Money Heist Ngefek Perampok Cilandak
Rasionalkah itu? Perampokan, kejahatan serius. Taruhan nyawa. Pelaku mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Mungkinkah itu hanya akibat nonton film? Money Heist?
SelengkapnyaRasionalkah itu? Perampokan, kejahatan serius. Taruhan nyawa. Pelaku mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Mungkinkah itu hanya akibat nonton film? Money Heist?
SelengkapnyaSAYA menerima kiriman humor ini tidak hanya dari satu pengirim. Setiap kali mau tersenyum, saya tahan: ini memang humor, tapi tidak untuk ditertawakan. Bacalah sendiri:
SelengkapnyaBantuan dan kepedulian dari berbagai kalangan terus berdatangan kepada para penyintas APG (korban awan panas guguran) Gunung Semeru.
SelengkapnyaSKENARIO demi skenario tampaknya akan terus dibuat. Agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap bisa mempertahankan kekuasaannya. Setelah selesai 2 periode pada 2024 mendatang.
SelengkapnyaPerampok begini, jarang. Pria inisial BS (43) sendirian merampok Bank Jabar Banten (BJB) cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta, Selasa (5/4). Ia pegawai bank lain (bukan BJB) bergaji Rp60 juta per bulan. Tak semua perampok miskin.
SelengkapnyaPENENTUAN puasa dan Lebaran, kini, mestinya, tidak perlu repot lagi. Sudah ada universitas Islam yang punya planetarium: UIN Walisongo Semarang.
SelengkapnyaBerapa jumlah umat muslim di seluruh Indonesia? Bila mengacu pada hasil sensus penduduk terkini, jumlah penduduk Indonesia adalah 270 juta orang. Sebanyak 87 persen di antaranya adalah muslim. Berarti ada 235 juta.
SelengkapnyaPASTINYA, itu imbas IDI memecat Dokter Terawan Agus Putranto, mantan Menteri Kesehatan RI. Dari status sebagai dokter. Dan, otomatis dilarang praktik dokter.
SelengkapnyaRUSUH politik akibat kenaikan harga-harga merembet: dari Pakistan ke Sri Lanka.
SelengkapnyaPEMERINTAH tampaknya sudah menyerah kalah. Mengangkat bendera putih. Karena tak sanggup lagi melawan kekuatan mafia minyak goreng.
Selengkapnya