Mutilasi Hidup-hidup dan Victim Precipitation Theory
Irwan punya toko air isi ulang dan gas elpiji di rumahnya di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang. Sedangkan tersangka Husen, bekerja di situ sejak awal April 2023.
SelengkapnyaIrwan punya toko air isi ulang dan gas elpiji di rumahnya di Jalan Mulawarman Raya, Kota Semarang. Sedangkan tersangka Husen, bekerja di situ sejak awal April 2023.
SelengkapnyaHusen bingung. Ia bilang ke wartawan: “Padahal dia sendiri yang bilang 14 galon.” Waktu itu, katanya, kebetulan ia tidak dipukul, tapi sering dipukul. Makanya ia berencana membunuh.
SelengkapnyaDiduga, pentol bakso yang sudah dilesakkan pelaku ke kerongkongan, mecothot keluar lagi, tertahan di mulut korban.
SelengkapnyaDilanjut: "Setiap kali saya bertemu dengan atasan itu, ia selalu menanyakan, kapan jalan berdua. Saya selalu alasan, iya entar”
SelengkapnyaDilanjut: "Terus, nggak lama ia mukul gue, berkali-kali, terus nodongin pistol itu ke gue nodongin ke kepala gue pake pistol.”
SelengkapnyaDari ungkapan Jonathan itu tampak betapa berat kondisi korban. Entah mengapa, Jonathan baru mengungkap semua itu sekarang. Mengapa tidak di awal kasus dulu?
SelengkapnyaTak terduga, mobil komplotan itu ternyata balik arah dari Gantung menuju Manggar.
SelengkapnyaTapi sebagai bekas narapidana, Afan sulit dapat kerjaan. Untuk hidup sehari-hari, keluarga Afan dibantu para saudara.
SelengkapnyaJika ortu terjerumus memanjakan anak, ya itu tadi. Anak setelah dewasa bertindak semaunya sendiri.
SelengkapnyaItu setelah video penganiayaan Aditya terhadap Ken, viral di medsos. Jadi tidak bisa sembunyi lagi.
Selengkapnya