Amuk Nikita Mirzani di Persidangan Berujung Bebas
Tuduhan keras itu spontan menghebohkan ruang sidang. Penonton bersorak mendukung Nikita. Sampai hakim mengetuk palu, mengingatkan agar pengunjung tenang.
SelengkapnyaTuduhan keras itu spontan menghebohkan ruang sidang. Penonton bersorak mendukung Nikita. Sampai hakim mengetuk palu, mengingatkan agar pengunjung tenang.
SelengkapnyaPenderitaan massal selama tiga tahun pandemi seperti kemarau panjang yang tiba-tiba dapat hujan deras.
SelengkapnyaMenghasilkan enam tersangka. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC AH, Security Officer SS, Kabag Operasi Polres Malang WSS, Danki III Brimob Polda Jatim H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.
SelengkapnyaPeriode lalu, juga ada yang ditangkap. Di Sumut. Di perkara yang sama. Bahkan, yang ditangkap itu hampir semua anggota DPRD Sumut. Mulai ketua sampai anggota.
SelengkapnyaKini Prof Tahalele sudah pensiun. Sudah empat tahun. Sudah pindah ke universitas swasta. Tahalele jadi dekan fakultas kedokteran di Universitas Katolik Widya Mandala.
SelengkapnyaDi sidang, Jaksa Penuntut Umum, Paris Manalu, membuka pertanyaan ke Magnis tentang hukum Kristen untuk tindak pembunuhan. Apakah dibenarkan?
SelengkapnyaSalah satunya: dalam hal wewenang penggunaan alat-alat modern di rumah sakit. Semacam ada rebutan wewenang di situ. Akibatnya, pasien harus antre panjang. Sampai ada yang tidak sempat tertangani.
SelengkapnyaSepertinya tidak sedikit orang tua yang memperlakukan anaknya sebagai ‘sansak hidup’ ketika sedang dalam tekanan.
SelengkapnyaTekadnya semakin mantap ketika sekitar empat tahun lalu (2018), bertemu Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Doni Monardo terkait program Citarum Harum.
SelengkapnyaRuth ke Australia untuk menengok anak. Tapi Covid merajalela. Dia kena lockdown di sana. Puji Tuhan, pemerintah Australia lagi membuka kesempatan izin tinggal bagi pendeta. Ruth berhasil mendapat kartu hijau Australia.
Selengkapnya