pernah membiarkan orang di sekitarnya lapar. Sedangkan pesan dari Bapak Dubes yang selalu saya ingat adalah jika kamu berbuat baik kepada orang lain, segera lupakan. Jika orang lain berbuat baik kepadamu, balas dengan kebaikan yang lebih banyak”, ucap Sayida Roya. Sebuah kesan dan pesan yang penuh makna.

Selamat melanjutkan amanah yang lain di Tanah Air Indonesia Pak Rudy Alfonso. Terimakasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk KBRI Lisabon - Portugal. 

Kehadiran Bapak dan Ibu menciptakan suasana kebersamaan dan kehangatan sesama warga Indonesia yang ada di Portugal. Semoga bisa bertemu kembali di lain waktu dan kesempatan.(*)

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda