Buku setebal 198 halaman ini menegaskan bahwa konflik adalah keniscayaan yang dapat membuka jalan bagi kemajuan apabila dikelola dengan prinsip-prinsip hukum dan demokrasi.
Dalam momentum Hari Santri 2025, UIN Ponorogo bersama ISNU menggelar Studium Generale berjudul "Agama, Sains, dan Dekolonisasi Ilmu Sosial di Asia," yang mengguncang paradigma lama ekonomi umat.
Momen ini menguatkan spirit pengabdian dan ukhuwah dalam bingkai keilmuan dan keimanan. Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, p
Acara yang mengusung tema “Agama, Sains, dan Dekolonisasi Ilmu Sosial di Asia” ini menjadi forum kritis yang menyoroti perlunya pembebasan dari kolonisasi pemikiran, terutama di sektor ekonomi dan ilmu sosial.