Dahlan, Kisah Si ”One Man Show”
Kok bisa? Jawabnya: Semua tahu, usaha swasta beda dengan usaha negara.
SelengkapnyaKok bisa? Jawabnya: Semua tahu, usaha swasta beda dengan usaha negara.
SelengkapnyaSiang pada 1997 di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Saya, Wartawan Jawa Pos, usai meliput konferensi pers perbankan oleh Bank Indonesia.
SelengkapnyaHanya dalam waktu satu tahun, kumpul-kumpul konco lawas Jawa Pos (Cowas JP) sudah menjelma menjadi sebuah komunitas solid.
SelengkapnyaKerja Panitia Pelaksana (Panpel) yang dikomandani Ustd Kusnun Juraid dan diasisteni Cak Sukma tak sia-sia. Semua berjalan lancar, mungkin ada sedikit kekurangan, itu sudah wajar.
SelengkapnyaHari ulang tahun pertama CoWas JP penuh berkah. Alhamdulillah.
SelengkapnyaKetua Panitia Reuni Cowas JP (Konco Lawas eks Jawa Pos) di Malang, Minggu, 21 Agustus 2016 adalah Slamet Oerip Prihadi. Senior saya di JP.
SelengkapnyaReuni eks wartawan Jawa Pos (JP) di Malang, 21 Agustus 2016, kayaknya bakal seru. Bukan saja itu menyambut HUT perdana Cowas (Konco Lawas, komunitas eks JP).
SelengkapnyaMendadak, ratusan orang di halaman depan Hotel Raffles lari berhamburan. Bunyi sirine meraung dari arah pintu samping hotel.
SelengkapnyaTarif hotel bukan bintang. kata Hendri kemarin: SGD 90 (sekitar USD 48 kurs saat itu). Uang saya segitu juga, idem dengan Joko.
SelengkapnyaAwal Februari lalu adalah pertemuan saya yang pertama dengan Hartoko Ariputro setelah tahun 1995 kami berpisah.
Selengkapnya