Darah Perawan di Cemoro Sewu
Inilah kisah kelam masa lalu. Sungguh, cerita duka ini yang terjadi sekitar 60 tahun lalu, tempatnya di Cemoro Sewu Surabaya.
SelengkapnyaInilah kisah kelam masa lalu. Sungguh, cerita duka ini yang terjadi sekitar 60 tahun lalu, tempatnya di Cemoro Sewu Surabaya.
SelengkapnyaMembaca tulisan Hendrall Koesnan “Kisah Pilu Si Pantat Bahenol “ saya senyum2 sendiri, selain tulisannya lucu dus saya teringat kejadian konyol yg pernah saya alamai dengan si “pantat Bahenol “.
SelengkapnyaMESKI pensiun dari Jawa Pos 12 tahun yang silam, namun saya baru hengkang dari Graha Pena (markas besar Jawa Pos) dua tahun yang lalu. Lumayan lamanya.
SelengkapnyaAkhirnya setelah lima tahun menyandang predikat wartawan, saya bisa memiliki motor. Saya masih ingat, hari itu di pertengahan 1979 saya benar-benar happy.
SelengkapnyaKami mencatat cerita mereka dengan tulisan Arab Pegon. Banyak yang terhenyak saat itu. Pikirnya kok ada wartawan nulisnya pakai huruf Arab Pegon.
SelengkapnyaSetelah melalui proses puluhan tahun, akhirya proyek Waduk Nipah, di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura bisa selesai dan diresmikan Presiden Jokowi, Sabtu 19 Maret 2016.
SelengkapnyaSuatu pagi, mbak Oemi, sekretaris redaksi Jawa Pos memanggil, dan menyodorkan gagang telepon. Saya pun bertanya.
SelengkapnyaSepatu kecil itu semuanya enam buah. Tapi sungguh tak saya duga sebelumnya. Tak sepasang pun bisa dipakai. Sungguh sia-sia, saya membawanya dari sebuah toko di daerah Pucang Anom Surabaya.
SelengkapnyaLaki-laki tua itu berjalan tertatih-tatih menyusuri jalan menurun ke arah Kembang Kuning. Tungkai kakinya nampak bengkak, wajahnya pun terlihat lebam. Meski begitu, lelaki yang tinggal di kawasan Banyuurip Surabaya ini masih tetap bekerja dengan sisa-sis
SelengkapnyaPERCAYALAH! Saya dulu adalah mantri yang suka nyuntik. Tapi nanti dulu. Saya bukan orangnya yang suka sembarangan menyuntik pantat orang. Apalagi nyuntik pantat nenek nenek.
Selengkapnya