Para Karyawan Merasa Sejahtera di Era Kepemimpinan Pak Eric Samola
Kemudian 1989 Jawa Pos bisa membangun percetakan anyar modern di markas barunya, di Karah Agung Surabaya. Dan, kami semua boyongan ke Karah Agung.
SelengkapnyaKemudian 1989 Jawa Pos bisa membangun percetakan anyar modern di markas barunya, di Karah Agung Surabaya. Dan, kami semua boyongan ke Karah Agung.
SelengkapnyaLha inilah perjuangan kita. Menempatkan sesuatu pada tempatnya, sesuai porsinya. "Apa masih diragukan kemuliaannya," lanjut Pak Zam.
SelengkapnyaTernyata kita semua khususnya karyawan Jawa Pos masih punya SAHAM 20 persen dan DEVIDEN di Jawa Pos.
SelengkapnyaAda yang masih berlanjut dan ada yang berhenti karena tidak untung dan yang lebih menyedihkan karena sakit, sehingga tenaganya tidak memungkinkan untuk itu.
SelengkapnyaPara karyawan baru ngeh bahwa ternyata mereka punya hak saham 20 persen dan perolehan deviden setelah ada gerakan Tim Pejuang Hak Karyawan (TPHK) Jawa Pos sejak April tahun 2022.
SelengkapnyaHalaman 1 dari 1