Bram Parung
Sudah tiga hari saya mencari mahasiswa yang lucu ini:
SelengkapnyaSudah tiga hari saya mencari mahasiswa yang lucu ini:
SelengkapnyaSaya pribadi mengenal Muis sejak 1984. Ketika itu kami sama-sama merintis karier sebagai jurnalis di Majalah Mingguan Liberty yang kini sudah berhenti terbit.
SelengkapnyaAnda melihat promosinya yang gila-gilaan. Termasuk proyeknya yang di Indonesia. Di Jawa Barat. Di waduk Cirata: antara Cianjur dan Purwakarta.
SelengkapnyaGanjar ia nilai memenuhi tiga syarat itu. Tapi ia tahu tidak mudah mengawinkan Ganjar. Pelaminannya milik Megawati Soekarnoputri.
SelengkapnyaTernyata Tiongkok tidak mengerahkan persenjataan di wilayah yang diperkirakan akan diserang Amerika.
SelengkapnyaPendidikan: diberhentikan dari SMA sampai sembilan kali. Akhirnya Sigit lulus madrasah aliyah negeri Jombang: hanya karena ingin punya ijazah.
SelengkapnyaTantangan itu sungguh membakar adrenalin. Wakaf senilai Rp1 triliun sungguh angka yang sangat besar dalam dunia perwakafan di Tanah Air.
SelengkapnyaSedang saya kuliah di jurusan paling mudah, yang kampusnya di sebuah rumah kayu yang di kolongnya sering dipakai kongkow biawak.
SelengkapnyaOrganisasi itu dikenal luas sering mengadakan lomba marawis se Jabar.
SelengkapnyaItu kesimpulan Trihadi Saptoadi, Executive Board Yayasan Tahija. Yayasan Tahija didirikan putra Julius Tahija: dr Sjakon G Tahija (lihat Disway kemarin).
Selengkapnya