Presiden Mukidi
Presiden Mukidi, pemimpin tertinggi Republik Kantong Bolong, sedang gundah gulana hatinya. Baru saja ia meresafel kabinetnya.
SelengkapnyaPresiden Mukidi, pemimpin tertinggi Republik Kantong Bolong, sedang gundah gulana hatinya. Baru saja ia meresafel kabinetnya.
SelengkapnyaTernyaya, ada potensi ekonomi Cowas JP (Perkumpulan Konco Lawas mantan karyawan Jawa Pos Group yang sudah berakte notaris) yang masih tersembunyi. Kami baru tahu Jumat 26 Agustus 2016 malam, ketika Tim Penggerak Cowas JP cangkrukan bareng di Kedai Ketan P
SelengkapnyaPesta olahraga olimpiade sudah tuntas. Indonesia berhasil merebut 1 medali emas, dan 2 perak dalam pesta olahraga terbesar di dunia ini. Satu emas diraih pasangan ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, dan 2 perak oleh lifter Sri Wahyuni dan Eko Yu
SelengkapnyaPuncak dari acara 1st Anniversary dan Reuni Jilid 6 Cowas JP (Konco Lawas mantan karyawan Jawa Pos Group) adalah jamuan makan malam di Balai Kota Among Tani Batu, dengan tuan rumah Eddy Rumpoko (ER), Walikota Batu.
SelengkapnyaKerja Panitia Pelaksana (Panpel) yang dikomandani Ustd Kusnun Juraid dan diasisteni Cak Sukma tak sia-sia. Semua berjalan lancar, mungkin ada sedikit kekurangan, itu sudah wajar.
SelengkapnyaHari ulang tahun pertama CoWas JP penuh berkah. Alhamdulillah.
SelengkapnyaSepakan lagi. Ya, tak lama lagi, dua buah studio webinar ini akan selesai. Dari dua studio di lantai 35 gedung di Jalan Sudirman Jakarta Pusat inilah akan diproduksi siaran langsung pelatihan profesi setiap harinya, dengan peserta yang tersebar di seluruh
SelengkapnyaKembali dalang kondang Ki Anom Suroto menghibur masyarakat Jawa Timur. Hari Senin (22/8) malam, giliran Kabupaten Mojokerto, tepatnya di lapangan Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi, digelar wayangan yang mengambil lakon "Petruk Dadi Ratu".
SelengkapnyaTujuh puluh satu tahun yang silam Proklamator Bung Karno sudah mengingatkan kita bahwa perjuangan yang dilakukannya lebih ringan karena melawan penjajah asing. Tapi, perjuangan kita sekarang ini, kata Bung Karno, jauh lebih berat karena harus menghadapi b
SelengkapnyaAir mata ku tiba-tiba meleleh. Membasahi ujung pipi hingga terasa asin. Padahal, saya hanya menyaksikan aksi sukses gemilang pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir melalui layar kaca LED tivi di rumah.
Selengkapnya