ANNO 1982
Siang itu di bulan Maret 1982 saya terkaget-kaget saat pak pos menyerahkan pos wesel. Saya memandangi tulisan nominal di wesel itu seolah tak percaya.
SelengkapnyaSiang itu di bulan Maret 1982 saya terkaget-kaget saat pak pos menyerahkan pos wesel. Saya memandangi tulisan nominal di wesel itu seolah tak percaya.
SelengkapnyaFluktuasi peringkat akan sering terjadi. Ini menandakan betapa sengitnya persaingan di putaran II, baik di papan atas, papan tengah, dan papan bawah.
SelengkapnyaBisnis minyak dan gas, bukan lagi monopoli Petamina. Swasta pun bebas untuk menjual migas secara bebas.
SelengkapnyaAntara Dahlan Iskan dan Bondet (lanjutan)Sebenarnya aku dan Dahlan iskan kenal sudah lama sekali, sebelum ia menjadi komandan Jawa Pos tahun 1982.
SelengkapnyaInilah pertanyaan besar yang mengambang di lereng Gunung Semeru, yang belum terjawab dengan jitu sampai sekarang.
SelengkapnyaWartawa Cowasjp Roso Daras melaporkan dari Tokyo, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang, untuk kedua kalinya guna berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno.
SelengkapnyaTotal utang pemerintah Indonesia pada September 2016 tercatat sudah mencapai Rp3.444,82 triliun. Angka ini naik Rp 6,53 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 3.438,29 triliun.
SelengkapnyaSenin pagi, 16 Juni 2014 saya diterima Dahlan di ruang kerja Menteri BUMN. Nama saya dicatat di buku tamu. Saya diterima bersama delapan tamu lain.
SelengkapnyaUntuk kedua kalinya, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno.
SelengkapnyaPuluhan orang melakukan unjuk rasa di depan kantor Pemkab Lumajang, Senin 31 Oktober 2016, kemarin.
Selengkapnya