ANNO 1982
Siang itu di bulan Maret 1982 saya terkaget-kaget saat pak pos menyerahkan pos wesel. Saya memandangi tulisan nominal di wesel itu seolah tak percaya.
SelengkapnyaSiang itu di bulan Maret 1982 saya terkaget-kaget saat pak pos menyerahkan pos wesel. Saya memandangi tulisan nominal di wesel itu seolah tak percaya.
SelengkapnyaInilah pertanyaan besar yang mengambang di lereng Gunung Semeru, yang belum terjawab dengan jitu sampai sekarang.
SelengkapnyaPuluhan orang melakukan unjuk rasa di depan kantor Pemkab Lumajang, Senin 31 Oktober 2016, kemarin.
SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang gagal dalam upayanya mengembangkan kawasan pantai selatan untuk dijadikan lahan tambak udang.
SelengkapnyaTokoh media Dahlan Iskan (Dis) kini resmi jadi tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan korupsi penjualan asset tanah PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim.
SelengkapnyaDi tulisan saya yang lalu (baca: Saya Tidak Percaya Dia Korupsi) saya tidak mengatakan, Dahlan tidak bersalah. Melainkan Dahlan tidak korupsi. “Salah” dan “Korupsi” berbeda. Diduga, dia diincar Penyidik (atas kesalahannya).
SelengkapnyaSetelah genap setahun tragedi berdarah di Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, kini kegiatan penambangan pasir (Gunung) Semeru kembali menggeliat.
SelengkapnyaPersoalan yang harus menjadi perhatian bangsa ini adalah masalah kualitas sumber daya manusia. Mulai dari persoalan tingkat pendidikan sampai dengan kualitas kesehatan masyarakat.
SelengkapnyaPolemik waktu dan tempat kongres PSSI akhirnya terjawab sudah melalui surat FIFA yang dikirimkan ke Gatot S. Dewa Broto, deputi IV di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
SelengkapnyaMenko Polhukam, Jenderal TNI, (Purn) Wiranto menegaskan,Ketua Umum PSSI mendatang tidak boleh dipangku atau diisi oleh orang yang hanya sekedar nyambi.
Selengkapnya