COWASJP.COM – Klub sepakbola Bintang Putra Sidoarjo, anggota Askab PSSI Sidoarjo, tampil luar biasa di Liga Top Skor KU-16 tahun zona Jawa Timur.
Bintang Putra menang telak 6-0 atas PJB Jabon Kediri di babak final di lapangan Sambi Ringinrejo, Kabupaten Kediri,
Tim binaan Ibnu Hambal di final yang di langsungkan di lapangan Sambi Ringinrejo Kabupaten Kediri pada Minggu 18/05/2025.
Bintang Putra Sidoarjo juga memborong sejumlah penghargaan individu, yakni:
1. top skor dengan 9 gol atas nama Raditya Dwi Saputra.
2. M. Dimas Aditya wibowo dinobatkan sebagai Best Player alias pemain terbaik.
Sebagai juara, Bintang Putra Sidoarjo (BPS) meraih golden tiket dan berhak mewakili Jawa Timur di Liga Top Skor tingkat nasional.
Sejak awal sejatinya Bintang Putra Sidoarjo sudah optimistis bisa meraih gelar juara. Itu di buktikan sejak penyisihan reguler hingga babak knock out. Di babak penyisihan reguler Sulthon Ulil Albab dkk selalu menang telak atau rata-rata bisa mencetak lebih dari tiga gol.
Hanya di semifinal Sulthon Ulil Albab dkk mendapat perlawanan sengit dari SPFA yang merupakan tim binaan legenda sepakbola Persebaya, Persib Bandung dan Timnas, Muhammad Taufiq, 38 tahun.
Di semifinal kala menghadapi SPFA, Sulthon Ulil Albab dkk hanya menang tipis 1-0. Dan di final, Sulthon Ulil Albab dan kolega tampil menggila dengan membantai wakil tuan rumah Kediri, PJP Jabon Kediri dengan skor setengah lusin alias 6-0.
Tiga gol di ciptakan pada jeda babak pertama plus 3 gol lagi di babak kedua.
Head coach Bintang Putra Sidoarjo Rifky Zakyuddin
mengatakan, di partai final anak-anak bermain enjoy dan menikmati permainan. Sehingga bisa menjalankan instruksi dari pelatih.
"Ya Alhamdulillah anak anak punya fighting spirit tinggi di partai final, dan ini membuktikan bahwa hasil latihan selama ini cukup berhasil,," ucap Zaky sapaan Rifky Zakyuddiin usai laga.
Sementara itu pembina BPS Ibnu Hambal juga menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pemain yang sudah bekerja keras di lapangan selama 10 pekan dalam menghadapi kompetisi bergensi Liga Top Skor ini. Tanpa kerja keras pemain, official dan pelatih mustahil bisa meraih prestasi.
"Berkat dukungan semua pihak mulai wali pemain, pelatih dan official lainya hasilnya bisa kita nikmati bersama. Dan ini membuktikan bahwa pembinaan di klub BPS ini bukan kaleng-kaleng," ujar Ibunu Hambal usai UPP.
Usai menikmati euforia, pemain diistirahatkan sejenak dari aktifitas latihan sambil menunggu jadwal resmi Liga Top Skor tingkat nasional yang rencananya di gelar akhir Mei ini.(*)