Darah Perawan di Cemoro Sewu
Inilah kisah kelam masa lalu. Sungguh, cerita duka ini yang terjadi sekitar 60 tahun lalu, tempatnya di Cemoro Sewu Surabaya.
SelengkapnyaInilah kisah kelam masa lalu. Sungguh, cerita duka ini yang terjadi sekitar 60 tahun lalu, tempatnya di Cemoro Sewu Surabaya.
SelengkapnyaMemperkosa anak kandung? Kedengarannya aneh. Tapi, itulah kenyataannya yang terjadi di tengah khalayak.
SelengkapnyaAkhirnya setelah lima tahun menyandang predikat wartawan, saya bisa memiliki motor. Saya masih ingat, hari itu di pertengahan 1979 saya benar-benar happy.
SelengkapnyaSemula , saat Mas Anwar Cowas (Konco Lawas) JP Malang menulis di WA, Kamis 24 Maret " ada berita duka teman Cowas Mojokerto telah berpulang, saya berpikir siapa yg meninggal? "Mosok Mas Kardi?" kata saya dalam hati.
SelengkapnyaKeluarga Besar Konco Lawas (Cowas) yang dulu pernah menjadi "satu" di bawah bendera Jawa Pos, kembali berduka. Salah satu sahabat terbaik yang selama ini tinggal di Mojokerto,
SelengkapnyaSaya menulis kisah singkat ini bukan berniat riya' atau mau mengatakan : ini lho saya !!! Sama sekali tidak dan tidak terlintas seperti itu. Tinju ibaratnya sego jangan bagi saya. Tak cuma hobby, lebih dari itu.
SelengkapnyaBanyak tulisan dan berita tentang Rio Haryanto, pembalap Indonesia kali pertama, yang masuk arena balap paling bergengsi di planet bumi ini. Bagaimanakah respons pusat bursa terhadap pendatang baru ini di Rolex Australian Grandprix 20 Maret 2016?
SelengkapnyaSuatu pagi, mbak Oemi, sekretaris redaksi Jawa Pos memanggil, dan menyodorkan gagang telepon. Saya pun bertanya.
SelengkapnyaTak banyak tokoh politik yang mampu bertahan menghadapi berbagai gelombang perubahan politik. Salah satunya adalah tokoh Partai Golkar Akbar Tanjung.
SelengkapnyaTuris backpacker sudah menjadi fenomena umum yang banyak kita temui. Tapi, turis bulk-packer juga tidak kalah banyak. Apa itu? Inilah ceritanya:
Selengkapnya