Seperti Apakah Nasib Pensiunan Harian Kompas?
Para karyawan baru ngeh bahwa ternyata mereka punya hak saham 20 persen dan perolehan deviden setelah ada gerakan Tim Pejuang Hak Karyawan (TPHK) Jawa Pos sejak April tahun 2022.
SelengkapnyaPara karyawan baru ngeh bahwa ternyata mereka punya hak saham 20 persen dan perolehan deviden setelah ada gerakan Tim Pejuang Hak Karyawan (TPHK) Jawa Pos sejak April tahun 2022.
SelengkapnyaElingpiade ini membuat saya eling (ingat) kemampuan lama itu: membuat sarung jadi katak.
SelengkapnyaKapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya kepada pers, Kamis (1/6) mengatakan, tersangka membunuh korban bermotif asmara.
SelengkapnyaPengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) menyayangkan tindakan Dirjen Administrasi
SelengkapnyaCari mobil Toyota Avanza seken, di sini ada ratusan yang baru dijual.
SelengkapnyaLalu muncul kejutan baru: Tiongkok. Tahun 2007. Jurusan Beijing-Tianjin. Setahun setelah saya transplantasi hati di Tianjin.
SelengkapnyaShandra: "Akhirnya, saya pikir saya tidak kuat lagi. Untuk melunasi utang, saya harus melayani 300 pria. Ini baru puluhan, saya tak kuat lagi. Sebelum utang itu lunas, 300 pria, mungkin saya sudah mati."
SelengkapnyaRania masih semester 8 jurusan biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Nama lengkapnyi: Rania Naura Anindhita Amig. Asli Sidoarjo. Alumni SMAN 1 di sana.
SelengkapnyaPara mantan wartawan dan pensiunan karyawan itu merasa nasib hari tuanya diabaikan para pemilik saham holding Koran Jawa Pos, GM dkk.
SelengkapnyaJadi, Shandra tidak terima duit dari pelanggan, kecuali kalau ada uang tips. Tapi dia boleh tinggal di situ dan diberi makan. Dilarang keluar dari apartemen. Paspor dan visa dibawa Johnny, entah ke mana.
Selengkapnya