Cowas JP ''Take Off'''
Hanya dalam waktu satu tahun, kumpul-kumpul konco lawas Jawa Pos (Cowas JP) sudah menjelma menjadi sebuah komunitas solid.
SelengkapnyaHanya dalam waktu satu tahun, kumpul-kumpul konco lawas Jawa Pos (Cowas JP) sudah menjelma menjadi sebuah komunitas solid.
SelengkapnyaMalam itu suhu Kota Wisata Batu sangat dingin menusuk tulang, tapi suasana di dalam gedung Graha Pancasila yang di dalam kompleks Balai Kota Among Tani terasa hangat.
SelengkapnyaKerja Panitia Pelaksana (Panpel) yang dikomandani Ustd Kusnun Juraid dan diasisteni Cak Sukma tak sia-sia. Semua berjalan lancar, mungkin ada sedikit kekurangan, itu sudah wajar.
SelengkapnyaHari ulang tahun pertama CoWas JP penuh berkah. Alhamdulillah.
SelengkapnyaSepakan lagi. Ya, tak lama lagi, dua buah studio webinar ini akan selesai. Dari dua studio di lantai 35 gedung di Jalan Sudirman Jakarta Pusat inilah akan diproduksi siaran langsung pelatihan profesi setiap harinya, dengan peserta yang tersebar di seluruh
SelengkapnyaGara-gara tangan terkilir dan salah refleksi, saya pun harus transit di sebuah RS di ibukota Malaysia ini.
SelengkapnyaKembali dalang kondang Ki Anom Suroto menghibur masyarakat Jawa Timur. Hari Senin (22/8) malam, giliran Kabupaten Mojokerto, tepatnya di lapangan Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi, digelar wayangan yang mengambil lakon "Petruk Dadi Ratu".
SelengkapnyaTujuh puluh satu tahun yang silam Proklamator Bung Karno sudah mengingatkan kita bahwa perjuangan yang dilakukannya lebih ringan karena melawan penjajah asing. Tapi, perjuangan kita sekarang ini, kata Bung Karno, jauh lebih berat karena harus menghadapi b
SelengkapnyaAda yang baru dalam pergelaran Jazz Gunung hari kedua Sabtu malam 20 Agustus 2016 ini.
SelengkapnyaAir mata ku tiba-tiba meleleh. Membasahi ujung pipi hingga terasa asin. Padahal, saya hanya menyaksikan aksi sukses gemilang pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir melalui layar kaca LED tivi di rumah.
Selengkapnya