Karena Pancasila
Di Pemilu barusan ternyata Anang maju lagi sebagai caleg. Dari PKB lagi. Kali ini untuk DPRD Provinsi. Dapil Lumajang-Jember.
SelengkapnyaDi Pemilu barusan ternyata Anang maju lagi sebagai caleg. Dari PKB lagi. Kali ini untuk DPRD Provinsi. Dapil Lumajang-Jember.
SelengkapnyaTrump juga tua. Tapi lebih kelihatan "jagoan", lambang arogansi Amerika.
SelengkapnyaUmurnyi 67 tahun. Suaminyi orang Hong Kong. Juga pengusaha. Anaknyi dua orang: perempuan semua.
SelengkapnyaItu revisi ketiga: ideologi direvisi. Diperbarui.
SelengkapnyaKomandonya tetap satu: dari imam yang ada nun di dalam masjid.
SelengkapnyaSaya langsung duduk bersila di kursi itu. Dua kursi milik saya seorang diri. Hati berbunga-bunga. Apalagi sudah ada kacamata kuda.
SelengkapnyaBerarti perubahan besar yang banyak diberitakan belakangan ini ternyata tidak terlalu mencolok. Setidaknya tidak sedramatis yang ada di media.
SelengkapnyaMasih ada empat angka lagi yang membuat OCR suka geleng-geleng kepala –kalau ia punya kepala. Yakni angka satu vs tujuh dan angka dua vs lima.
SelengkapnyaApa boleh buat. Pasrah. Tawakal. Sudah takdirnya begitu. Move on.
Selengkapnya