Blaaaaarrrrrr…….Teror Jakarta
Lima belas hari memasuki tahun baru 2016, Jakarta menjadi sasaran serangan teroris. Tak sampai sebulan sejak serangan teroris ke Paris, Jakarta mendapatkan gilirannya.
SelengkapnyaLima belas hari memasuki tahun baru 2016, Jakarta menjadi sasaran serangan teroris. Tak sampai sebulan sejak serangan teroris ke Paris, Jakarta mendapatkan gilirannya.
SelengkapnyaSUNGGUH, gema kebangkitan Jawa Pos tidak hanya memacu gerak tindakan para awak redaksi, tapi juga di bagian lain.
SelengkapnyaSAHABAT, setiap tanggal 1 Juli, hampir bisa dipastikan di gedung Graha Pena Surabaya dan Jakarta, terdengar suara riuh rendah di antara tumpeng dan kue kue yang legit.
SelengkapnyaMESKI begitu, saya masih tetap kuatir. " Mas (Slamet) ini reuni lho, nek sing teka mek wong wolu? Lak jenenge omong omongan. Gak reuni." " Sampeyan lha kuatir ae. Wis ta percaya aku akeh-akeh sing teka. Mene tak golekane maneh konco-konco mantan iki", uja
SelengkapnyaMEMANG asyik. Apalagi soto milik Slamet ditemani secangkir kopi susu, yang sekali sekali dituang ke lepek.
Selengkapnya”MAS, kapan para mantan Jawa Pos Surabaya reuni? Mumpung sing tuwo-tuwo sik seger waras. @Koesnan.”
SelengkapnyaSURABAYA sudah punya Walikota Got, yaitu Almarhum dr Purnomo Kasidi. Surabaya kini punya Walikota Taman, yaitu Ir Tri Rismaharini. Tapi, Surabaya sejak Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus sampai sekarang belum punya Walikota Kalimas.
SelengkapnyaMENGAPA Evan Dimas Darmono dulu begitu cinta kepada keluarga besar Mitra Surabaya (klub amatir di bawah naungan Asosiasi PSSI Surabaya)? Jawabnya: “Ada akar sejarahnya.”
SelengkapnyaKita lihat sekarang ini dan sebenarnya sdh dimulai sejak beberapa tahun ini dimana orang-orang terlalu fanatik dgn Sepak Bola.
Selengkapnya