COWASJP.COM – SMK Wachid Hasyim Surabaya sukses menyelenggarakan pelatihan penyusunan modul digital bahasa Inggris menggunakan artificial intelligence (AI). Pelatihan itu difokuskan pada pengembangan keterampilan menyimak.
Hadir sebagai narasumber Linda Mayasari, S.Pd., M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris dari FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Linda memiliki kompetensi keahlian dalam inovasi pembelajaran digital dan integrasi AI dalam pengajaran bahasa Inggris. Kegiatan itu sendiri berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Pelatihan itu bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam merancang modul digital listening yang lebih interaktif, adaptif, dan kontekstual. Hal ini sesuai dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.
Dalam sesi pemaparan materi, Linda menjelaskan konsep dasar listening comprehension dan kriteria audio pembelajaran yang efektif.
Dia juga memaparkan pemanfaatan berbagai platform AI untuk menghasilkan audio listening yang autentik dan bervariasi.
Pada sesi praktik, para guru berkesempatan mencoba secara langsung pembuatan modul listening menggunakan AI. Aktivitasnya berjalan dengan sangat interaktif. Para peserta berdiskusi, berkolaborasi, serta memodifikasi materi listening menggunakan beberapa aplikasi kecerdasan buatan.
Guru-guru menyampaikan bahwa pelatihan ini memberi wawasan baru dan mempermudah mereka dalam mengembangkan bahan ajar listening yang lebih menarik bagi peserta didik.
Selain pelatihan, pada hari yang sama dilaksanakan penutupan sekaligus penjemputan mahasiswa peserta Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya. Mereka telah menjalani kegiatan praktik di SMK Wachid Hasyim Surabaya.
Proses penutupan PLP dilakukan secara resmi oleh pihak sekolah dan perwakilan kampus. Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa PLP dalam membantu kegiatan pembelajaran di kelas. Sedangkan pihak kampus mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh sekolah selama proses praktik berlangsung.
Kepala SMK Wachid Hasyim Surabaya, Djumadi, S.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Ia menilai bahwa kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis dalam menghadirkan inovasi pembelajaran di era digital.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi guru-guru kami. Melalui pelatihan berbasis AI, para pendidik dapat memperkaya metode pengajaran agar lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik masa kini,” ujar Djumadi.
Djumadi juga berharap kerja sama dengan FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya dapat terus berlanjut dalam bentuk kegiatan pengembangan profesionalisme guru lainnya.
Melalui kegiatan pelatihan dan penutupan PLP ini, SMK Wachid Hasyim Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta menjalin kolaborasi yang kuat dengan perguruan tinggi. Untuk mendukung pengembangan kompetensi guru dan calon pendidik di era digital. (*)