Mega Utus Dua Menteri Tonton Wayang di Blitar
Indonesia tidak akan seperti sekarang apabila tidak ada Pancasila. "Provinsi Jawa Timur tidak akan menjadi daerah termaju di Indonesia apabila tidak ada Pancasila.
SelengkapnyaIndonesia tidak akan seperti sekarang apabila tidak ada Pancasila. "Provinsi Jawa Timur tidak akan menjadi daerah termaju di Indonesia apabila tidak ada Pancasila.
SelengkapnyaBantengan... seni tradisi asli masyarakat Malang Raya. Lebih khusus lagi, budaya yang berakar pada seni pencak silat ini lahir, tumbuh, dan berkembang di area sekitar empat gunung di Jawa Timur: Semeru, Bromo, Arjuno, dan Kawi.
SelengkapnyaMendadak, ratusan orang di halaman depan Hotel Raffles lari berhamburan. Bunyi sirine meraung dari arah pintu samping hotel.
SelengkapnyaRibuan orang berdecak kagum menyaksikan jalannya Specta Night Carnival Jatim ke-3 di Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sabtu 30 Juli malam lalu.
SelengkapnyaTak sia-sia Arek-arek Bonek “ngluruk” ke Jakarta. Aspirasi mereka untuk melegalisasi keanggotaannya di Federasasi Sepakbola Indonesia (PSSI) mendapat respon positif. Salah seorang anggota Komite Ekseskutif Toni Apriliani berjanji akan mengesahkan Perseba
SelengkapnyaInilah lanjutan tulisan kami pada 16 – 18 Februari 2006 yang sedianya dijadikan buku tentang Persebaya dengan judul: Melesat di Tengah Badai.
SelengkapnyaGebyar pencalonan gubernur DKI kian menghangat. Nama-nama calon penantang Gubernur DKI Jakarta Incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada 2017 terus bermunculan.
SelengkapnyaFreddy Budiman masih menjadi buah bibir. Gembong narkoba yang kehadiran jenazahnya di Surabaya disambut bak seorang ‘mujahid” itu, masih menjadi trending topik.
SelengkapnyaTarif hotel bukan bintang. kata Hendri kemarin: SGD 90 (sekitar USD 48 kurs saat itu). Uang saya segitu juga, idem dengan Joko.
SelengkapnyaIni tulisan Almarhum Kholili Indro, wartawan Jawa Pos, pada 17 Februari 2006. Tulisan beliau dimaksudkan untuk memperkaya buku “Melesat di Tengah Badai” yang urung dicetak itu.
Selengkapnya