COWASJP.COM – Bupati dan Wakil Bupati Blitar H. Rijanto dan H. Becky Herdihansah Kamis pagi 20 Februari 2025 resmi dilantik Presidén Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blitar masa bhakti 2025-2030.
Pasangan asal Bumi Penataran itu dilantik bersama 961 Kepala Daerah yang lain di Kompleks Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.
Sehari sebelumnya mereka
mengikuti rangkaian gladi bersih yang dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai persiapan akhir sebelum pelantikan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Rijanto-Becky tiba di Monas sekitar pukul 07.00 WIB, mengenakan pakaian hitam putih. Mereka bergabung dengan kepala daerah terpilih lainnya dari seluruh Indonesia untuk mengikuti berbagai tahapan gladi bersih. Termasuk simulasi prosesi pelantikan, berjalan mulai dari Monas menuju Istana Negara.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian acara pelantikan berjalan lancar dan khidmat.
Pagi tadi Kamis 20/2
mereka resmi mengikuti prosesi seperti dalam gladi bersih sebelumnya hingga sampai Istana Negara.
“Pertama, saya ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Saya ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan rakyat dari daerah masing-masing,” ungkap Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Presiden Prabowo, pelantikan kepala daerah kali ini dapat dikatakan sebagai momen bersejarah. Sebab, melantik 961 kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan oleh Kepala Negara baru kali ini dilakukan.
“Ini juga menunjukjan kepada kita sekalian, betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita sedemikian besar yang ke-4 terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia. Bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” katanya.
H. Rijanto dan H. Becky Herdihansah didampingi istri masing-masing di Area Tugu Monas sebelum dikirap Menuju Istana Negara. (FOTO: Istimewa)
Presiden juga berpesan kepada kepala daerah yang baru saja dilantik, meski berasal dari partai yang berbeda-beda serta berbeda agama dan suku, namun semuanya lahir dalam keluarga Nusantara. Keluarga besar Republik Indonesia dan keluarga besar Merah Putih serta keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Meski berbeda-beda tetap satu jua.
“Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih. Saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” tegasnya.
Setelah pelantikan mereka tidak langsung pulang ke daerah masing-masing. Karena kepala daerah dijadwalkan masih mengikuti orientasi di Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Orientasi ini bertujuan membekali para pemimpin daerah dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pemerintahan di wilayah masing-masing.
Pelantikan serentak ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk menyelaraskan masa jabatan kepala daerah di seluruh Indonesia, sehingga tercipta sinkronisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan nasional dan daerah.
Sesuai data yang ada, sebanyak 481 dari total 505 kepala daerah terpilih yang terdiri dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota dilantik yang dilantik Presiden Prabowo hari ini (Kamis 20/2/2025).
Jumlah tersebut tidak termasuk 40 kepala daerah yang masih berada pada tahap sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Ada pula 22 kepala daerah yang sudah ditetapkan, tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden.
Khusus wilayah Aceh, Gubernur Aceh terpilih dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Sedangkan Bupati dan Walikota akan dilantik oleh Gubernur di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota.
481 kepala daerah yang lain termasuk Bupati Blitar dan Wakilnya sudah dilantik Presiden Prabowo tepat pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, di halaman tengah Istana Kepresidenan, Kamis 20/2/2025. (*)