Analisis Kriminologi Teroris Bekasi
Dalam pemeriksaan awal, Dananjaya mengaku kepada penyidik, ia berbaiat pada ISIS pada 2014, seperti dikatakan Aswin, menirukan pengakuan tersangka, begini:
SelengkapnyaDalam pemeriksaan awal, Dananjaya mengaku kepada penyidik, ia berbaiat pada ISIS pada 2014, seperti dikatakan Aswin, menirukan pengakuan tersangka, begini:
SelengkapnyaDiduga, pentol bakso yang sudah dilesakkan pelaku ke kerongkongan, mecothot keluar lagi, tertahan di mulut korban.
Selengkapnya"H (Heni) itu ikut di situ tidak kenal dengan si Permana, H itu di tempat yang tidak tepat karena pada saat selesai ngaji, Y itu kasih pesan (ke suami) "aku ditemeni H ya, ke tempat dia (Permana)."
SelengkapnyaAkhirnya, ditemukan dua tubuh wanita yang sudah meninggal. Dalam posisi bertumpuk, dicor. Kedua jenazah dikirim ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
SelengkapnyaPembunuhan dan mutilasi Angela mungkin bisa jadi kejahatan sempurna, seumpama isteri Ecky, Ellizar Zachra (34) lapor polisi kehilangan suami.
SelengkapnyaDi dalam rumah kontrakan, samar-samar polisi mencium bau busuk. Diamati lebih dalam, di kamar mandi ada dua boks plastik besar warna oranye. Polisi minta boks itu dibuka. Isinya potongan mayat Angela.
SelengkapnyaAngela karyawati supermarket Superindo di Jakarta. Dari penjelasan Turyono, bisa ditafsirkan jabatan Angela cukup penting. Penjelasannya begini:
SelengkapnyaTim forensik kesulitan mengungkap identitas mayat. Diperkirakan, itu mayat wanita usia di atas 25. Sudah mati sekitar 1,5 tahun silam.
SelengkapnyaITU cerita saksi hidup, Ahmad Sali, pedagang gorengan di depan SDN Kota Baru 2 Bekasi, persis di lokasi kecelakaan.
SelengkapnyaTIGA begal dipamerkan di gelar perkara di Polda Metro Jaya, Rabu (25/5). Inisial mereka DAR (21), AP (21), dan DA (21). "Satu yang masih anak di bawah umur tidak kami tampilkan di sini," kata Kombes Zulpan.
SelengkapnyaHalaman 1 dari 1