Imam Utomo : Meskipun Sudah Dinyatakan Usai, Tapi Pandemi Covid Tetap Harus Diwaspadai

Ketua PMI Jatim, Imam Utomo. (FOTO: memontum.com)

COWASJP.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa pandemi Covid 19 telah usai, namun Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur Imam Utomo meminta masyarakat tetap mewaspadainya. 

“Kalau berkumpul dengan banyak orang, sebaiknya tetap memakai masker,” kata Imam Utomo pada acara Halal Bihalal dengan pengurus PMI se Jawa Timur di Kantor PMI Jatim, Jalan Karangmenjangan awal Mei ini. 

Imam Utomo juga mengkonfirmasi bahwa saat itu Ketua PMI Pusat Pak M. Yusuf Kalla sedang terkena Covid 19 dan menjalani isolasi mandiri di kediaman beliau. “Kita doakan agar Pak Yusuf Kalla segera sembuh,” lanjutnya.

Imam Utomo mengatakan bahwa PMI Jatim sedang melaksanakan seleksi untuk mengikuti Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Nasional di Lampung bulan Juli 2023. Seleksi tahap II yang diikuti 90 peserta telah berlangsung di Balai Diklat PMI Jatim di Gresik, dibuka oleh Wakil Ketua PMI Jatim Soebagyo SW. 

Diharapkan 15 orang yang lolos seleksi adalaha wakil-wakil pilihan dari Jawa Timur, sehingga bisa bertahan di posisi ketiga secara nasional, atau bahkan bisa menjadi juara.

Menurut Wakil Ketua PMI Jatim Soebagyo, tujuan pelaksanaan Jumbara oleh PMI Pusat, adalah untuk memperkuat solidaritas sesama anggota PMR Wira (SMA), madya (SMP) dan pemula (SD).

Ada 800 peserta yang mengikuti seleksi awal di tiap-tiap kabupaten-kota. Dan mereka semua telah memiliki pengalaman yang mumpuni.

KEGIATAN MULIA

Ustadz Moh. Saleh Drehem yang mengisi ceramah di acara Halal Bihalal tersebut menyitir ayat Suci Al Quran, “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” (QS Al Imran 133 & 134)

Menurutnya, ketika Nabi Muhammad SAW ditanya amalan apakah yang sangat dicintai Allah, Nabi mengatakan, mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Jadi bukan ibadah ritual, tetapi ibadah sosial. “Siapa yang bermanfaat bagi orang lain,” tegas Saleh Drehem. Karena itu, Pak Imam Utomo dan saudara-saudara yang beraktivitas di PMI, bersyukurlah karena PMI ini tugasnya membantu orang yang sedang dalam kesusahan.

PMI Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan kualitas pelayanan, antara lain dengan meningkatkan jumlah relawan yang di seluruh Jawa Timur saat ini berjumlah 10.000 an relawan. 

Kepala Markas PMI Drs Dwi Suyanto usai acara menyatakan rasa gembiranya karena acara berjalan lancar sesuai rencana. “Ustadz Saleh Drehem sudah saya hubungi jauh hari sebelum hari H, bisa hadir dan memberi tauziah sesuai dengan aktivitas PMI,” ujar Dwi Suyanto sambal tertawa.

 (*)

Pewarta : Yamin Akhmad.
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda