Kopassus 72 Tahun
Di bumi Batujajar, Bandung Barat tepatnya di Kesatuan Idjon Djanbi, para prajurit digembleng dengan intensitas tinggi. Fisik dan mental ditempa sampai batas ketahanan dengan prinsip kehormatan sebagai dasar.
SelengkapnyaDi bumi Batujajar, Bandung Barat tepatnya di Kesatuan Idjon Djanbi, para prajurit digembleng dengan intensitas tinggi. Fisik dan mental ditempa sampai batas ketahanan dengan prinsip kehormatan sebagai dasar.
SelengkapnyaMaka saya ikut Anda: percaya pada uraian Bung Mirza dan membacanya.
SelengkapnyaKalau terjadi perang lagi, yang tidak makan nangka pun kena getahnya.
SelengkapnyaNah, dari dua cerita di atas, saya memperkirakan tahun 2024 akan dilalui dengan kondisi sebagai berikut:
SelengkapnyaSaya siap-siap memotret kegiatan itu. Terutama saat mereka berbaris hendak menarik kabel.
SelengkapnyaTeknologi militer telah bisa melihat barang apa pun di kedalaman air.
SelengkapnyaDari catatan metode rukyat itu, dihasilkan rumus perhitungan yang bisa memperkirakan pergerakan bumi dan bulan pada masa depan dengan sangat presisi. Inilah metode hisab.
SelengkapnyaKami makan sahur dengan lawak dan adu pintar pidato, kalian entah sudah berapa malam dibangunkan senapan.
SelengkapnyaDi Eropa juga ada daftar seperti itu. Juaranya: Copenhagen. Disusul Helsinki dan Denmark –semuanya di negara Skandinavia yang semakin tidak mementingkan beragama.
SelengkapnyaSetelah menyeberang jalan ini, kami kembali berada di jalan tanpa mobil. Kembali khusus untuk pejalan kaki yang lagi kya-kya.
Selengkapnya