Luka Puan
Tapi itu bukan luka politik. Sembuhnya cepat. Apalagi pakai obat. Bahkan luka di bibir saya pun ikut sembuh: kena gigit.
SelengkapnyaTapi itu bukan luka politik. Sembuhnya cepat. Apalagi pakai obat. Bahkan luka di bibir saya pun ikut sembuh: kena gigit.
SelengkapnyaDulu, ketika masih ada penerbangan Nanhang (China Southern) Surabaya-Guangzhou, saya selalu pilih itu: Surabaya-Guangzhou-Tianjin. Berangkat pagi, tiba sore.
SelengkapnyaBaraclude harus diminum setiap hari. Pada jam yang sama.
SelengkapnyaPrabowo 37 persen, Ganjar Pranowo 35,2 persen, Anies Baswedan 22,7 persen.
SelengkapnyaTentu Pak Jokowi sendiri yang bisa menduga sempat ada luka atau tidak. Kalau ada, seberapa kedalaman luka itu.
SelengkapnyaDalam diskusi panjang itu, ada topik yang menarik: Pentingnya off taker dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu.
SelengkapnyaKetentuan itu ada di putusan MK sendiri. Yakni No 7 tahun 2013.
SelengkapnyaMaka tengah hari kemarin dunia politik gegap gempita. Gibran gagal maju sebagai cawapresnya Prabowo. Banyak sekali yang merayakannya di dunia maya.
SelengkapnyaYang juga beredar sangat luas adalah sikap Goenawan Mohamad. Pendiri majalah TEMPO. Sastrawan kelas ayatullah. Kini juga pelukis.
SelengkapnyaSaya harus mengikuti pemberitaan media yang pro Israel juga. Ingin tahu dari sisi sana. Umumnya mirip: banyak menampilkan sisi penderitaan manusia yang kampungnya diserang dan diduduki militan Palestina. Warga sipil. Wanita. Anak-anak.
Selengkapnya