Cinta dan Benci di Mutilasi Bekasi
Di dalam rumah kontrakan, samar-samar polisi mencium bau busuk. Diamati lebih dalam, di kamar mandi ada dua boks plastik besar warna oranye. Polisi minta boks itu dibuka. Isinya potongan mayat Angela.
SelengkapnyaDi dalam rumah kontrakan, samar-samar polisi mencium bau busuk. Diamati lebih dalam, di kamar mandi ada dua boks plastik besar warna oranye. Polisi minta boks itu dibuka. Isinya potongan mayat Angela.
SelengkapnyaTim forensik kesulitan mengungkap identitas mayat. Diperkirakan, itu mayat wanita usia di atas 25. Sudah mati sekitar 1,5 tahun silam.
Selengkapnya"Tersangka selaku suami, diduga cemburu berat. Karena korban selaku isteri masih berhubungan lewat telepon dengan mantan suami."
SelengkapnyaFakta ini menunjukkan betapa aksi tebar ketakutan berbaur teror harus terus diwaspadai. Benih-benih ekstremisme dan radikalisme harus terus diwaspadai.
SelengkapnyaDirektur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan pers, Kamis, 27 Oktober 2022 menjelaskan kronologi:
SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan kepada pers, Selasa, 25 Oktober 2022, menceritakan:
SelengkapnyaEsoknya, Yosua bersama rombongan kembali ke Jakarta. Menuju rumah Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
SelengkapnyaITU hasil tes psikologi oleh tim ahli psikologi Polda Metro Jaya. Bahwa Rudolf tidak gila. Melainkan punya trauma masa kecil.
SelengkapnyaSelasa, 18 Oktober 2022, tersangka inisial R (polisi menyebut: Christian Rudolf Tobing) usia 36, ditangkap polisi. Rudolf membawa mayat Icha (dibungkus plastik hitam, diangkut troli) keluar apartemen, lewat lift. Di lift itulah ia meringis ke kamera CCTV.
SelengkapnyaTroli memang menggunung. Tapi sekilas kelihatan seperti orang pindahan (dari apartemen). R mendorong troli, masuk ke lift, turun ke parkir mobil, mayat bersama guling dimasukkan bagasi mobil.
Selengkapnya