Spektakuler! Ribuan Perusahaan Serbu Dubai
KONTRIBUTOR CoWasJP.com ini adalah putera Konco Lawas JP Darul Farokhi.
SelengkapnyaKONTRIBUTOR CoWasJP.com ini adalah putera Konco Lawas JP Darul Farokhi.
SelengkapnyaLima tahun terakhir ini, bisnis media memang berubah total. Media cetak memasuki ‘’waktu magrib’’ yang berarti tumbuh negatif. Media online baru memasuki ‘’waktu subuh’’ yang berarti tumbuh positif.
SelengkapnyaMenanggapi komentar-komentar miring tentang merek Empal Brewok, aku berusaha sabar. Karena aku sudah menduga itu akan terjadi.
SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo memberi batas waktu 24 jam kepada Menpora untuk mengaji pencabutan pembekuan PSSI. Namun, Menpora mengajukan tiga persyaratan untuk mengaktifkan kembali PSSI.
SelengkapnyaKabar yang menggembirakan bagi jagat sepakbola Indonesia datang dari Ketua Komite Ad Hoc FIFA Agum Gumelar.
SelengkapnyaAirAsia mendarat tepat waktu di landasan pacu Kuala Lumpur international Airport 2 (KlIA 2) Malaysia, pukul 14.00. Udara Kuala Lumpur terlihat cerah siang.
SelengkapnyaSudah saya duga merek Empal Brewok akan membuat heboh. Sejak saya me-‘launching’ (pura-puranya, maksudnya meng-up load) dendeng ragi, menu tradisional Jawa Timur, dengan merek Empal Brewok di Grup Kuliner Surabaya (GKS) di Facebook, saya langsung ‘diserbu
SelengkapnyaTak terasa wadah seduluran Konco Lawas Jawa Pos (CoWas JP) sudah berusia enam bulan lebih. Dalam waktu yang singkat ini banyak manfaat yang saya unduh. Karena itulah, saya mencoba membuat catatan ringan untuk disimak kembali, agar perkembangan CowasJP bis
SelengkapnyaNAMA Barbara, sebuah tempat bordil di Gang Dolly beberapa tahun lalu dikenal banyak orang. Sejak tempat prostitusi Dolly dan Jarak ditutup, bangunan Barbara dibongkar dan disulap menjadi gedung bertingkat.
SelengkapnyaBaca tag Cowas JP membuat saya tersenyum-senyum: “Nulis Sampek Tuwek, Seduluran Sampek Matek”, terus ada yang nyeletuk “...Nek Matek Ditulis Arek-Arek ...wekekek...”.
Selengkapnya