Arek-Arek Mantan Jawa Pos Kekeuh: Kembalikan 20℅ Saham Hak Kami
Mereka juga membicarakan berita Jawa Pos yang berjudul: "Akta Perdamaian Dhimam Abror Dkk dan Dahlan Iskan Dianggap Tidak Sah."
SelengkapnyaMereka juga membicarakan berita Jawa Pos yang berjudul: "Akta Perdamaian Dhimam Abror Dkk dan Dahlan Iskan Dianggap Tidak Sah."
SelengkapnyaBanyak orang di sekitarnya, tapi tak ada yang masuk. Mereka tak memperhatikan pintu itu. Mereka memandang lalu Lalang kendaraan di Jalan Embong Malang yang ramai. Seolah abai pada pintu itu.
SelengkapnyaCoWas JP (Konco Lawas Jawa Pos) adalah perkumpulan para mantan wartawan dan karyawan Jawa Pos.
SelengkapnyaSekitar 500 alumni PAAP dan Program Diploma Ekonomi Undip dipastikan telah mendaftarkan diri dalam perhelatan dengan tema: "Nyawiji Tekad, Sesarengan Gumregah".
Selengkapnya“Saya masih ingat, salah seorang senior mengatakan, ‘ngapain kamu ke Brigif Kariango. Di sana gersang dan prajuritnya bandel-bandel’,†ujar Doni sambil tertawa.
SelengkapnyaKisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008.
SelengkapnyaPanitia menggratiskan reuni akbar ini dengan harapan lebih banyak alumni yang hadir dibandingkan reuni sebelumnya. Apalagi, tahun ini akan menjadi reuni pertama yang melibatkan alumni non-teknik.
SelengkapnyaHadir 13 Cowasers pada pembubaran panitia yang dipimpin Komisaris Utama Malang Posco Media Juniarno Djoko Purwanto.
SelengkapnyaAlumni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan mengadakan reuni yang diselingi dengan beberapa kegiatan bakti sosial.
SelengkapnyaSaya sempat kaget ketika Mas Dhimam Abror Djuraid (mantan Pemimpin Redaksi Jawa Pos) bertanya: "Siapa di antara Cowasers yang punya SK Pengangkatan di Jawa Pos?"
Selengkapnya