COWASJP.COM – Timnas bola voli putra dan putri Indonesia U-18 sukses melaju ke semifinal setelah menang telak lawan China dan Uzbekistan. 

Meski kedua tim sempat kalah dari Iran, semangat juang dan mental baja jadi modal utama mereka menghadapi Thailand dan Pakistan.

Ini menjadi bukti kesiapan fisik, stamina dan mental para pemain Indonesia. Hasil disiplin latihan keras. 

Kekalahan telak dari Iran di babak playoff mengajarkan pentingnya adaptasi strategi dan pengelolaan tekanan. 

Tim tidak boleh lengah atau puas, karena tantangan selanjutnya jauh lebih berat menghadapi tim-tim unggulan seperti Thailand, Pakistan, dan Iran.

Di sektor putri, Junaida Santi dan kolega harus mengaji laga semifinal kontra Thailand dengan kritis. Thailand yang menang telak atas Qatar bukan lawan remeh. Mereka unggul dalam fisik dan kekompakan. 

Ini saatnya bagi para pemain putri untuk menunjukkan ketangguhan mental, fokus tak tergoyahkan, dan kemampuan bertahan dalam rally panjang sebagai kunci kemenangan.

Tim putra Indonesia U-18. (FOTO: Istimewa)

Sedangkan di sektor putra, Fauzan Nibras dan kawan-kawan berhadapan dengan Pakistan yang punya reputasi kuat dan teknik tinggi. 

Skuad asuhan Marcos Sugiyama harus memaksimalkan kecepatan serangan dan koordinasi tim. Momen comeback melawan Thailand di laga perdana sudah jadi modal berharga bahwa mental juara masih membara.

Meski sempat terjatuh oleh tim kuat Iran, mereka bangkit dengan kemenangan telak di perempat final. Hal ini menunjukkan mental baja yang siap diuji lagi di semifinal.

Jika kedua tim berhasil melaju ke final dan bertemu dengan juara kuat dari Iran atau Filipina, di situlah puncak ujian kesiapan fisik dan strategi.(*)