Pakar Anjing Ini Terisak Mengenang Letjen Doni Monardo
Hari itu, promovendus R. Hadianto menjalani ujian terbuka yang merupakan evaluasi akhir terhadap disertasi guna menentukan predikat kelulusan dan pemberian gelar doktor.
SelengkapnyaHari itu, promovendus R. Hadianto menjalani ujian terbuka yang merupakan evaluasi akhir terhadap disertasi guna menentukan predikat kelulusan dan pemberian gelar doktor.
SelengkapnyaNatuna adalah tempat yang dipilih untuk mengarantina mereka. “Semula mau memakai Komplek Komposit Marinir, tapi urung, dan akhirnya diputuskan memakai hangar Pangkalan Udara (Lanut) Raden Sajad Saleh,†ujar alumnus AAL angkatan ke-33 tahun 1988 itu.
Selengkapnya“Saya masih ingat, salah seorang senior mengatakan, ‘ngapain kamu ke Brigif Kariango. Di sana gersang dan prajuritnya bandel-bandel’,†ujar Doni sambil tertawa.
SelengkapnyaBagi Komisaris Utama BUMN MIND ID ini, semakin banyak pihak peduli program Citarum Harum yang dicetuskan saat menjabat Pangdam III/Siliwangi 2017 lalu dipayungi Perpres No. 15 tahun 2018, maka tentu semakin bernas.
SelengkapnyaBayangkan betapa sepinya rumah sehari-hari dari jam 9 pagi sampai 5 sore karena anak masih di sekolah.
SelengkapnyaDua wilayah itulah yang tertimpa bencana alam gempa bumi dahsyat pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021.
SelengkapnyaMarkas Batalyon dibuat lebih rapih, teratur, dan bersih. Seluruh prajurit, mulai dari pangkat terendah hingga perwira tertinggi selain Danyon, diberi tugas spesifik.
SelengkapnyaDalam perjalanannya, Yuri bertugas di Kementerian Kesehatan, sementara Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang kemudian ditunjuk menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
SelengkapnyaApa yang terjadi ketika dua Danjen Kopassus berjumpa? Yang satu Iwan Setiawan (Danjen Kopassus 2022 – ). Satunya lagi, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, (Danjen Kopassus 2014-2015).
SelengkapnyaHalaman 1 dari 1