COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Erwan Widyarto
---------------------------------
ADA pesan penting disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat memimpin rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Presiden Jokowi meminta DIY untuk fokus mengembangkan sektor industri yang berbasis non SDA, seperti industri jasa dan industri kreatif.
"Sebuah provinsi memiliki rute yang berbeda-beda. Daerah-daerah yang kaya sumber daya alam harus mulai bergerak dari hanya semata-mata mengandalkan komoditas bahan mentah ke sektor industri pengolahan. Sedangkan daerah-daerah yang tidak memiliki SDA yang berlimpah seperti DIY, justru harus fokus untuk industri non-SDA," ujar Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Kamis (20/4).
Pada forum yang dihadiri jajaran menteri Kabinet Kerja, serta Gubernur DIY Hamengku Buwono X, Presiden Jokowi mengingatkan lagi soal fase transformasi struktural perekonomian sebuah daerah.
Mantan Wali Kota Surakarta ini meyakini di masa yang akan datang sektor industri jasa dan industri kreatif akan bisa menghasilkan lompatan kemajuan bagi perekonomian daerah. Sebab, sektor tersebut lebih mengandalkan inovasi teknologi.
Karenanya, Presiden Jokowi meminta pemerintah DIY bisa lebih memberikan perhatian khusus untuk pengembangan industri jasa, industri pariwisata maupun industri kreatif yang berpotensi sangat besar di DIY.
"Dan kunci keberhasilan dari pengembangan industri jasa pariwisata dan industri kreatif adalah keberanian kita untuk melakukan investasi pada penyiapan sumber daya manusia," tegas dia.
Di sisi lain, pemda DIY diminta memerhatikan investasi di sektor budaya, dan memperkuat aksesibilitasnya. Dengan begitu, bukan saja infrastruktur fisik yang dibangun, tapi juga infrastruktur sosial dan budaya.
Pariwisata, begitu dijadikan core economy bangsa, dan ditetapkan sebagai leading sector, maka dampaknya akan meluas. Apalagi, Presiden Jokowi sendiri semakin gencar mengajak semua pihak mengembangkan pariwisata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat dimintai tanggapannya soal arahan Presiden Jokowi terkait pengembangan industri jasa pariwisata dan industri kreatif di DIY mengatakan bahwa Jogja memang punya potensi besar di sektor tersebut.
"Bagi provinsi yang areanya itu kecil, fokuslah di jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif. Jogja ini bagus untuk masuk ke ekonomi kreatif, dan memang Jogja, di luar Bali dan Bandung, ke luar namanya sudah bagus untuk ekonomi kreatif," ujar Arief menambahkan.
Apalagi, tidak lama lagi Jogja akan punya bandara internasional baru yang berkapasitas besar, di Kulonprogo. Lalu kawasannya juga dilewati untuk akses ke Borobudur? "Sudah pasti akan bertumbuh dengan pesat, jika menggarap lebih serius pariwisata dan industri kreatif," papar Arief Yahya.(*)