Jawa Pos, Manifesto Kopi Oey
Belum ada tanda-tanda progres perkara. Macet. Mau dibawa ke mana perkara ini? Belum jelas juga.
Selengkapnya
Belum ada tanda-tanda progres perkara. Macet. Mau dibawa ke mana perkara ini? Belum jelas juga.
SelengkapnyaFatwa ini menetapkan bahwa sound horeg, sistem audio berintensitas tinggi (memekakkan telinga) yang kerap digunakan dalam konvoi atau hiburan keliling,
SelengkapnyaMereka mungkin miskin oleh sistem yang korup. Mereka mungkin miskin oleh kita yang rakus. Mereka miskin bukan karena memilih menjadi miskin.
SelengkapnyaMasyarakat heran. Terutama ratusan mantan wartawan Jawa Pos yang tersebar di berbagai kota Indonesia dan mancanegara.
SelengkapnyaSaya tiba di ruangan itu ketika para pasien sedang tidur siang. Suasananya menjadi sunyi. Sesekali terdengar suara pasien yang batuk-batuk kecil.
SelengkapnyaPenyebabnya dua: Gangguan eksternal seperti cuaca yang sering hujan dadakan dan gangguan internal seperti munculnya aji mumpung.
SelengkapnyaJuliana Marins mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025, sekitar pukul 06:30 WITA (23:30 GMT Jumat, 20 Juni 2025).
SelengkapnyaPemilik Jawa Pos, Bapak Te Chung Seng (Om Te). Dia bersama istrinya yang cukup akrab dipanggil Tante Te berbisnis koran. Tepatnya diterbitkan tanggal 1 Juli 1949.
SelengkapnyaRapat berlangsung di Ruang Sasana Praja Kantor Walikota Blitar, dan dipimpin oleh Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., Kamis (19/06/2025).
Selengkapnya