Hiduplah Natalius Pigai, Hiduplah Indonesia Raya
KOMNAS HAM punya harga diri, karena ada Natalius Pigai. Lelaki kelahiran Papua 28 Juni 1975 ini, berdiri tegak di bawah matahari, membela rakyat Indonesia,
SelengkapnyaKOMNAS HAM punya harga diri, karena ada Natalius Pigai. Lelaki kelahiran Papua 28 Juni 1975 ini, berdiri tegak di bawah matahari, membela rakyat Indonesia,
SelengkapnyaTidak sebagaimana biasanya, tulisan kali ini saya upload sore hari sebelumnya. Karena malam ini sampai besok subuh saya tidak memiliki kesempatan untuk menulis dan meng-upload di FB, Web, dan grup-grup WA.
SelengkapnyaSepanjang Selasa kemarin rasa syukur & bahagia saya lengkap sekali. Itu setelah keinginan dua 'malaikat' remaja saya, Ara dan Ero terwujud.
SelengkapnyaPemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jawa Timur akan dilakukan serentak pada 2018 dengan melibatkan 18 kabupaten kota untuk memilih walikota/bupati, dan satu pilkada untuk memilih kepala daerah provinsi (gubernur).
SelengkapnyaSalah satu desa wisata mandiri di Jogja, yakni Desa Wisata Rumah Domes terus bersolek.
SelengkapnyaSyukur tiada berhingga bagi Allah Sang Maha Pemurah. Di hari ke-19 ini saya masih tetap diberi-Nya kesehatan lahir batin. Semoga juga Anda semua.
SelengkapnyaKolonel Chb Purn Cornelis Supit, yang pernah 20 tahun menjadi guru militer di Magelang, bersyukur putra sulungnya Mayjen TNI George Elnadus Supit dipercaya menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih.
SelengkapnyaPemimpin Umum Harian Tribun Timur yang juga mantan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Andi Suruji, selama ini selalu mengamati tulisan-tulisan yang saya share ke ribuan teman anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan.
SelengkapnyaKawasan wisata di lereng Gunung Merapi, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta akan tetap "hidup" di malam hari.
SelengkapnyaKita bersyukur kepada Allah, hari ini memasuki hari ke-18. Semakin mendekati akhir ‘sepuluh hari kedua’.
Selengkapnya