COWASJP.COM – Pemerintah Republik Indonesia resmi meluncurkan Sekolah Garuda sebagai bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia nasional.
Sekolah Garuda tidak hanya mengedepankan prestasi akademik, tetapi juga fokus membentuk karakter kuat, kepemimpinan, dan rasa kepedulian sosial para siswa sebagai fondasi untuk menjadi generasi unggul yang siap bersaing di tingkat dunia.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan peluncuran Sekolah Garuda di SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai langkah strategis dalam transformasi pendidikan nasional.
Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) yang mengintegrasikan berbagai inisiatif, seperti pemberian makan bergizi gratis, perbaikan sarana pendidikan, pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah, dan peningkatan kesejahteraan guru.
“Sekolah Garuda menjadi jembatan penting bagi siswa berprestasi dari seluruh pelosok negeri untuk mendapatkan kesempatan yang setara dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, bahkan ke universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri,” ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa Sekolah Garuda bukan hanya sekolah unggulan, melainkan wadah bagi anak bangsa yang mencintai ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat, menjadikan mereka cerdas secara intelektual, kuat dalam karakter, serta peka terhadap sesama.
Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama: penyeimbangan akses pendidikan berkualitas, pembentukan karakter pemimpin Indonesia Emas 2045, dan integrasi keunggulan akademik dengan semangat pengabdian kepada masyarakat.
Program ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru. Sekolah Garuda Transformasi menguatkan SMA/MA unggulan agar siswanya mampu menembus perguruan tinggi terbaik dunia, sementara Sekolah Garuda Baru dibangun dari nol di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) untuk memperluas akses pendidikan bermutu.Tahun ini, sudah ada 12 Sekolah Garuda Transformasi yang tersebar di 11 provinsi, seperti SMAN 10 Samarinda, SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah), SMA Unggul Del (Sumatera Utara), dan lainnya.
Empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru dipilih di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe Selatan, dan Bulungan, demi pemerataan pendidikan berkualitas di daerah-daerah sulit jangkau.
Gus Ipul juga menyampaikan harapan agar siswa Sekolah Garuda tidak hanya belajar demi diri sendiri, tetapi menggunakan ilmu mereka untuk mengangkat bangsa. "Jadilah generasi yang berani bermimpi dan bekerja keras, menjadikan ilmu sebagai cahaya dan karakter sebagai arah.
"Pada peluncuran ini, hadir pula Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemdiktisaintek Agus Sunarya, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan sejumlah pemangku kepentingan yang mendukung penuh program ini.
Dengan peluncuran Sekolah Garuda di 16 titik di seluruh Indonesia, pemerintah menegaskan komitmen memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak bangsa di seluruh pelosok tanah air untuk menjadi generasi masa depan yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi dinamika global menuju Indonesia Emas 2045. (*)